BAB VII TAKWIL MIMPI MUHAMMAD QASIM

 Bandung, 21 Desember 2021




 

Mentakwil mimpi Muhammad Qasim ini dilakukan oleh salah satu tim GAZA, kewargaan Malaysia. Seorang alim, aktifis dakwah dan memiliki kemampuan yang Allah berikan dalam mentakwil mimpi. 

 

Isi mimpi-mimpi yang ditakwilkan ini, bersumber dari buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim, yang berjudul ; Allah dan Muhammad ﷺ Di Dalam Mimpiku. 

 

Sebagai manusia biasa, bisa saja hasil takwilnya ada yang  kurang tepat. Dan sungguh kami sangat berterima kasih jika pembaca memiliki takwil yang lebih baik lagi. Bisa mengirimkan takwil yang pembaca miliki ke alamat email yang telah kami sediakan diatas. 

 

Mimpi-mimpi Muhammad Qasim merupakan hal besar dan global menyangkut umat dunia, begitu relevan dan sangat penting bagi kita umat Islam di akhir zaman ini. 

 

Berikut ini adalah sebagian dari Mimpi-mimpi Muhammad yang sudah kami takwilkan : 

 

1. Qasim bermimpi "ALLAH ﷻ menegaskan bahwa Mimpi-mimpi Muhammad Qasim adalah berasal dari ALLAH ﷻ sehingga tidak akan dapat ditiru oleh siapapun”. Mimpi pertama Qasim terjadi pada tahun 1981. 

 

Takwilnya; 

Mimpi pertama Qasim adalah isyarat atau tanda dari ALLAH ﷻ bahwa Qasim akan menjadi PEMIMPIN Islam Dunia. Mimpi ini juga berlaku pada 1981 yakni tahun yang sama pada saat tanda fenomena alam yang janggal sebagai tanda kemunculan al-Mahdi dan bahwa mimpi itu dari ALLAH ﷻ . "Gerhana matahari dipertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya terjadi pada tahun yang sama saat Muhammad Qasim menerima mimpi pertamanya (yaitu pada tahun 1981)". 

 

Hadits Abu Ya’la daripada Anas bin Malik R.A: “Sesungguhnya risalah dan kenabian itu telah terhenti. Tidak ada nabi lagi dan tidak ada rasul lagi selepas-ku, akan tetapi akan kekal al-Mubassyiraat. Para sahabat bertanya: Apakah al-Mubassyiraat itu?” Jawab Baginda ﷺ: Mimpi orang muslim satu bahagian daripada bahagian-bahagian kenabian.” Ibn al-Tiin berkata: “Maksud Hadits ini ialah bahawasanya wahyu akan terhenti dengan kematian-ku (Nabi ﷺ). Dan tidak akan kekal apa yang diketahui dari padanya akan apa yang akan berlaku melainkan MIMPI” (Rujuk Fath al-Bari) 

 

2. Pada 10 Februari 2015 Qasim sempat berhenti menyebarkan mimpimimpinya karena tidak ada yang mempercayainya. Sehingga pada malamnya RasulALLAH ﷺ datang dua kali kedalam mimpinya dan mendorong Qasim dengan nada yang sangat sedih agar Qasim terus menyebarkan mimpi-mimpinya. Hingga ALLAH ﷻ pun hadir dalam mimpinya dan berkata kepada Qasim, "Qasim, jika ada yang menyebutmu berdusta, maka katakanlah padanya agar datang untuk BERMUBAHALAH agar Aku menjatuhkan laknat-Ku kepada siapa yang berdusta." 

 

Takwilnya; 

Hanya seorang calon pemimpin dunia bagi ummat islam yang diberikan mimpi seperti ini. Menandakan dia adalah seorang Pemimpin yang diberi petunjuk/tanda. Siapapun yang mengalami mimpi seperti ini maka harus berani menyampaikan kebenaran. 

 

3. Qasim bermimpi "lebih dari (500x) ALLAH Ta'ala hadir dalam mimpinya dan berbicara kepadanya dari balik tabir dengan gambaran-gambaran yang sangat luar biasa dan tidak dapat dilukiskan dengan katakata." 

 

Takwilnya; Segala kehendak akan diperolehnya dan dia-lah Wali ALLAH ﷻ yang memperoleh kebesaran di dunia dan akhirat. 

 

4. Qasim bermimpi "lebih dari (300x) melihat Rasulullah SAW". 

Takwilnya; Dia merupakan orang yang soleh dan ahli Surga. 

   

5. Qasim bermimpi "melihat malaikat Jibrail AS datang kepadanya." Takwilnya; Mendapat pahala di dunia dan akhirat, malah beliau adalah pewaris Nubuwwah (Kenabian). 

 

6. Qasim bermimpi "melihat derajat keseluruhan orang mukmin". Takwilnya; Saatnya ia adalah wali ALLAH ﷻ, bahkan pemimpin para wali. 

 

7. Qasim bermimpi "masuk salah satu taman Surga". 

Takwilnya; kewibawaan beliau mampu untuk menjadi penghulu atau walinya ummat. 

 

8. Qasim bermimpi "naik ke atas angin dan tetap di sana". Takwilnya; beliau akan menjadi raja. 

 

9. Qasim bermimpi "menaiki tangga yang tinggi menuju ALLAH ﷻ". 

Takwilnya; kemuliaan beliau mencapai darajat termasuk golongan tertinggi dihadapan ALLAH ﷻ. 

 

10. Qasim bermimpi "Tangga yang dinaiki adalah tangga Kerajaan Mughal". 

Takwilnya; dia akan menjadi Raja Dunia. 

 

Catatan khusus: 

Perhatikan bahwa Qasim adalah seorang dari keturunan Qurais. Rasulullah SAW bersabda: “Agama ini (Islam) akan tetap berdiri sampai dua belas Khalifah, yang semuanya dari golongan Quraisy, memerintah atas kalian.” (Lihat: Sahih Muslim (dengan syarah An-Nawawi), Kitab Al-Imarah, Jilid 6, Hal 4, no 3398, Cetakan Mesir, Tahun 1334). 

Hanya seorang PEMIMPIN UMMAT DUNIA yang memperoleh mimpi seperti ini, menandakan dia adalah yang diberi petunjuk. 

