Pembahasan Mimpi Muhammad Muhammad Qasim Bin AbdulKarim oleh Imran Abbasi


3 years ago

20 Juli 2021


Penulis: Imran Abbasi

Di zaman penuh kebimbangan ini, banyaknya ujian dan hilangnya rasa percaya, Umat Muslim seluruhnya membutuhkan penghiburan dan rasa simpati. Bukan berarti bahwa peringatan-peringatan akan datangnya masa-masa penuh ujian dan solusi-solusinya belum pernah diperingatkan di dalam al-Quran dan Hadits namun ini disebabkan oleh ketidakacuhan, ketidakpedulian dan sifat materialistik yang telah menyebabkan kejatuhan para Muslim dan agama Islam, sehingga menimbulkan kemurungan di tengah masyarakat. Karena kemurungan/depresi ini, hampir setiap Muslim mempertanyakan pertanyaan ini dari diri mereka sendiri, yaitu apakah solusi dari masalah-masalah perseorangan dan masalah-masalah di masyarakat kita dan hampir semua orang bertanya kepada dirinya sendiri: “Apa yang bisa aku perbuat?

 

Mimpi – Semua kita pernah melihat Mimpi, dan mereka mempunyai makna!

 

Pada hari ini, aku akan membahas sesuatu hal yang sangat penting yang telah diperingatkan di dalam al-Quran dan Hadits dan betul-betul mampu menjaga kita tetap sabar dan tabah di dalam agama kita, dan bisa membantu meningkatkan (kualitas) diri dan masyarakat kita. Hal penting tersebut adalah Mimpi yang kita lihat atau yang diperlihatkan kepada Muslim lain untuk kita dan peran-peran Mimpi di dalam kehidupan kita.

 

“Mimpi (yang) Benar adalah 1/46 bagian dari (sifat-sifat) Kenabian.” (al-Bukhari, 6472; Muslim, 4201)

 

Kenapa Muhammad Qasim Membagi-Bagikan Mimpi-Mimpinya Kepada Semua Orang?

 

Banyak orang bertanya kenapa Muhammad Qasim bin Abdul Karim menyebarkan mimpi-mimpinya? Dan kenapa penting untuk menyebarkan mimpi-mimpi ini? Saya akan menjelaskan di bawah ini yaitu kenapa Qasim menyebarkan mimpi-mimpi Rahmani/Ilahinya kepada setiap orang!

 

Sayangnya, beberapa orang telah salah mempergunakan konsep “Mimpi” sesekali waktu, namun hal itu tidak menghapuskan keabsahan Mimpi sama sekali karena (kemuliaan) al-Quran dan Hadits senantiasa diutamakan di atas sudut pandang lainnya, dan (al-Quran dan Hadits) telah menjelaskan pentingnya Mimpi dan pentingnya Mimpi seorang Muslim pada khususnya. Bahkan, di dalam al-Quran ada disebutkan mengenai sebuah mimpi dari seorang Raja Mesir penyembah berhala dan bagaimana penafsiran mimpinya telah menyelamatkan kerajaannya dari ujian-ujian dan kelaparan.

 

Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi.” [QS 12:43]

 

Maka, al-Quran juga menjelaskan pentingnya Mimpi dalam kehidupan kita. Demikian juga, ada Hadits-Hadits lain yang juga menekankan pentingnya Mimpi.

 

Menjelang Hari Kiamat, mimpi-mimpi hampir tidak mengandung dusta. Rasulullah saw. bersabda: “Itu karena Masa Kenabian dan pengaruhnya telah berlalu begitu lama, maka orang-orang beriman diberikan penghiburan dalam bentuk mimpi-mimpi yang akan membawa kabar gembira kepada mereka atau akan menolong mereka untuk sabar dan tabah di dalam agama mereka.” (al-Bukhari, 6499; Muslim, 4200)

 

“Kebenaran suatu mimpi berkaitan dengan ketulusan orang yang bermimpi. Orang-orang yang mempunyai mimpi-mimpi paling benar adalah mereka yang paling jujur dalam perkataan.” (Muslim, 4200)

 

Inilah sebabnya mengapa Muhammad Qasim membagi-bagikan mimpi-mimpinya kepada semua orang karena mimpi-mimpi itu mengandung pesan untuk seluruh Umat Muslim dan al-Quran dan Hadits telah membuktikan kebenaran mimpi-mimpi ini.

