20 ALASAN MENGAPA SAYYID MUHAMMAD QASIM ADALAH AL-MAHDI YANG DITUNGGU UMAT ISLAM

Bandung, 4 Januari 2022

Ar-Ru'ya ash-Shadiqah






20 ALASAN MENGAPA SAYYID MUHAMMAD QASIM ADALAH AL-MAHDI YANG DITUNGGU UMAT ISLAM


Harus ada 3 pendekatan untuk memahami bahwa sayyid Muhammad Qasim adalah al Mahdi ;
1️⃣ Harus berserah diri kepada Allah ﷻ untuk diberikan hidayah/petunjuk, jangan hanya mengandalkan  ilmu kita sendiri yang terbatas. Dalam banyak ayat di surat Al-Anám, intinya; *yang selamat itu yang menggunakan BASHIRAH* [1].
2️⃣ Teliti dulu mimpi nya, apakah benar bagian dari kabar kenabian sesuai hadits [2].
3️⃣ Setelah yakin, baru meneliti hadits tentang al Mahdi [3].

-------------------------------------
*FOOTNOTE ;*
[1]. Allah ﷻ berfirman dalam banyak ayat di surat Al-Anám, intinya; *yang selamat itu yang menggunakan BASHIRAH* dan *celaka* bagi yang sebaliknya".
Dalam surat yang Allah ﷻ berfirman, "Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun." (An-Nur 40).

Bashirah adalah inti kekuatan manusia. Orang yang terbangkitkan bashirahnya, dia akan *sanggup mengakses segala macam informasi melalui mata batinnya*, dia akan bisa membaca apa yang tidak bisa dibaca orang lain.

Jika membaca semua mimpi Muhammad Qasim dengan *hati di posisi titik nol (tidak merasa sudah berilmu),* maka sangat jelas, kita akan tau apa yang sampaikan sayyid Muhammad Qasim itu adalah ar-Ru’ya 
ash-Shadiqah (mimpi baik dari Allah) & berupa kabar kenabian.

2]. Rasulullah ﷺ bersabda, "Wahai manusia, *tidak tersisa dari PEMBERI KABAR KE-NABI-AN melainkan MIMPI* yang baik yang dilihat oleh seorang muslim atau diperlihatkan *kepadanya”* [Shahih Muslim 738. Juga dalam Shahih Nisai, Shahih Bukhari, Ibnu Majah, Abu Daud, Musnad Ahmad, Muwatho Malik, Musnad Darimi, Tirmidzi].
Ingat juga kata al Mahdi itu artinya yang mendapat petunjuk & sangat jelas *petunjuk diakhir zaman itu hanya dalam bentuk mimpi*

3]. Melihat hadits tentang al Mahdi itu harus bisa meilhat 2 kelompok hadit, hadits shahih  dan hadits dhaif.

KESIMPULAN CIRI-CIRI SHAHIH TENTANG IMAM MAHDI :
▪️Imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah.
▪️Keturunan dari Fatimah dan ‘Ali bin Abi Thalib.
▪️Imam mahdi memiliki nama yang sama atau mirip atau seperti Rasulullah SAW, yang memiliki beberapa kesimpulan yaitu:
1. Namanya sama dengan Rasulullah, dengan bahasa arab, yaitu Muhammad.
2. Namanya mirip/ seperti Rasulullah, yaitu dengan bahasa arab, semisal Muhammad Fulan maupun Ahmad Fulan.
3. Namanya sama dengan nama Rasulullah, tapi dari bahasa non arab.
4. Namanya mirip/seperti Rasulullah, tapi dari bahasa non arab.

▪️Nama ayah Imam Mahdi memiliki nama yang sama atau mirip atau seperti nama ayah Rasulullah, yang memiliki beberapa kesimpulan yaitu:
1. Namanya sama dengan nama ayah Rasulullah, dengan bahasa arab, yaitu Abdullah.
2. Namanya mirip/ seperti nama ayah Rasulullah, yaitu dengan bahasa arab, semisal Abdullah Fulan maupun Abdul Fulan.
3. Namanya sama dengan nama ayah Rasulullah, tapi dari bahasa non arab.
4. Namanya mirip/ seperti nama ayah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tapi dari bahasa non arab.