 

11. Qasim bermimpi "ALLAH ﷻ memberitahunya bahwa ada negeri penuh kedamaian. ALLAH ﷻ menyuruhnya agar mencari tempat itu dan agar 

Qasim membawa orang-orang kesana sehingga orang-orang bisa keluar dari kegelapan."  

 

Takwilnya; 

Qasim diberi tanggung-jawab untuk menyempurnakan al-Manhaj an-Nubuah, seperti yang telah ditinggalkan oleh Rasullullah ﷺ dan diteruskan oleh Kepemimpinan al-Manhaj an-Nubuah. 

   

12. Qasim bermimpi "melihat Nabi Muhammad ﷺ tidur dibawah langit terbuka. Ketika Qasim bertanya, "mengapa engkau berbaring disini? Mengapa engkau tidak tidur di rumahmu?" Rasulullah ﷺmenjawab, 

"Nak, rumahku yang mana? Rumahku telah diambil alih oleh orangorang dan mereka telah merusaknya dengan sangat parah. Kemudian mereka melarikan diri menjadi berkelompok-kelompok."" 

 

Takwilnya; 

Rumah yang dimaksudkan adalah Islam yang sudah dibangun oleh Rasullullah SAW telah berpecah belah sehingga Islam menjadi rapuh. 

 

13. Qasim bermimpi "RasulALLAH ﷺ berkata bahwa bangunan Islam yang beliau ﷺ bangun dulu telah rusak parah akibat pemimpinpemimpinnya yang tidak berlaku adil dan ikhlas. Kemudian ALLAH ﷻ dan Rasulullah ﷺ memerintahkan Qasim agar Qasim mau menjadi pemimpin bagi ummat Nabi Muhammad ﷺ dan membebaskan kembali bangunan Islam itu dari tangan orang-orang jahat." 

 

Takwilnya; 

Bangunan juga melambangkan pencapaian usaha seseorang. Bangunan Rasullullah ﷺ melambangkan perjuangan Rasullullah ﷺ. Saat ini bangunan Rasullullah ﷺ sudah rusak, maka Muhammad Qasim oleh ALLAH ﷻ diberi tanggung-jawab untuk membangun kembali hasil perjuangan Rasullullah ﷺ 14 abad lalu. 

 

14. Qasim bermimpi "RasulALLAH ﷺ berkata kepada Qasim, "Qasim, aku inign engkau menjadi pemimpin atas ummatku!" 

 

Takwilnya; Rasullullah ﷺ sendiri menyatakan dalam mimpinya bahwa baginda  menginginkan Qasim memimpin Ummat. 

 

15. Qasim bermimpi "ALLAH ﷻ dan Rasulullah ﷺ sendiri lah yang telah memerintahkan Qasim agar menyebarkan mimpi-

mimpinya dan memilih Qasim sebagai pemimpin ummat Islam untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dan ALLAH ﷻ murka terhadap manusia yang mana kebanyakan mereka justru mengolok-olok Qasim dan menertawakannya."  

 

Takwilnya;  

Setiap orang yang mendengar semua ucapan/petunjuk dari mimpi Muhammad Qasim, seharusnya mendengarkan & mentaatinya. Apalagi saat dia telah dilantik menjadi Pemimpin Ummat itu sudah wajib taat padanya. 

 

16. Qasim bermimpi melihat "dirinya didaftarkan oleh Rasulullah ﷺ di sekolah yang diberkahi oleh ALLAH ﷻ." 

 

Takwilnya; Ummat perlu mengetahuinya bahwa Qasim termasuk orang baik, jujur & soleh. Ini ditandai beliau bermimpi bertemu Rasullullah sampai 300x. Bahkan akan diislahkan sepenuhnya sehingga akan menjadi seperti para sahabat Rasulullah ﷺ. 

 

17. Qasim bermimpi "ALLAH ﷻ dan Rasulullah ﷺ memerintahkan dirinya agar menyebarkan mimpi-mimpinya ke seluruh dunia." 

 

Takwilnya; 

Muhammad Qasim diperintahkan untuk menyampaikan seluruh mimpinya ke seluruh Ummat manusia di seluruh dunia. Maka jangan heran, ALLAH ﷻ menganugrahkan ke banyak orang diseluruh dunia memperoleh mimpi yang membenarkan mimpi Muhammad Qasim, sebagai modal awal yang akan membantu Qasim. 

 

18. Qasim bermimpi, "Aku sedang berada di rumah lamaku dan semuanya rusak dan tidak ada pencahayaan." 

 

Takwilnya; 

Rumah lama berarti tanggungjawab agama itu merupakan tanggungjawab Qasim. Struktur agama telah rusak (yakni hubungan dengan ALLAH ﷻ  melalui sunnah Ibadah dan hubungan dengan sesama makhluk melalui sunnah Adat) dan hati manusia di dalam "kegelapan" karena tiada cahaya hidayah. Cahaya hidayah tiada kerana tiada alManhaj an-Nubuah (tiada sunnah Dakwah). 

 

19. "Aku berkata, mungkin ini sudah tertulis di dalam takdirku bahwa aku akan hidup di dalam kegelapan selamanya."  

 

Takwilnya; 

Qasim telah pasrah dengan kehidupan karena menganggap segalanya itu takdir. Hidup dalam kegelapan adalah hidup yang tidak merasakan nikmat dari Rahmat ALLAH ﷻ. Semua amal yang dilakukan tidak memberikan hasil, do'a tidak terkabul dan apabila hidup terzalimi, ALLAH tidak membantu. 

 

Zaman kegelapan melanda seluruh ummat sehingga bila ada sebagian besar ummat yang berbuat kebaikan sesama makhluk tiada lain adalah karena rasa terpaksa, malah mereka berbuat ketaatan kepada ALLAH ﷻ juga sudah terasa seperti terpaksa. Bagaimana beliau hendak keluar dari kegelapan karena untuk keluar dari kegelapan itu perlu untuk mengubah keadaan ummat. 

 

20. Namun kemudian ALLAH ﷻ muncul di atas tahta-Nya dan berkata 

“Qasim, sampai kapan kau akan terus hidup di dalam kegelapan ini?"  