 

Mimpi Benar dari Muhammad Qasim Bin Abdulkarim

 

Izinkan saya untuk memperkenalkan mimpi-mimpi dari Muhammad Qasim Bin Abdulkarim, seorang laki-laki berusia 42 tahun dari Pakistan yang telah melihat Nabi Muhammad saw. sebanyak lebih dari 300 kali di dalam mimpinya dan telah berbincang dengan Allah swt. lebih dari 500 kali dari sebalik tabir. Mimpi-mimpi Qasim tidak mengandung agenda pribadi ataupun terikat kepada organisasi politik dan keagamaan manapun, namun dirinya hanyalah sekedar memenuhi perintah-perintah dari Allah swt. dan Nabi Muhammad saw.

 

Muhammad Qasim bersaksi bahwa “Tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad saw. adalah utusan-Nya yang terakhir dan penghujung. Dan dirinya adalah umat Nabi Muhammad saw. dan siapapun yang mencatut kedudukan Nabi setelah Nabi Muhammad saw. adalah pendusta (kadzab) dan dia telah keluar dari kaidah agama Islam.”

 

Qasim telah melihat mimpi-mimpi ini sejak 28 tahun terakhir dan di tahun 2014 untuk pertama kalinya, ia diperintahkan untuk membagi-bagikan mimpinya kepada semua orang. Sejak itu, dia telah mengirimkan pesan-pesan kepada semua negara-negara Muslim melalui situs-situs mereka, politisi-politisi mereka, pemimpin-pemimpin internasional mereka, dan penceramah-penceramah dan ulama-ulama terkenal di dalam maupun luar negeri.

 

Disebabkan minimnya respon dari para Muslim, dia sempat berhenti membagi-bagikan mimpinya namun di bulan Desember tahun 2014, Nabi Muhammad saw. muncul di dalam mimpi-mimpinya dua kali dalam semalam dan menasehatinya bahwa; “Qasim! Untuk menyelamatkan Islam dan Pakistan, kamu harus menyebarkan mimpi-mimpi ini.” Setelah kejadian Sekolah APS di Peshawar, Qasim mulai menyebarkan mimpi-mimpinya kepada semua orang (melalui media sosial) sesuai dengan perintah-perintah dia dalam mimpinya.

 

Sejak itu, kita bisa melihat bahwa mimpi-mimpi Muhammad Qasim Bin Abdulkarim telah disebarluaskan melalui YouTube dan sosial media lainnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, dsb. Seseorang juga bisa menonton semua mimpi Muhammad Qasim di saluran YouTube berbahasa Inggris dan Urdu yang bernama “Muhammad Qasim” dan “Muhammad Qasim PK” secara berurutan. Mimpi-mimpinya juga telah diluncurkan di media cetak dan media elektronik terkenal di Pakistan. Semua mimpi-mimpinya dipenuhi oleh peringatan-peringatan dan kabar gembira untuk seluruh Umat Muslim dan mimpi-mimpi ini menegaskan bahwa Pakistan harus memikul peran sebagai pemimpin bagi seluruh dunia Muslim. Mimpi-mimpinya berkaitan dengan Akhir Zaman, namun di bawah ini adalah kejadian-kejadian utama (yang akan terjadi sesuai mimpi Qasim) yang bisa kita urutkan secara acak:

 