▪️Sebelum dibaiat, Imam Mahdi tinggal/keluar dari Madinah menuju Mekah.
▪️Ras atau suku Imam Mahdi tidak diketahui darimana asalnya (sebelum ia menerima baiat).
▪️Imam Mahdi dibaiat saat keributan tiga orang anak khalifah terjadi, yang didahului dengan matinya seorang khalifah.
▪️Akan ada pasukan yang datang menuju Mekah, tak lama setelah Imam Mahdi dibaiat.
▪️Imam Mahdi Menerima baiat di sekitaran Ka’bah.
▪️Hidungnya mancung dan dahinya lebar.
▪️Imam Mahdi akan membagi-bagikan harta tanpa menghitungnya.

*CIRI-CIRI DHAIF TENTANG IMAM MAHDI :*
▪️Ia dibaiat pada umur 40 tahun atau di usia ketika Rasulullah diangkat oleh Allah menjadi Nabi dan Rasul.
▪️Imam Mahdi adalah keturunan dari Imam Hasan.
▪️Ia dipastikan adalah bangsa arab.
▪️Bicaranya gagap/ tidak lancar/ terbata-bata, dan agar lancar berbicara ia akan memukul paha kanannya.
▪️Memiliki tahi lalat di pipi kanan.
▪️Saat atau setelah kelahiran Imam Mahdi ditandai dengan dua gerhana di tahun atau di bulan yang sama.
▪️Akhlaknya sama dengan Rasulullah, tapi berbeda postur tubuh maupun fisiknya.
▪️Akhlaknya berbeda dengan Rasulullah.

*BERIKUT SUMBER RANGKUMAN DARI KUTUB AT-TIS'AH atau KITAB 9 IMAM* (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Malik dan Darimi).
Lengkap dengan ilmu mustholah hadist, sehingga dapat dipastikan shahih dan dhaifnya (Disusun oleh Abdullah).

1. HADIST RIWAYAT BUKHARI -1975 :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash-Shabbah telah menceritakan kepada kami Ima'il bin Zakariya dari Muhammad bin Suqah dari Nafi' bin Jubair bin Muth'im berkata, telah menceritakan kepada saya 'Aisyah Radliallahu ‘Anha berkata; 
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ada sepasukan tentara yang 
akan menyerang Ka'bah. Ketika mereka sampai di Baida' di suatu bumi, mereka ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir.” 'Aisyah Radliallahu ‘Anha berkata; aku bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana mereka ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir sedangkan didalamnya ada pasukan perang mereka dan yang bukan dari golongan mereka (yang tidak punya maksud sama)?" Beliau menjawab: "Mereka akan ditenggelamkan seluruhnya mulai orang yang pertama hingga yang terakhir kemudian mereka akan dibangkitkan pada hari qiyamat sesuai dengan niat mereka masing-masing.” (Derajat hadist: Shahih).

2. HADIST RIWAYAT MUSLIM –5191 : Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdushshamad bin Abdulwarits telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Dawud dari Abu An Nadhrah dari Abu Sa'id dan Jabir bin Abdullah, keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Di akhir zaman nanti akan ada khalifah yang membagi-bagikan harta tanpa menghitungnya." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Dawud bin Abu Hind dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.
(Derajat hadist: Shahih Masyhur)

3. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3733 :
Telah menceritakan kepada kami Musaddad bahwa Umar bin Ubaid menceritakan kepada mereka. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Bakr -maksudnya Abu Bakar bin 'Ayyasy-. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Zaidah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 
Ahmad bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Musa dari Fithr dengan makna 
hadits yang sama. Dan semuanya dari Ashim dari Zir dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Beliau bersabda: "Sekiranya dunia ini tidak tersisa kecuali hanya sehari, Zaidah menyebutkan dalam haditsnya, "maka Allah akan memanjangkan hari itu," kemudian mereka bersepakat -dalam menyebutkan lafadz- hingga Allah mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku; namanya mirip dengan namaku, dan nama bapaknya juga mirip dengan 
nama bapakku. Dalam hadits Fithr ditambahkan, "Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana kezhaliman dan kelaliman pernah memenuhinya." Dalam hadits riwayat Sufyan Beliau mengatakan: "(Dunia) tidak akan pergi, atau tidak akan hancur hingga seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai Arab; namanya seperti namaku." Abu Daud berkata; "lafadz hadits Umar dan Abu Bakar semakna dengan lafadz Abu Sufyan."
(Derajat hadist: Shahih Mutawatir).