 

Takwilnya; 

Sedangkan ALLAH ﷻ memerintahkan untuk berusaha mendapatkan rahmat ALLAH ﷻ, berusaha untuk masuk ke dalam Qada ALLAH ﷻ, karena Qada ALLAH ﷻ mengatasi takdir. Manusia yang terikat pada takdir. Dan ALLAH ﷻ lah yang menciptakan taqdir, ALLAH ﷻ tidak terikat pada takdir. Qasim diperintahkan untuk memulai tugasnya untuk mengubah nasib ummat, karena ALLAH ﷻ tidak akan mengubah nasib ummat melainkan ummat itu berusaha untuk mendapatkan Rahmat ALLAH ﷻ. 

 

21. "Keluarlah dari rumahmu dan carilah sebuah tempat dengan rahmat dan barakah-Ku,"  

 

Penjelasan khusus ; 

a. Ini adalah perintah ALLAH ﷻ, maka taatilah perintah ALLAH ﷻ sebagaimana yang diperintahkan, tidak perlu ditakwilkan. 

b. Terdapat dua perintah disana, pertama "keluar rumah" dan kedua "cari sebuah tempat". "Yaitu tempat yang tidak ada kegelapan dan kesedihan.” 

c. “Tempat gelap” adalah pertanda, boleh ditakwilkan atau diperjelas. Tempat yang dimaksudkan adalah usaha yang telah dibangun oleh mujaddid seratus tahun sebelum beliau, karena mujaddid tersebut telah memulai usaha al-Manhaj an-Nubuah. "yaitu tempat yang tidak ada kegelapan dan kesedihan" adalah usaha al-Manhaj anNubuah. Maksud al-Manhaj an-Nubuah adalah "Bentuk Kerja 

Kenabian" 

   ٌق لَ  إ نَِ  ك ن ت مَ  تحِبُّونََ اللَََ فَاتَبِ عونِي  ي حب بِ ك مَ اللََ  وَيَ غف رَِ ل كَ مَ  ذ نوبَ كم

“Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai ALLAH, maka ikutilah aku ( al-Manhaj an-Nubuah Muhammad), niscaya ALLAH akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. (QS. Ali Imran 3:31). 

 

22. "Dengan segera aku meninggalkan rumahku dengan gembira berpikir betapa baiknya ALLAH ﷻ karena Dia telah berkenan untuk mengeluarkan aku dari kegelapan ini." 

 

Takwilnya; 

Qasim merupakan seorang yang siddiqin dan bertanggung jawab tanpa berlengah-lengah dia langsung taat melakukan apa yang diperintahkan ALLAH dengan perasaan gembira. Satu sifat yang terdapat pada beliau adalah husnuzhon terhadap ALLAH ﷻ yang telah memberi arahan kepada beliau untuk "keluar dari rumah" dan "carilah sebuah tempat". Sifat yang terbina pada beliau adalah yakin dan ikhlas "Lillahi wa Billahi (karena ALLAH ﷻ dan dengan Bantuan ALLAH ﷻ)" 

 

InsyaALLAH, ALLAH ﷻ sedang mendidik Qasim (islah bertahap) dengan beberapa sifat Siddiqin, Ihtimam, Taat, Istiqdat, Husnuzhon, Ihtisab karena beliau taat dan bergerak seperti yang diperintahkan. 

 

PERANG AL MALHAMAH AL KUBRA (PERANG DUNIA KE 3) 

 

23. "Aku baru mulai berjalan dan belum seberapa jauh, tapi seketika aku kemudian melihat ada 8 atau 10 singa lapar berukuran besar sedang mengaum. Aku lari ke dalam rumahku ketakutan dan membanting pintu di belakangku. Aku mengeluh kepada ALLAH ﷻ dan 

Dia berkata, “Percayalah kepada-Ku, tidak ada satupun dari mereka yang bisa menyentuhmu.” " 

 

Takwilnya; 

Mimpi melihat seekor singa, dapat ditakwilkan akan mendapatkan kedudukan yang tinggi. Namun mimpi melihat 8-10 ekor singa yang besar, dan singa tersebut terputus-putus berarti akan terjadi 10 peperangan dan 8 daripadanya adalah pasti. Ini bermaksud beliau akan menyertai 8 dari sepuluh peperangan yang besar.  

 

Kedelapan peperangan tersebut semuanya mendapat kemenangan. Kemenangan inilah yang menaikkan nama beliau sehingga mulai dikenali serta dimuliakan. 

 

24. "Aku melihat dari jendela untuk mencari singa-singa tadi. Anjinganjing yang menakutkan berlari menuju jendela sambil menyalak dengan ganasnya. Aku jatuh terduduk ketika anjing-anjing itu mendekat. Anjing-anjing itu menabrak jendela dan pingsan. Aku duduk di pojokan dinding, aku mengeluh kepada ALLAH ﷻ dengan sambil meragukan pernyataan-Nya yang sebelum ini. ALLAH ﷻ menjadi marah dan menyambar anjing-anjing itu dengan kilat dan mereka mati di tempat." 

 

Takwilnya; 

Ketika beliau mulai berusaha menceritakan peperangan yang bakal berlaku dan menceritakan mimpi mimpinya, terdapat golongan yang mengeluarkan kata-kata yang mengakibatkan usaha beliau terkendala. Mereka memfitnah Qasim sesat, berdusta dan sebagainya, namun mereka ini tidak bisa melakukan suatu tindakan kepada Qasim. Qasim terpelihara atas tanggungjawab agama yang beliau pikul. Apabila golongan tersebut masih tetap mengganggu Qasim, maka ALLAH ﷻ hancurkan kedudukan mereka dan mereka akan mendapat kemurkaan ALLAH ﷻ. 

   

Catatan : 

32.1. Dua (2) Peperangan Yang Tidak Disertai Oleh Muhammad Qasim ; 

 

32.1.1. Kejatuhan Turki. Kejatuhan ini terjadi karena serangan dari musuh-musuh Islam. Turki diserang oleh Amerika dan sekutunya, sehingga mengakibatkan orang Islam Turki mengadakan perjanjian dengan Rusia. 

32.1.2. Kejatuhan Arab Saudi. Kejatuhan ini terjadi kerena perang saudara antara 3 putra mahkota Arab setelah meninggalnya Raja Arab. Puncak perang saudara adalah meninggalnya Rajanya. (Adanya Percobaan pembunuhan terhadap raja). 