  • Pembunuhan Mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif
  • Kegagalan Perdana Menteri Imran Khan
  • Kekacauan dan Kerusuhan Saudara di Pakistan
  • Kemungkinan serangan terhadap Pakistan dan kuasa-kuasa jahat akan berusaha dan membuat Pakistan seperti Tora Bora
  • Peran Mimpi Qasim dalam keberlangsungan hidup Pakistan dan agama Islam
  • Kemajuan Pakistan
  • Pasukan Jet Tempur Hitam (yang akan menjadi armada udara paling canggih di dunia)
  • Ghazwa Hind atau Perang Dunia 3 (WW3)
  • Perebutan kembali Timur Tengah dari tangan kuasa-kuasa jahat (oleh Pakistan) bersama dengan Indonesia dan Malaysia
  • Pakistan menjadi negara Adidaya (super-power)
  • Kebangkitan Islam dan Masa Kedamaian sebelum kemunculan Dajjal
  • Kemunculan Dajjal
  • Turunnya Nabi Isa as.
  • Yakjuj dan Makjuj dan kehancuran mereka
  • Hari Kiamat

 

Bagaimana Caranya Pakistan Bisa Menjadi Negara Super-Power – Kunci Kesuksesan

 

Pesan yang paling pertama yang Allah swt. kirimkan kepada Umat Manusia melalui para Nabi dan Rasul adalah “LAA ILAAHA ILLALLAH” yang bermakna “Tidak ada Tuhan selain Allah” dan hal ini disebut Tauhid. Tauhid dalam Bahasa Arab bermakna menyifatkan ke-esa-an kepada Allah dan mengenal-Nya sebagai Dia Yang Satu dan Tak Terbandingi (Unik), tanpa pasangan ataupun rekan dalam Dzat dan Sifat-Nya. Kebalikan dari Tauhid adalah Syirik, yang bermakna mengada-adakan pasangan atau sekutu bagi Allah dan Allah tidak akan pernah memaafkan orang-orang yang mengerjakan Syirik. Sebagaimana yang Allah sebutkan di dalam al-Qur’an:

 

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. (QS 4:48)

 

Fakta memperihatinkan pada hari ini, bahwa tidak ada satu orangpun dari pemimpin Muslim di dunia yang berusaha untuk menghindari Syirik atau bahkan mawas terhadap peringatan-peringatan yang disampaikan mengenai hal ini. Namun, jika Umat Muslim mau keluar daripada kegelapan dan mengambil kembali kedudukan mereka yang telah hilang maka satu-satunya cara untuk meraih kedudukan ini adalah dengan menghapuskan Syirik dan segala ragam bentuk dan jenisnya di setiap level masyarakat. In-syaa-Allah.

 

Muhammad Qasim Bin Abdulkarim telah melihat di dalam banyak mimpi dimana Allah dan Nabi Muhammad saw. menasehatinya untuk mengikuti jalan yang lurus dan menghindari hal-hal yang harus dihindari. Hal yang paling banyak ditekankan adalah untuk menghindari Syirik. Muhammad Qasim sangat menekankan fakta bahwa kita semua harus menjauhi Syirik dan semua ragam bentuk dan jenisnya karena hanya inilah cara kita dapat meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat. Dan jika kita ingin keluar dari kegelapan dan kelalaian maka kita harus mengenyahkan Syirik dan semua ragam bentuk dan jenisnya. Allah telah sering sekali memberitahu kepada Qasim bahwa “Aku akan mengampuni semua dosa di Hari Kebangkitan/Perhitungan namun Aku tidak akan mengampuni Syirik.”

 

Menjauhi Syirik adalah satu-satunya cara Pakistan bisa menjadi negara Adidaya dan menjadi sukses karena setiap Rasulullah telah memperingatkan umatnya tentang Syirik dan menegakkan Tauhid dan meraih kesuksesan. Maka, tidak ada jalan lain untuk keluar dari kegelapan ini dan untuk bisa menjadi negara Adidaya. Semoga Allah swt. membimbing kita dan memberikan kita kekuatan untuk melindungi diri kita sendiri dari segala ragam bentuk dan jenis Syirik. Aamiinn.

 

Sumber: http://thedayspring.com.pk/analysis-of-the-dreams-of-muhammad-qasim-ibn-abdul-karim





Komentar

Postingan Populer