4. HADIST RIWAYAT ABU DAUD - 3734 :
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Dukain berkata, telah menceritakan kepada kami Fithr dari Al Qasim bin Abu Bazzah dari Abu Ath Thufail dari Ali radliallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Beliau bersabda: "Sekiranya dunia ini tidak lagi tersisa kecuali hanya sehari, sungguh Allah akan mengutus seorang laki-laki dari ahli baitku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi kejahatan."
(Derajat hadist: Shahih)

5. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3735 :
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ja'far Ar Raqqi berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Malih Al Hasan bin Umar dari Ziyad bin Bayan dari Ali bin Nufail dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Ummu Salamah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Al Mahdi dari keturunanku, dari jalur Fatimah." Abdullah bin Ja'far berkata, "Aku mendengar Abul Malih memuji Ali bin Nufail, dan ia menyebutkan akan kebaikannya."
(Derajat hadist: Shahih)

6. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3736 :
Telah menceritakan kepada kami Sahl bin Tammam bin Bazi' berkata, telah menceritakan kepada kami Imran Al Qaththan dari Qatadah dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Al Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar dan hidungnya mancung, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi dengan kejahatan dan kezhaliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun." (Derajat hadist: Shahih)

7. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3737 :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah dari Shalih Abu Al Khalil dari Sahabatnya dari Ummu Salamah isteri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam , dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Beliau 
bersabda: "Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar (dari dalam rumah) meskipun ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu 
tempat antara Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah. Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam. Lalu tumbuhlah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dari suku Kalb, ia lalu mengirimkan sepasukan untuk 
memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat kepada Al mahdi) namun mereka dapat mengalahkan mereka (pasukan yang dikirim oleh lelaki Quraisy dari suku Kalb). Alangkah ruginya orang yang tidak ikut serta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. Ia (Al Mahdi) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia 
dengan sunnah Nabi mereka Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan menyampaikan Islam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dan dishalati oleh kaum muslimin." Abu Dawud berkata, "Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, "selama 
sembilan tahun." Dan sebagian yang lain menyebutkan, "Selama tujuh tahun." Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, "sembilan 
tahun." Abu Dawud berkata, "Selain Mu'adz menyebutkan dari Hisyam, "selama sembilan tahun." Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin 
Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam seperti hadits ini, namun hadits Mu'adz lebih lengkap."
(Derajat hadist: Shahih)

8. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3738 :
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Aziz bin rufai' dari Ubaidullah bin Al Qibthiyyah dari Ummu Salamah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkenaan dengan 
kisah pasukan yang ditenggelamkan. Aku bertanya, "Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bagaimana dengan orang yang terpaksa (bersama tentara yang 
ditenggelamkan)?" Beliau menjawab: "Ia juga akan ditenggelamkan, hanya saja pada hari kiamat ia akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya." (Derajat hadist: Shahih)

9. HADIST RIWAYAT ABU DAUD –3739 :
Abu Dawud berkata; Aku diceritakan dari Harun Ibnul Mughirah ia berkata; telah menceritakan kepada kami Amru bin Abu Qais dari Syu'aib bin Khalid dari Abu Ishaq ia berkata; Sambil melihat puteranya Al hasan, Ali radliallahu 'anhu berkata berkata, "Puteraku ini adalah seorang pemimpin sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam , dan akan keluar dari keturunannya seorang laki-
laki yang bernama seperti nama Nabi kalian, akhlaqnya sama tetapi tidak untuk postur tubuhnya." Kemudian Beliau menyebutkan kisahnya, "Ia akan memenuhi bumi dengan 
keadilan." Harun berkata, "Telah menceritakan kepada kami Amru bin Abu Qais dari Mutharrif bin Tharif dari Abu Al Hasan dari Hilal bin Amru ia berkata; Aku mendengar Ali radliallahu 'anhu berkata, "Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Akan keluar seorang laki-
laki dari seberang sungai (seperti Bukhara dan Samarqan), dia bernama Al Harits bin Hurrats, lalu setelahnya akan keluar seorang laki-laki bernama Manshur. Ia memperkokoh keluarga Muhammad sebagaimana bangsa Quraisy memperkokoh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Maka wajib atas setiap mukmin menolongnya, atau Beliau mengatakan: "memenuhi seruannya."
(Derajat hadist: diantara Dhaif dan Hasan)