 

32.2. Delapan (8) peperangan yang disertai dan atau dipimpin Muhammad Qasim : 

 

Sebelum beliau dibai'at ; 

32.2.1. Peperangan Ghazwatul Hind. 

32.2.2. Peperangan al-Malhamah di Baitul Maqdis. 

 

Setelah dibai'at ; 

32.2.3. Peperangan al-Malhamah di Jazirah Arab. 

32.2.4. Peperangan al-Malhamah di Parsi (Iran). 

32.2.5. Peperangan al-Malhamah di Amaq atau Dabiq 

Konstantinopel (Turki). 

32.2.6. Peperangan al-Malhamah Kubro dengan Dajjal dan Bangsa Yahudi 

 

Setelah turunnya Nabi Isa as ; 

32.2.7. Peperangan al-Malhamah Kubro dengan Bangsa Rom 

Vatikan di Italy (Bani Ishaq - Rom Barat) 

32.2.8. Peperangan al-Malhamah Kubro dengan Bangsa Rum Russia (Bani Asfar - Rum Timur) Yakjuj dan Makjuj Putih di dalam mimpi Qasim. 

 

Urutan dari peristiwa perang akhir zaman diatas ; 

 

Peperangan pertama dinamakan GHAZWA HIND. Ghazwa Hind merupakan permulaan terbentuknya contoh sistem pemerintahan presidensial islami, sehingga sistem ini akan ditegakkan di Pakistan. 

 

Enam tahun setelah terbentuknya contoh pemerintahan presidensial di Pakistan, peristiwa pem-bai'at-an al Mahdi terjadi di mekkah. 

 

Setelah Ghazwa Hind ini, Baitul Maqdis akan dibukakan kembali untuk umat Islam. Setelah sebelumnya dikuasi total oleh Israel. 

 

Tujuh (7) tahun berikutnya setelah perang Ghazwa Hind atau terhitung dari pembukaan Baitul Maqdis, akan mulai terjadinya ALMALHAMAH QUBRA, PERANG DUNIA KE-3. Inilah peperangan antara Al-Mahdi (Ummat Islam) dan Dajjal (Golongan Kafir). 

 

Perkiraan : 

Berdasarkan analisa dari hadith, dari mimpi Qasim dan dari keadaan terkini, kemungkinan besar terjadinya Ghazwa Hinh sekitar akhir tahun 2021 atau tahun 2022. 

Sempurnanya sistem pemerintahan presidensial islami sekitar 2028 (Haji akhbar berlaku ditahun yang sama). 

Meletusnya Malhamah / Perang Dunia ke 3 terjadi sekitar 2029. (Peristiwa besar tersebut akan didahului dengan dua tanda, Kejatuhan Turkey dan Arab sekitar tahun 2022 atau lebih awal. Sekiranya kedua bukti tersebut berlaku Ghazwa Hind akan berlaku di tahun yang sama atau tahun berikutnya. Perinciannya dalam "Takwil Akhir Zaman"). 

Sebelum Peperangan Dunia ke 3, Malaysia, Indonesia dan Brunei akan mengalami bencana "serangan alat baru" yang di namakan fitnah "alFanar" sekitar menjelang tahun 2026 atau lebih awal. Bukti bukti persiapan serangan ini boleh dilihat secara nyata sekarang ini. 

 

25. "ALLAH ﷻ berkata, “Qasim, turutilah perintah-Ku atau hiduplah di dalam kegelapan ini selama-lamanya, dan Percayalah kepada-Ku, Aku akan melindungimu dan membuatmu mencapai takdirmu. Dan Qasim, Aku Maha Berkuasa atas apa yang Aku kerjakan.” 

 

Takwilnya; Ini Jelas tidak perlu ditakwilkan. Setiap perintah dalam mimpi adalah jelas tidak perlu ditakwilkan. Hanya saja kita harus paham apa yang dimaksud dengan kegelapan dalam mimpi ini. Kegelapan ini adalah kegelapan hati, puncak kegelapan adalah sifat ananiah dan ujub yang merupakan induk dari penyakit hati dan puncak segala maksiat. 

 

Kegelapan tidak akan hilang dengan marah, pukul, maupun perdebatan ilmu. Kegelapan hanya akan hilang apabila ada cahaya. Hanya ALLAH ﷻ yang mampu memberikan kembali cahaya tersebut kepada manusia sebagaimana ALLAH ﷻ telah karuniakan melalui 

Rasulullah ﷺ. 

 

26. "ALLAH ﷻ pergi dan aku terus berbaring di sana, berpikir tentang apa yang harus kulakukan. Lalu aku berpikir, apapun yang aku lakukan, kematian pasti datang. Lebih baik mati di luar sana daripada mati di dalam kegelapan ini dan ALLAH ﷻ pun telah menjanjikan kepadaku perlindungan dan kesuksesan." 

 

Takwilnya; adalah ikhtiar. 

 

Sifat asal hati adalah membuat keputusan atas pilihan (ikhtiar)  Sekiranya baik hatinya maka baiklah segala yang lain, sebaliknya jika buruk hatinya maka buruklah segala yang lain. Maksud baik dan buruk inilah kyiar (pilihan) yang ada pada hati. 

 

Ikhtiar adalah keputusan dari hati untuk membuat pilihan untuk memenuhi tuntutan ALLAH ﷻ atau untuk memenuhi tuntutan ghairullah (selain ALLAH ﷻ). Pilihan yang paling sukar bila terdapat tuntutan ananiah (nafsu). Sekiranya keputusan ikhtiyar dibuat untuk memenuhi kehendak ALLAH ﷻ pasti akan mengorbankan tuntutan nafsu, sebaliknya jika keputusan ikhtiyar untuk  memenuhi tuntutan nafsu pasti akan mengorbankan kehendak ALLAH ﷻ. 

   

ALLAH ﷻ berkuasa atas segala sesuatu termasuk hati hamba-hambaNya. Segala sesuatu selain ALLAH ﷻ berada di dalam takdir dan hukum ALLAH ﷻ. Namun begitulah ALLAH ﷻ membuat keputusan bahwa ikhtiyar hati adalah salah satu amal yang tidak ditakdirkan ALLAH ﷻ atas hamba-Nya. Inilah maksud penciptaan seluruh alam untuk menguji hamba-hamba-Nya untuk membuktikan kesetiaan dan pengakuan hamba-hamba-Nya sebagaimana ketika di alam ruh. Ikhtiyar hati akan mempengaruhi niat seseorang hamba ketika melakukan ketaatan terhadap ALLAH ﷻ. Ikhtiar adalah salah satu amal hati yang akan menentukan segala amal hati yang lain dan akan mempengaruhi pikiran hamba-Nya. 

