BAB IV ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK (AL-MAHDI) DI AKHIR ZAMAN
Bandung, 21 Desember 2021
1. MIMPI YANG BAIK ADALAH PETUNJUK BAGI UMMAT ISLAM AKHIR ZAMAN
Pada akhir zaman, tidak diragukan lagi adalah mimpi yang baik atau benar atau yang dapat dilihat oleh orang mukminin sebagai tanda-tanda khusus dari ALLAH ﷻkepada orang-orang yang Dia Kehendaki. Itu karena dampak dari Kenabian sudah sangat jauh dari masanya sehingga ALLAH ﷻ memberikan kompensasi kepada orang-orang mukmin akhir zaman berupa mimpi-mimpi yang baik dan benar sebagai kabar gembira dan peringatan agar mereka tetap teguh dalam iman.
Rasulullah ﷺ telah menegaskan bahwa mimpi yang baik dan benar itu merupakan seperempat puluh enam (1/46) bagian dari kenabian. Dari Anas dan Ubadah bin Ash Shamit RA bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
"Mimpi orang beriman itu merupakan seperempat puluh enam dari kenabian." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Turmudzi dan Abu Daud)
Mimpi orang mukmin di akhir zaman sedikit sekali yang bohong atau terjadi dari setan. ”Jika zaman itu telah dekat (kiamat), banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar-benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur di perkataan. ” (HR Muslim)
Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda: “Mimpinya orang muslim adalah yang dia lihat, atau yang diperlihatkan. Dan di dalam Hadits Ibnu Mushir; "Mimpi yang baik adalah bagian dari empat puluh enam kenabian." (HR Muslim)
Demikianlah Rasulullah ﷺ mempertimbangkan masa kenabiannya yang telah selesai dan tinggal yang menerima tanggapannya, yang disetujui dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari. Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak diterima dari kenabian kecuali Ditolak." Mereka bertanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Rasulullah ﷺ menjawab, "Mimpi yang baik atau benar." (HR. Bukhari)
Hadits ini menegaskan bahwa meskipun seseorang menerima mimpimimpi yang baik dan benar (sebagai bagian dari kenabian) sebagaimana yang dialami oleh Muhammad Qasim, itu tidak berarti lantas menjadikan seseorang seperti Muhammad Qasim itu menjadi
Nabi, karena tidak ada lagi Nabi setelah wafatnya Baginda Rasulullah
.ﷺ
2. CIRI-CIRI ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK (AL-MAHDI).
Rasulullah ﷺ bersabda, “Andaikan dunia tinggal sehari, sungguh ALLAH akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya mirip namaku dan nama ayahnya mirip nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud: 9435)
Rasulullah ﷺ bersabda, "Al Mahdi dari keturunanku, dahinya lebar, hidungnya mancung." [Sunan Abu Dawud]
Karena petunjuk tersebut masih dirasakan kurang, bagaimana cara berikutnya untuk mengetahui al-Mahdi yang asli sebelum di bai'at? a. Cari sumber dari hadits yang shahih mengenai ciri-cirinya.
b. Memahami nama gelar al Mahdi dan mencocokkan dengan realita saat ini.
• Al-Mahdi; Artinya seseorang yang akan mendapat petunjuk dari Allah diakhir zaman.
• Imam Mahdi; “Imam” artinya “Pemimpin”, “Mahdi” artinya “Yang Mendapat Petunjuk”. Dari nama gelarnya sudah jelas, bahwa Imam Mahdi adalah Orang yang diberi petunjuk.
Pertanyaan penting berikutnya adalah, petunjuknya melalui apa?
Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak tersisa dari kenabian, kecuali
PERINGATAN-PERINGATAN.” Mereka bertanya, “Apa peringatanperingatan itu?” Rasulullah SAW menjawab,“ MIMPI yang BAIK atau BENAR.” (HR. Bukhari)
Rasulullah ﷺ jika selesai dari shalat subuh bertanya: "Apakah semalam ada seseorang dari kalian yang bermimpi?" Beliau melanjutkan: "Sesungguhnya tidak ada lagi yang tersisa setelahku (kematianku) sesuatu dari kenabian SELAIN MIMPI yang benar." (HR. Abu Daud: 4363)
Dan ini pesan terakhir dari Rasulullah ﷺ menjelang wafat nya: Dari Abdullah bin Abbas dia berkata: "Rasulullah ﷺ suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit (yang
akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia) lalu beliau ﷺ bersabda: 'Ya ALLAH, telah kusampaikan (beliau SAW mengulanginya tiga kali), sesungguhnya TIDAK TERSISA lagi KABAR KENABIAN (Petunjuk) KECUALI MIMPI yang benar, yakni mimpi yang dilihat SEORANG muslim atau diperlihatkan kepada SEORANG hamba.'' [HR Ibn Majah & Nasai, Sahih]
Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari ARAH SEBELUM KHURASAN. maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju, Sesungguhnya di tengahtengah panji-panji itu ada Khalifah ALLAH yang mendapat PETUNJUK. Maksudnya ialah Al-Mahdi. (Ibnu Majah, Abu Nuaim & al-Hakim)
Dari hadits-hadits tersebut Rasulullah SAW jelas sekali telah mengisyaratkan bahwa akan ada seseorang di akhir zaman yang diberi petunjuk melalui mimpi. Yang mendapat petunjuk di akhir zaman DISEBUT atau DIBERI GELAR AL-MAHDI.
Mimpi-mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim penuh dengan Peringatan dan Kabar Gembira bagi setiap manusia yang masih hidup di dunia ini. Ini karena mimpi-mimpinya juga berkaitan dengan huru-hara akhir zaman, yang waktunya sudah sangat dekat.
Umat Islam seyogyanya dapat melakukan persiapan dan berbagai langkah untuk meminimalisir dampak sebelum semua itu terjadi jika saja para ulama beserta pemimpin-pemimpin Islam mau memperhatikan Mimpi-mimpi Muhammad Qasim ini, karena solusinya ada di Mimpi-mimpi Muhammad Qasim itu sendiri berdasarkan petunjuk langsung dari ALLAH SWT.
Kesimpulan: Berdasarkan nubuwwah rasulullah ﷺ diatas, adalah merupakan suatu hal yang wajar ketika orang-orang yang sudah meneliti Mimpi-mimpi Muhammad Qasim mulai berpikir bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi yang telah RasulALLAH ﷺ janjikan. Apalagi Qasim tidaklah membawa syariat baru maupun sesuatu yang bertentangan dengan AlQur'an dan Hadits. Dan tidak kalah penting, ia juga TIDAK PERNAH MENGKLAIM bahwa dirinya adalah Al Mahdi. Bahkan ia selalu menolak keras jika dikait-kaitkan dengan Al Mahdi.
Komentar
Posting Komentar