10. HADIST RIWAYAT TIRMIDZI–2156:
Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurosyi Al Kufi berkata: telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepadaku Sufyan Ats Tsauri telah menceritakan kepada kami dari 'Ashim bin Bahdalah dari Zirr dari Abdullah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dunia tidak akan hilang sampai seorang lelaki dari ahli baitku menguasai orang orang arab, namanya sama dengan namaku." Abu Isa berkata: Dan dalam bab ini ada hadits dari 'Ali, Abu Sa'id, Ummu Salamah dan Abu Hurairah, dan hadits ini hasan shahih.
(Derajat hadist: Shahih)

11. HADIST RIWAYAT TIRMIDZI –2157 :
Telah menceritakan kepada kami Abdul Jabbar bin Al Ala' bin Abdul Jabbar Al Athar telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Zirr dari Abdullah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, Beliau bersabda: "Akan berkuasa seseorang dari ahli baitku yang namanya sama dengan namaku. 'Ashim berkata: Abu Sholih telah mengabarkan kepada kami dari Abu Hurairah berkata: "Seandainya tidak 
akan tersisa dari dunia ini kecuali sehari niscaya Allah akan memanjangkan hari itu sehingga dia berkuasa." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
(Derajat hadist: Shahih)

12. HADIST RIWAYAT NASAI -2828 : 
Telah mengabarkan kepada kami Imran bin Bakkar, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr, telah mengabarkan kepadaku ayahku dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Suhaim bahwa ia telah mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Ka'bah ini akan diserbu pasukan, lalu mereka ditenggelamkan di Al Baida'." (Derajat hadist: Shahih)

13. HADIST RIWAYAT NASAI -2829 :
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Idris Abu Hatim Ar Razi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh bin Ghiyats, ia berkata; telah menceritakan kepada kami ayahku dari Mis'ar, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Thalhah bin 
Musharrif dari Abu Muslim Al Agharr dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, 
Beliau bersabda: "Tidak akan berhenti pengiriman untuk menyerang Ka'bah ini hingga sepasukan diantara mereka ditenggelamkan ke bumi."
(Derajat hadist: Shahih).

14. HADIST RIWAYAT NASAI -2831 :
Telah mengabarkan kepada kami Al Hasan bin Isa, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Umayyah bin Shafwan bin Abdullah bin Shafwan ia mendengar kakeknya berkata; telah menceritakan kepadaku Hafshah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Sungguh Ka'bah ini akan dikuasai pasukan yang menyerangnya, hingga setelah mereka sampai di tanah luas maka 
ditenggelamkanlah tengah-tengah mereka, kemudian orang pertama dan terakhir mereka diseru kemudian ditenggelamkan mereka semua, tidak ada yang selamat kecuali orang 
yang melarikan diri yang mengabarkan mengenai mereka." Kemudian terdapat seorang laki-laki yang berkata kepadanya; saya bersaksi kepadamu bahwa engkau tidak berdusta atas nama kakekmu, dan saya bersaksi kepada kakekmu bahwa ia tidak berdusta atas 
nama Hafshah, dan saya bersaksi kepada Hafshah bahwa ia tidak berdusta atas nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
(Derajat hadist: Shahih)

15. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH - 2769 :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya; telah menceritakan kepada kami Abu Dawud; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Malik Al Wasithi; telah menceritakan kepada 
kami Yazid bin Harun; Demikian juga diriwayatkan dari jalur yang lainnya, dan telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Mundzir; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur semuanya dari Qais dari Abu Hushain dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Kalau seandainya tidak tersisa di dunia kecuali satu hari, 
sungguh Allah 'azza wajalla akan memanjangkannya sampai seorang lelaki dari Ahlul baitku menguasai gunung Dailam dan Qusthanthiniyyah."
(Derajat hadist: Shahih Masyhur)

16. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH – 4074 :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Sufyan At 
Tsauri dari Khalid bin Al Khadza dari Abu Qilabah dari Abu Asma Ar Rahabi dari Tsauban dia berkata, 
"Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Kelak tiga orang akan berperang didekat perbendaharaan kalian ini (yaitu Ka'bah), dan kesemuanya adalah anak khalifah. Dan tidak ada yang menang melainkan satu orang, lalu muncullah bendera-bendera hitam dari wilayah timur, mereka lantas memerangi kalian dengan peperangan sengit yang sama sekali belum pernah dilakukan kaum manapun. Jika kalian melihatnya, maka berbaiatlah kepadanya walaupun sambil merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia adalah khalifah Allah Al Mahdi." 
(Derajat hadist: Shahih)

17. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH – 4075 :
Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Daud Al Hafari telah menceritakan kepada kami Yasin dari Ibrahim bin Muhammad bin Al Hanafiyah dari Ayahnya dari Ali dia berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Al Mahdi dari (keturunan) kami, yaitu ahli bait 
yang Allah memperbaiki (keadaannya) dalam semalam."
(Derajat hadist: Shahih)

18. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH – 4076 :
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami Abu Al Malih Ar Raqqi dari Ziyad bin Bayan dari Ali bin Nufail dari Sa'id bin Al Musayyab dia berkata, "Ketika kami berada di samping Ummu Salamah, tiba-tiba dia menyebutkan kepada kami mengenai perkara Mahdi, katanya, "Saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Al Mahdi berasal dari anak keturunan Fatimah."
(Derajat hadist:Shahih)

19. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH - 4053 :
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Umayyah bin Shafwan bin Abdullah bin Shafwan dia mendengar kakeknya Abdullah bin Shafwan berkata; telah mengabarkan kepadaku Hafshah, bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Rumah ini (Masjidil Haram) akan senantiasa diperangi oleh sekelompok pasukan yang akan memeranginya. Sehingga ketika mereka berada di Baida (nama tempat), maka mereka yang berada di tengah-tengah ditenggelamkan ke dasar bumi sehingga orang-orang yang berada di barisan pertama menyeru kepada orang-orang yang berada di barisan terakhir, hingga mereka tenggelam semuanya. Dan tidak ada seorang pun yang tersisa melainkan yang tersisa itu akan menceritakan kabar mereka." Maka tatkala tentara Hajjaj datang, kami menyangka tentara itulah yang di maksud, lantas seorang laki-laki berkata, "Saya bersaksi bahwa kamu tidak berdusta atas Hafshah, dan Hafshah tidak berdusta atas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam."
(Derajat hadist: Shahih)

20. HADIST RIWAYAT IBNU MAJAH - 4055 :
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin As Shabah dan Nashr bin Ali serta Harun bin Abdullah Al Hammal mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Muhammad bin Suqah dia mendengar Nafi' bin Jubair telah mengabarkan dari Ummu Salamah dia berkata, "Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menyebutkan pasukan yang ditenggelamkan, maka Ummu 
Salamah bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan mereka yang dipaksa?" Beliau 
menjawab: "Mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat mereka." (Derajat: Shahih Masyhur).

21. HADIST RIWAYAT AHMAD – 610
Telah menceritakan kepada kami Fadlal Bin Dukain Telah menceritakan kepada kami Yasin Al 'Ijli dari Ibrahim Bin Muhammad Bin Al Hanafiyah dari bapaknya dari Ali radliallahu 'anhu, dia berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Al Mahdi adalah dari kami yaitu ahlul bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam." (Derajat hadist: Shahih)

22.HADIST RIWAYAT AHMAD - 734 : Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dan Abu Nu'aim keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Fithr dari Al Qasim Bin Abu Bazzah dari Abu Ath Thufail, Hajjaj berkata; aku mendengar Ali berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Seandainya kehidupan dunia tidak tersisa lagi kecuali hanya tinggal sehari, niscaya Allah 'azza wajalla akan mengutus seorang lelaki yang akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kezhaliman." Dalam kesempatan lain Abu Nu'aim berkata; "Seorang lelaki dari kita" Abu Nu'aim berkata; dan sesekali aku mendengar dia menyebutkannya dari Habib dari Abu Thufail dari Ali dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. (Derajat hadist: Shahih Masyhur)

23. HADIST RIWAYAT AHMAD – 3390 :
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Zirr dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menjadi penguasa, namanya seperti namaku." Ayahku berkata; Telah menceritakannya kepada kami di 
rumahnya, yaitu di kamarnya, menurutku ia ditanya oleh sebagian keturunan Ja'far bin Yahya atau 
Yahya bin Khalid bin Yahya. (Derajat hadist: Shahih).

24. HADIST RIWAYAT AHMAD – 3391 :
Telah menceritakan kepada kami Umar bin Ubaid dari 'Ashim bin Abu An Najud dari Zirr bin Hubaisy dari Abdullah ia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Tidaklah akan berakhir hari-hari dan tidak akan masa pergi hingga ada seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku." (Derajat hadist: Shahih).