 

Dinilainya amal perbuatan berdasarkan ikhtiyar hamba. ALLAH menentukan takdir segala amal hamba baik atau buruk, namun pada saat yang sama ALLAH biarkan hamba-hamba-Nya untuk membuat keputusan menerima kebaikan dan menolak kejahatan. 

 

Sekiranya ikhtiar beliau seiring dengan takdir amal kebaikan maka itu akan dianggap sepuluh kebajikan manakala sekiranya ikhtiar beliau bertentangan dengan takdir kebaikan itu akan dianggap kesia-siaan dan kemunafikan. Sekiranya ikhtiar beliau bertentangan dengan takdir kejahatan, maka itu dianggap satu kebajikan, manakala sekiranya ikhtiar beliau seiring dengan takdir kejahatan itu dinilai satu kemaksiatan. 

 

Namun hati dalam membuat keputusan untuk memilih (ikhtiar) memerlukan janji untuk menimbulkan jasbah atau ikhtisab. Maka dengan yakin pada janji itulah beliau membuat keputusan untuk taat. 

(Inilah tazkiyah nafs yang dibentuk oleh ALLAH ﷻ untuk beliau) 

 

27. "Maka aku harus meletakkan kepercayaanku kepada ALLAH ﷻ." 

 

Takwilnya; Tawakal beliau bukan saja untuk beliau tapi juga untuk seluruh ummat. Tawakal bermaksud menyerahkan segala urusan kepada ALLAH ﷻ dan sama sekali tidak meragukan ALLAH ﷻ dalam perkara tersebut. Segala amal hati adalah dinilai dengan ikhtiar hamba, maka ikhtiar adalah diharuskan sebelum bertawakal. 

 

Perkara yang perlu diusahakan adalah amalan hati, amal zahir akan mengikuti amalan hati. Perkara yang telah ditakdirkan tidak perlu untuk dirisaukan, karena sebanyak apapun usaha seorang hamba tidak akan dapat mengubah takdir. Menjaga setiap perkara dan amalan zahir penting supaya dapat menjaga hati yang masih lemah. 

 

Hamba yang bertawakal adalah hamba yang mengetahui hakikat tajrid dan kasab hati. Seorang hamba juga perlu mengetahui akan adanya perintah untuk tajrid dan adanya perintah untuk kasab. 

 

28. "Maka aku baca bismillah dan meninggalkan rumah dalam rasa takut dan khawatir." 

 

Takwilnya; Usaha beliau diberkahi, dipermudahkan, dosanya diampunkan, rezkinya dipermudahkan, dihantar malaikat untuk mendampingi beliau malah dia merupakan wali ALLAH ﷻ yakni di dalam pemeliharaan ALLAH ﷻ. Walaupun zahirnya nampak biasa, namun apa yang ada di dalam hatinya jauh berbeda.  

 

29. "Bahkan aku biarkan pintu depan terbuka supaya aku bisa dengan mudah berlari kembali." 

 

Takwilnya; InsyaALLAH akan terjadi perubahan kepada Qasim karena keputusan yang telah beliau buat. Keputusan beliau memberi dampak yang besar kepada perubahan tersebut. InsyaALLAH akan datang kekuatan dan bantuan dari ALLAH ﷻ, dan saat beliau mendekati kejayaan sudah terbuka, dan beliau perlu meneruskan usahanya dengan bersungguh-sungguh. 

 

30. "Aku berjalan perlahan dengan kewaspadaan tinggi di saat pertama." 

 

Takwilnya; Inilah ujian pertama beliau untuk taat perintah ALLAH ﷻ menyebarkan mimpi beliau. Walaupun beliau sadar usaha beliau akan memberikan kesan dan pandangan miring oleh orang-orang dan kelak akan dihina dan ditentang, namun beliau tetap melangkah maju dengan  "perlahan" yakni sabar dan "kewaspadaan tinggi" yakni sifat tawadhu. 

 

31. "Aku tidak melihat satupun singa. Lalu aku berjalan terus dan melihat potongan lengan dari seekor singa. Aku berpikir, siapa gerangan yang bisa membunuh seekor singa yang menakutkan ini."  

 

Takwilnya; Ghazwatul Hind adalah peperangan beliau yang pertama. Ketika Ghazwatul Hind beliau tidak memimpin peperangan tersebut. Peperangan tersebut dipimpin oleh orang lain (Pemuda Bani Tamim). 

 

32. "Semakin jauh ke depan, aku melihat sepotong kepala singa. Lalu beberapa potongan tubuh singa." 

 

Takwilnya; Qasim akan berada atau bersama (tapi tidak memimpin) di dalam Ghazwatul Hind karena peperangan ini sangat hebat dan dahsyat "Semakin jauh ke depan" akhirnya 

InsyaALLAH peperangan ini dimenangkan Pakistan dan umat Islam, sehingga raja negara India dapat ditawan "sepotong kepala singa" dan negara India akan ditaklukkan secara keseluruhan. 

 

33. "Aku merasa tenang menyadari bahwa ALLAH ﷻ sedang memuluskan perjalananku. Lalu aku mulai mencari-cari ALLAH ﷻ, mengira-ngira apa yang harus dilakukan selanjutnya." 

 

Takwilnya; Setiap usaha Qasim merupakan didikan dan tazkiyah khusus dari ALLAH ﷻ. Qasim sendiri merasakan nikmat rahmat ALLAH ﷻ yang dikaruniakan kepadanya. Semakin Qasim melalui proses tarbiah dan tazkiyah, semakin tinggi usaha beliau dapat disempurnakan. 

 

34. "Aku melihat sebuah gedung besar dan aku memanjat atapnya untuk mencari ALLAH ﷻ." 

 

Takwilnya; Beliau berhasil untuk menyempurnakan kembali alManhaj an-Nubuah bahkan dapat mewujudkan kembali golongan Muhajirin dan Ansar. Hasil usaha tersebut menyebabkan persatuan sebagian besar Ummat Islam. beliau bersedia untuk memikul tanggungjawab yang seterusnya. 

