Qasim, Aku ingin engkau menyampaikan ke seluruh dunia tentang mimpi-mimpimu,

 Bandung, 20 Desember 2021



Di tahun 2007, Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajariku apa yang harus dilakukan dan tidak (boleh) dilakukan. Sebagian besar (isi pengajaran) adalah untuk menghindari segala bentuk syirik. Aku telah melihat banyak sekali mimpi, betapa Islam dan umat muslim akan bangkit lagi di seluruh dunia. 

 

Untuk pertama kalinya di bulan April 2014, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman kepadaku, “Qasim, Aku ingin engkau menyampaikan ke seluruh dunia tentang mimpi-mimpimu, dan Aku ingin semua orang mengetahui siapa dirimu.” Aku telah menyebarkan banyak mimpimimpiku kepada anggota keluargaku, teman-temanku dan tetangga-tetanggaku, tapi mereka semua mengabaikanku. Setelah itu aku berhenti menyebarkan mimpi-mimpiku. 

  

Lalu pada Desember 2014, (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam datang dua kali dalam satu mimpi dan bersabda kepadaku, “Qasim, kau harus menyelamatkan Islam dan Pakistan dengan menyebarkan mimpi-mimpimu.” Dalam keputus-asaan aku bertanya pada diriku sendiri, “Apalagi yang harus aku lakukan?” Aku tidak tahu kenapa Allah dan (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terus menerus datang ke dalam mimpi-mimpiku. Aku hanya seorang manusia biasa, tidak religius (muslim biasa). Hanya saja, aku selalu berkata benar (jujur-apa adanya) dan ingin menjadi teman Allah. 

 

Aku tidak pernah melihat Allah (dalam mimpi-mimpiku), aku hanya merasakan bahwa Dia ada di atas Arsy-Nya di langit dan aku mendengar Suara-Nya dari sana atau melihat cahaya-Nya. Aku merasakan bahwa Dia lebih dekat dari urat leherku dan dari bagian depan otakku. 

Allah & Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam dalam Mimpi-Mimpiku 

Dalam mimpi-mimpiku, aku hanya pernah melihat tubuh (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (tapi tidak untuk wajah beliau). Karena setiap kali bertemu beliau, arah pandanganku selalu ke bawah (tertunduk) dengan penuh rasa hormat. Dalam beberapa mimpi, aku berjabat tangan dan memeluk (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan tubuhku bersaksi bahwa ini adalah tubuh suci (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 

 

Allah berfirman kepadaku pada sebuah mimpi di tahun 1994 ”Qasim, janji-janji yang telah kuberikan kepadamu, sungguh Aku akan melaksanakannya dan jika Aku gagal melaksanakan janjijanjiKu, maka Aku bukanlah Raja Seluruh Alam.” Sejak hari itu, aku meneguhkan keyakinanku kepada Allah dan terus menunggu janji-janji Allah, dan setiap kali aku mulai berputus-asa, maka Allah atau (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan datang ke mimpiku dan berkata. 

“Qasim jangan berputus asa dari rahmat Allah, jangan seperti orang-orang non-muslim.” 

 

Dalam banyak mimpi, Allah dan (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menuntunku ke jalan yang benar (lurus). Dan di banyak mimpi, Allah berfirman kepadaku, “Qasim, pergilah dan sebarkan cahaya ke seluruh dunia sebagaimana ia berada dalam kegelapan.” Allah dan (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam seringkali berkata kepadaku dalam mimpimimpiku, “Qasim, suatu hari kau akan mengeluarkan umatku dari kegelapan dan kemudian seluruh dunia akan dipenuhi cahaya dan kedamaian, dan itu semua bermula dari Pakistan.” 

  

Dalam mimpi lainnya, aku melihat dajjal berusaha untuk menghancurkan kedamaian dunia. Allah berfirman kepadaku bahwa kita umat muslim di masa sekarang akan menjadi umat terakhir (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di muka bumi dan kiamat akan terkena kepada yang terburuk dari kita. 

 

Pada Februari 2015, (Nabi) Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepadaku dalam sebuah mimpi, “Jangan berputus-asa putraku, kau telah sangat dekat kepada takdirmu. Allah menolongmu putraku, tunggulah sebentar lagi.” 

 

Banyak orang mengataiku sebagai orang gila atau mimpi-mimpi ini dari setan. Akan tetapi bertahun-tahun jauh sebelumnya, dalam suatu mimpi Allah berfirman kepadaku bahwa, “Qasim, sebelum tidur bacalah 3 surah Qul terakhir (surah Al Ikhlas, surah Al Falaq, surah An Naas) kemudian tidurlah, maka setan akan menjauhi darimu.” Dan aku selalu melakukannya sejak lama. 

 

Allah berfirman kepadaku dalam banyak mimpi “Qasim, suatu hari Aku akan menolongmu dan Aku akan mengaruniakan keberhasilan kepadamu, dan Aku akan menunaikan janji-janjiKu tersebut meskipun hanya tersisa satu hari sebelum Hari Kiamat, dan seluruh dunia akan menyaksikan keberhasilanmu.” Namun Allah tidak memberitahuku kapan hari itu akan tiba dan aku telah menunggunya selama 21 tahun. 

 

Jazakallaahu khairan, untuk waktumu. 








Komentar

Postingan Populer