25. HADIST RIWAYAT AHMAD – 3392 :
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sufyan telah menceritakan kepadaku 'Ashim dari Zirr dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Beliau bersabda: "Dunia tidak akan pergi atau Beliau bersabda: "Dunia tidak 
akan berakhir hingga seorang laki-laki dari Ahlu Baitku menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku." (Derajat hadist: Shahih)

26. HADIST RIWAYAT AHMAD – 3890 :
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan telah menceritakan kepadaku 'Ashim dari Zirr dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, 
Beliau bersabda: "Dunia tidak akan pergi." atau "Dunia tidak akan musnah sehingga seorang laki-laki Ahlul Baitku menguasai bangsa Arab, namanya seperti namaku." (Derajat hadist: Shahih).

27. HADIST RIWAYAT AHMAD – 10589 :
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Dawud dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ada pada akhir zaman seorang khalifah yang membagikan harta sedang ia tidak 
menghitungnya." (Derajat hadist: Shahih)

28. HADIST RIWAYAT AHMAD-10706 :
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah Syaiban dari Mathar bin Thahman dari Abu Ash Shiddiq dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga seseorang dari ahli baitku yang tinggi dan hidungnya mancung berkuasa, keadilan akan memenuhi bumi sebagaimana sebelumnya kezhaliman memenuhinya, hal itu akan berlangsung selama tujuh tahun." (Derajat hadist: Shahih)

29. HADIST RIWAYAT AHMAD-10911:
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad bin Abdul Warits berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku berkata; telah menceritakan kepada kami Dawud dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id dan Jabir mereka berdua berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Pada akhir zaman akan ada seorang khalifah yang membagi-bagikan harta dan tidak pernah menghitungnya."
(Derajat hadist: Shahih).

30. HADIST RIWAYAT AHMAD – 11030 :
Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad berkata; telah menceritakan kepada kami Aban berkata; telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Zaid dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Setelahku akan ada seorang khalifah yang membagi-bagikan uang dengan tanpa hitungan." (Derajat hadist: Shahih)

31. HADIST RIWAYAT AHMAD-11152 :
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata; telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Yazid dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ada seorang khalifah dari khalifah-khalifah kalian yang membagi-bagikan harta, dan ia tidak lagi menghitung berapa jumlahnya."
(Derajat hadist: Shahih)

32. HADIST RIWAYAT AHMAD – 14040 :
Telah bercerita kepada kami Abdusshamad telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Daud dari Abu Nadlroh dari Abu Said dan Jabir bin Abdullah berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ada pada akhir zaman (orang) yang membagi harta dengan tidak menghitungnya.”
(Derajat hadist: Shahih)

33. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25029 :
Telah menceritakan kepada kami Yunus dan Hasan bin Musa, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad, yaitu Ibnu Salamah dari Ali bin Zaid dari Hasan bahwasanya Ummu Salamah berkata; Hasan berkata dari Ummu Salamah berkata; "Ketika 
Rasulullah Shallaallahu 'Alaihi wa Sallam berbaring dirumahku tiba-tiba Beliau bangun dan duduk lalu beristirja' (membaca Innalillahi wa inna ilaihi raji'un). Aku berkata; "Demi ayah dan ibuku, apa yang terjadi padamu ya Rasulullah sehingga engkau membaca istirja'?" Beliau bersabda: "Beberapa pasukan dari umatku kembali dari arah Syam, mereka bermakmum kepada Ka'bah dengan seseorang yang Allah menghalanginya dari mereka. Hingga ketika mereka berada di Baida', di Dzul Hulaifah, ia ditenggelamkan bersama mereka sedangkan tempat kembali mereka berbeda-beda," Aku berkata; "Wahai Rasulullah! Bagaimana ia ditenggelamkan bersama mereka sedangkan tempat kembali mereka berbeda-beda?" Beliau menjawab: "Di antara mereka ada yang dipaksa, diantara mereka ada yang dipaksa," sebanyak tiga kali. Hasan berkata kepada kami, Hammad bin Salamah berkata kepada kami dari Abu Imron AlJauny dari Yusuf bin Saad dari Aisyah dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam Sepertinya, Yunus berkata kepada kami Hammad berkata kepada kami dari Abu Imron Aljauny dari Yusuf bin Saad dari Abu Salamah dari Aisyah dengan (hadits) yang serupa.
(Derajat hadist: Shahih).

34. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25239 :
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyaynah dari Umayah bin Shafwan, yaitu Ibnu Abdullah bin Shafwan dari kakeknya dari Hafshah 
berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh sekelompok tentara berencana akan menyerang rumah ini (baitullah), hingga ketika 
mereka tiba di Baida', bagian tengah mereka ditenggelamkan, kemudian orang yang berada dibarisan paling awal dan akhir, mereka saling memanggil meminta tolong. Sungguh, tidak ada yang selamat kecuali hanya seseorang yang melarikan diri dan mengabari keadaan mereka, "Lalu seseorang berkata; "Demi Allah, seperti itu lah keadaannya, aku tidak berbohong atas Hafshah dan Hafshah tidak berbohong atas Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." (Derajat hadist: Shahih)

35. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25270 :
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Ibnu Suqah dari Nafi' bin Jubair dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menceritakan akan suatu pasukan yang ditenggelamkan, lalu Ummu Salamah berkata; "Barangkali di antara mereka ada yang terpaksa?,” Beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan sesuai niat mereka."
(Derajat hadist: Shahih)

36. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25282 :
Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdul Aziz bin Rafi'
dari Ubaidullah bin Al Qibthah berkata; saya beserta Al Harits bin Abu Rabi'ah dan Abdullah bin Shafwan menemui Aisyah. Kedua (temanku) bertanya kepadanya mengenai pasukan yang ditenggelamkan, peristiwa yang terjadi pada masa Ibnu Zubair. Ummu Salamah berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallaallahu 'Alaihi wa Sallam menuturkan; "Ketika orang yang berlindung sedang berlindung di Hijr, Allah subhanahu wata'ala mengutus sekelompok pasukan. Tatkala mereka sedang berada di Baida`, mereka ditenggelamkan oleh bumi." Saya bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana bila ada orang keluar karena dipaksa?" Beliau bersabda: "Mereka tetap ditenggelamkan bersama mereka, akan tetapi ia akan dibangkitkan berdasarkan niatnya pada hari kiamat kelak." Lalu aku ceritakan hal itu kepada Abu ja'far, kemudian ia berkata; "Itu adalah Baida` yang berada di Madinah."
(Derajat hadist: Shahih)

37. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25478 :
Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Syu'bah dari Abu Yunus Al Bahili dia berkata; saya telah mendengar Muhajir Al Makki dari Ummu Salamah berkata; Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ada sekelompok tentara yang ingin menyerang Ka'bah, tatkala mereka sampai di Baida`, mereka ditenggelamkan." Ia berkata; saya bertanya; "Wahai Rasulullah! Bagaimana pendapatmu bila di antara mereka ada yang dipaksa?" Beliau menjawab: "Dibangkitkan berdasarkan niatnya."
(Derajat hadist: Shahih)

38. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25878 :
Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Ibrahim At Taimi dia berkata, aku mendengar Buqairah isteri Qa'qa' bin Abu Hadrad dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda di atas mimbar: "Jika kalian mendengar ada tentara yang ditenggelamkan dekat kalian, maka hal itu menunjukkan bahwa kiamat telah dekat."
(Derajat hadist: Shahih)

39. HADIST RIWAYAT AHMAD - 25879 :
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Ar Razi dia berkata, telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al Fadll dia berkata, telah menceritakan 
kepadaku Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin 'Amru bin 'Atha' dari Buqairah isterinya Qa'qa', dia berkata, "Sungguh, aku duduk di shafnya para wanita, maka aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkhutbah sambil mengisyaratkan dengan tangan kirinya, Beliau katakan: "Wahai sekalian manusia, jika kalian mendengar ada tentara yang ditenggelamkan dekat kalian, maka hal itu menunjukkan bahwa kiamat telah dekat."
(Derajat hadist: Shahih)

---------------------------------------
MAJELIS GAZA
(Gerakan Akhir Zaman)

1️⃣ CHANNEL :
>GAZA NUSANTARA;

>SAYYID QASIM DREAMS ;
>GAZAtv ;
2️⃣  FANPAGE :
3️⃣ 1 DARI 49 WAG GAZA ;

4️⃣ HOTLINE :
+6281286023302,
+6289612410928,
+6281370566305,
+6281237946076,
+60168830901,
+60126561538,
+6285780733253,
+6282337386868,
+6282297501264,
+6285236831885,

Komentar

Postingan Populer