 

35. "Aku melihat Cahaya ALLAH ﷻ pergi ke suatu tempat maka aku mengikutinya. Ketika aku mencapai Cahaya itu, ia menghilang." 

 

Takwilnya; Qasim melihat dan bersyukur bahwa semua yang terjadi semata-mata dengan pertolongan dan perlindungan ALLAH ﷻ. ALLAH ﷻ menunjukkan kepada Qasim untuk mengambil kembali Baitul Maqdis. Satu jemaah kecil dihantarkan untuk membuka Baitul Maqdis. Dengan penaklukkan Baitul Maqdis petunjuk itu jelas terdapat pada beliau. Penaklukkan Baitul Maqdis adalah titik mulanya AlMalhamah. Penaklukkan BaitulMaqdis adalah tanda kemusnahan akan berlaku di Madinah. 

 

36. "Cahaya ALLAH ﷻ amat menakjubkan sehingga aku tidak sadar aku telah berada di atas tanah. Aku terkejut, berpikir, bagaimana aku bisa 

tidak jatuh? Aku sadar, ALLAH ﷻ terus menahan tubuhku sepanjang waktu."  

 

Takwilnya; Setelah Qasim berhasil menaklukkan dan membuka kembali Baitul Maqdis, barulah dunia sadar bahwa Qasim adalah orang yang sebenarnya nantikan. ALLAH ﷻ ingin menunjukkan kepada ummat siapa pilihan ALLAH ﷻ yang sebenarnya. 

 

37. "Aku merasa sangat bersemangat dan aku memanggil ALLAH ﷻ dengan berkata “Dimanakah Engkau?” Lalu ALLAH ﷻ menyebutkan nama tujuanku dan berkata, “Qasim, Aku di sini. Kemarilah cepat!” Dengan sekuat tenaga, aku melihat ke sekitar berpikir bahwa aku harus mencapai-Nya."  

 

Takwilnya; Setiap peperangan yang dijalaninya pasti mendapat jaminan kemenangan, sehingga ini menimbulkan semangat kepada beliau dan pasukan beliau. Keyakinan semakin bertambah kepada orang yang melihatnya. Sehingga tiba musim haji, Qasim memenuhi seruan ALLAH untuk mengunjungi Baitullah dan menunaikan Haji. Semua umat yang melihat beliau di mekkah, mengharapkan beliau memimpin umat. Beliau memandang umat dan dengan itu Qasim menerima bai'at tersebut. 

 

38. "Lalu aku melihat sebuah motor hitam besar yang mewah. Aku mengendarainya namun jalan dipenuhi oleh lumpur sehingga melambatkanku." 

 

Takwilnya; 

Kehidupan Qasim akan berubah dari keadaan yang sebelumnya biasa menjadi orang yang melimpah kekayaannya. Dan kekayaan akan datang kepada beliau dari tempat yang tidak disangka. Qasim akan membagi-bagikan kekayaan tersebut kepada semua, beliau merupakan seorang dermawan yang pemurah yakni memberi tanpa menghitung-hitungnya. Kemuliaan hati beliau disadari umum sehingga masyarakat memuliakan beliau. 

 

Sebagaimana kemuliaan istemewa yang beliau miliki begitu juga ujian-ujian dan halangan juga merupakan kehidupan yang perlu beliau jalani. Dihadapan beliau sudah tersedia beberapa peperangan yang akan beliau lewati. 

 

Arti Lumpur tersebut adalah halangan-halangan dan sesuatu yang berbahaya yang menghalangi perjalanan beliau. 

 

39. "Aku berharap jalan itu bagus supaya aku bisa berkendara lebih cepat. Ketika aku berkata seperti ini, sebuah karpet berwarna hitam muncul dari bumi dan terbentang. Aku menjadi gembira dan mengendarai motorku dengan kecepatan penuh, mencapai tujuanku." 

 

Takwilnya; 

Ketika Qasim bermunajat atau berdo'a kepada ALLAH ﷻ, ALLAH ﷻ membantunya dari segala arah. Karpet ditakwilkan sebagai dunia atau kehidupan atau akan dimuliakan atau memenangi peperangan. 

 

Hitam artinya pertolongan dari ALLAH ﷻ tersebut tidak bisa dilihat kasat-mata oleh manusia. 

 

Secara umum ditakwilkan bahwa ALLAH ﷻ telah mengubah segala kehidupan Qasim sebelumnya, dan dihimpunkan oleh ALLAH ﷻ tentara-tentara yang membantu Qasim yang sebelumnya tiada dikenali, yakni kemunculan Pasukan Panji-panji Hitam. Panji-panji Hitam ini tidak lagi perlu ditakwil karena itu adalah pasukan yang besar dan hebat yang setiap satu pasukan mengibarkan satu Panji Hitam. ALLAH ﷻ membantu Qasim untuk memenangi segala peperangan dan dengan itu beliau dimuliakan dibumi ALLAH ﷻ. Beliau sendiri akan mengibarkan Panji Putih, sebagai tanda Kepemimpinan al-Manhaj an-Nubuah telah dikembalikan. 

 

40. "Itu adalah sebuah gedung mewah yang sangat besar dan indah. Aku berlari ke dalam dengan semangat." 

 

Takwilnya; Qasim membentuk kembali struktur kepemimpinan al-Manhaj an-Nubuah separti yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah ﷺ, sehingga Islam kembali ke puncak. 

 

41. "Suasananya sangat tenang dan menyejukkan dan di sana sangat damai. Warna dan bentuknya agak pudar, meninggalkan kesan menarik hampir seperti seolah seseorang baru saja mengecat gedungnya. Dan aku merasa, ALLAH ﷻ sedang akan membangun kembali gedung itu dan membuatnya baru." 

 

Takwilnya; Umat islam kembali menikmati kemakmuran dan keadilan Islam. Sunnah Ibadah dan sunnah dapat dihidupkan kembali dengan perasaan tenteram. Semua kejayaan tersebut semata-mata atas Rahmat ALLAH ﷻ. 

 

42. "Aku pergi dari satu ruangan ke ruangan lainnya dan mencapai sebuah aula besar."  

 

Takwilnya; Ruang melambangkan kepribadian atau rohaniahnya. Qasim telah melangkah tahap demi tahap dalam tazkiyah nafs. InsyaALLAH kedudukan beliau mencapai ke tingkatan mardiah 

(diridhoi).  

 

43. "Dan di aula besar itu ada Cahaya ALLAH ﷻ." 

 

Takwilnya; Kedudukan beliau InsyaALLAH sangat dekat di sisi ALLAH ﷻ menyamai kedudukan orang yang muqarrabin seperti para sahabat RadhiALLAHu Anhum. Hanya orang tertentu yang dipilih oleh ALLAH ﷻ yang akan sampai pada kedudukan ini. Ini adalah karunia ALLAH ﷻ bukan atas kemampuan diri makhluk. 

 

44. "ALLAH ﷻ berkata, “Qasim, tidakkah Aku katakan kepadamu bahwa 

Aku akan membawamu kesini dengan aman?” Aku berkata kepada ALLAH ﷻ, “Engkau telah menjadikan benar pernyataan-Mu dan 

Engkau telah menunjukkan kepadaku jalannya. Engkau mengeluarkan aku dari kegelapan dan Engkau membawaku kepada cahaya. Sungguh, Engkau adalah Sebaik-baik Pemberi Petunjuk. 

 يَ هدِي بهَِِ اللََ  مَنَِ اتَبَعََ رِ ضوَانَ هَ  س بلََ السَلَامَِ وَ ي خرِ ج ه مَ مِنََ الظُّل مَاتَِ إلِىَ النُّورَِ بإِ ذِنهَِِ 

   ٌوَيَ هدِيهِ مَ إلِىََٰ صِرَا طَ  م ستَقِيم

"Dengan itu ALLAH menunjukkan jalan-jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada siapa saja yang mengikut keridhaan-Nya, dan Dia keluarkan mereka dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan izinNya, dan Dia menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. al-Maidah, 5: 6) 

 

45. "Sekarang, aku akan menyelesaikan sisa tugasku hingga besok pagi. Lalu aku akan memberi-Mu kabar tentang penyelesaian tugasku.” ALLAH ﷻ menjawab dengan nada yang serius, Dia berkata “Qasim, jika kamu menyelesaikan semua tugasmu besok, maka Aku akan menggelar hari kiamat di sore harinya.” 

 

Takwilnya; Ini bagian dari rahasia ALLAH ﷻ. 

 

46. Muhammad Qasim bermimpi bahwa "ia diperintahkan untuk menyampaikan semua mimpinya ke seluruh dunia, dan dirinya juga diperintahkan agar keluar dari sebuah bangunan yang mengurung semua orang serta membantu membawa orang-orang itu keluar dari sana." 

 

Takwilnya; Maksud dari semua mimpi tersebut adalah agar seluruh Ummat perlu mengetahui bahwa Muhammad Qasim saatnya nanti akan menjadi pemimpin Ummat untuk mengembalikan sistem kepemimpinan al-Manhaj an-Nubuah. Hanya dengan cara ini Ummat dapat keluar dari jaringan global yang bathil dan dzalim. 

 

Setelah berhasil dari kerja keras membangun kembali sistem alManhaj an-Nubuah (insyaALLAH di Pakistan), barulah ALLAH ﷻ akan melantiknya menjadi IMAM MAHDI. Melalui bai'at di Ka'bah. 

 

47. Muhammad Qasim bermimpi bahwa "ia diperintahkan oleh ALLAH ﷻ secara khusus untuk mencari suatu tujuan dan jalan yang telah disediakan untuknya oleh mujaddid sebelumnya. Namun Qasim tidak mudah dalam meraih arah dan tujuan tersebut. Qasim bermimpi, "Maka Qasim merubah arah dari mengutamakan menyampaikan ke orang khawas, menjadi kepada orang-orag biasa."  

 

Takwilnya; 

Pada tahap awal, Qasim tidak berhasil untuk mendapatkan kepercayaan, apalagi dukungan dari golongan Khawas (alim ulama, tokoh & petinggi negara). Ini karena kesibukan mereka dengan urusan dunia masing-masing, sehingga tiada mengetahui berita kehadiran Muhammad Qasim sebagai al-Mahdi (yang mendapat petunjuk), apalagi mengamati/mentakwilkan mimpinya. Ada ulama/tokoh yang sudah tahu, namun tidak percaya. 

 

Pada akhirnya ditahap awal ALLAH ﷻ hanya memberi hidayah kepada orang-orang biasa saja. Maka tidak heran yang berjuang dengan Qasim diawal perjuangan yang tersulit hanyalah dari kalangan orang biasa. 

 

MUNCULNYA PENGKAJI DAN RAHABA (PETUNJUK JALAN) 

 

48. Qasim bermimpi, "Oleh karena banyak berbagai pertanyaan kepada Qasim yang sulit dijawabnya, maka ketika itu muncul seorang Juru Takwil mimpi Muhammad Qasim. Dalam gambaran mimpi tersebut, beliau bukankah seorang ahli, tetapi karena usaha seseorang yang bisa mentakwilkan, akhirnya dapat menjelaskan kebenaran mimpi 

Qasim dengan izin ALLAH ﷻ. ALLAH ﷻ membantunya dari (perpustakaan) khadzanah ALLAH ﷻ." 

 

Takwilnya; 

Setelah tiba keputusan Qasim untuk memulai perjuangan perjalanan ke tempat tujuan tersebut dan menemui banyak tantangan dan kritikan, maka muncullah seorang rahaba yakni penunjuk jalan yang memimpin rombongan Qasim ke tujuan tersebut. Peristiwa ini kemungkinan terjadi setelah terjadinya peperangan kecil, sebelum peristiwa  Ghazwa Hind terjadi. 

 

Catatan khusus: 

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah ﷺ telah memegang tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi pemuda ini (Ali) yang memenuhi dunia dengan keadilan (al-Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari Bani Tamim (dari keturunan Abu Bakar), dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji AlMahdi.” (HR. Tabrani dalam Al Ausat Dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti). 

 

Merujuk kepada takwil mimpi sebelumnya Qasim telah diperintahkan oleh ALLAH ﷻ mengistiharkan (menyampaikan/ mendeklarasikan) mimpinya terus-menerus, maka saatnya beliau perlu di angkat sebagai pemimpin umat. Karena Umat umum tidak percaya dan tidak mau menerima Qasim, maka ALLAH ﷻ sendiri yang akan menyediakan sistem pemerintahan beliau. 

 

Silahkan teliti hadits di atas, tergambar kemunculan Qasim terlebih dahulu, baru ada perintah untuk mencari pemuda Bani Tamim. Inilah tugas kita mencari Pemuda Bani Tamim dan membawa Qasim kepada nya.  

 

49. Qasim bermimpi bahwa, "Qasim melihat ada kekacauan dan kerusuhan dimana-mana. Dan semua muslim sibuk dengan diri mereka sendiri". 

 

Takwilnya; 

Inilah zamannya perkara yang akan terjadi peristiwa kekacauan dan kerusuhan, diawali di tahun 2020 yang sedang berlangsung ini. Perkara ini terjadi ketika telah tiada lagi kesatuan hati pada umat. Puncak keruntuhan kesatuan hati umat ini adalah karena sifat isar dan ikramul Muslimin telah luput sehingga timbul penyakit hati sifat tamak dan mementingkan diri sendiri & kelompoknya. 

 

Sifat mementingkan diri sendiri ini pulalah yang menyebabkan rasa tanggungjawab atas agama terbengkalai, karena setiap kelompok lebih mementingkan membina keperluan diri sendiri dan kelompoknya daripada membina keperluan agama. Sifat mementingkan diri peribadi telah diutamakan melebihi haq ALLAH ﷻ, sehingga ummat lebih sibuk membina kepentingan masing-masing. 

 

50. "Lalu aku sampai ke suatu tempat dimana orang-orang jahat sedang merencanakan suatu makar. Mereka berkata, “karena Ummat Islam sedang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri-sendiri, mereka tidak akan bisa menyelamatkan diri. Kita akan hancurkan mereka dan membuat dunia melihat seolah-olah kita melakukan itu untuk kedamaian.” 

 

Takwilnya; 

Yahudi (Zionist) dan Nasara (Vatikan) kedua-duanya merupakan pengikut Dajjal. Zionist dan Vatikan dua organisasi modern yang berasal dari kelompok manusia yang sesat semenjak zaman umat terdahulu. Mereka telah berdiri kembali sejak tahun 1031 setelah kejatuhan Kerajaan Islam Umayah di Andalusia. Mereka merancang akan mencapai zaman kegemilangan setelah satu melinium (yakni seribu tahun kemudian). 

 

Pada awal Kejatuhan Islam, umat Islam telah dijangkiti "sifat hubbud dunya". Kini ummat Islam telah berada pada tahap perpecahan yang terlalu parah menandakan bahwa zaman kegemilangan mereka telah dimulai. Ummat Islam sedang mudah dibinasakan, apabila tiada lagi sifat "Satu Hati". Apabila tiada yang sanggup mengorbankan kepentingan diri untuk mewujudkan kesatuan hati ummat, maka sistem Pemerintahan Ummat tidak akan dapat dikembalikan untuk dihidupkan. 

 

Umat Islam sudah tiada lagi perlindungan secara menyeluruh dari ALLAH. Semenjak ummat kehilangan pemimpin, mereka mulai melaksanakan rancangan mereka untuk menghancurkan ummat manusia, dan menyatakan bahwa merekalah "Penyelamat Dunia". 

 

51. "Setelah itu mereka mulai membuat mesin-mesin pembunuh satu per satu dan aku berpikir, “tidak ada orang yang cukup kuat dari pihak muslim yang bisa melawan mesin-mesin itu.” Ketika mereka telah menyelesaikan pembangunan mesin-mesin itu, aku kembali".  

 

Takwilnya; 

Rencana mereka melalui protokol Zionist dan Benedictine Order dengan mudah meresapi seluruh ummat manusia termasuk ummat Islam. Agenda ini bermaksud membina ideologi baru seperti Saintologi, Human Right, Sosialisme, Liberalisme, Sekularisme, yang selalu dianggap membawa pembangun dan kebaikan kepada manusia. 

 

Ilmu-ilmu baru dibentuk untuk menghidupkan Peraturan Kehidupan (Kemodernan Teknologi Dan Sains) dan Undang-undang Dunia Baru supaya ummat manusia dapat dikawal sepenuhnya. Mesin yang pertama adalah perang dunia pertama karena melalui perang dunia ini idealogi tersebut mulai dapat diterapkan sehingga terbentuklah kuasa-kuasa besar dunia yang membawa pemahaman seperti yang mereka inginkan, seperti Negara-negara Komunis, negara-negara Kapitalis, negara-negara sekular dan sebagainya. Kesemua idelogi tersebut diletakkan tanggungjawabnya kepada setiap kuasa-kuasa besar. 

 

Mesin kedua dibina adalah perang dunia kedua untuk membentuk "Polisi/Penyelamat Dunia" dan "Sistem Ekonomi dan Keuangan Baru" juga penubuhan "Pusat Dunia Baru" yakni "Negara Israel". 

 

Sekarang ini mesin-mesin itu telah sempurna untuk membentuk mesin yang ketiga yaitu perang dunia ketiga. Untuk inilah beliau diutuskan oleh ALLAH untuk memimpin ummat. "Ketika mereka telah menyelesaikan pembangunan mesin-mesin itu, aku kembali (dihidupkan)". 

 

52. "Mesin-mesin itu terbang sangat tinggi di udara dan mesin-mesin itu mulai saling menembak satu sama lain. Kita, Umat Islam, terjebak di tengah mesin-mesin itu padahal semua rumah dan gedung-gedung bisnis kita berada disana". 

 

Takwilnya: 

Setiap negara-negara yang telah bangun dengan ideologi tersebut sekarang telah menjadi Kuasa-kuasa Besar Dunia. Mereka telah siap untuk mencetuskan peperangan dunia baru, untuk menciptakan bentuk Teknologi Sains ("sihir" yang dimodernkan) dan Perekonomian Keuangan Baru ("riba") yang seluruhnya akan mendatangkan keuntungan kepada mereka. Setiap gerakan walaupun kelihatan seolah-olah mereka berperang, namun maksud utama perang tersebut adalah untuk menghancurkan Islam secara menyeluruh. Kesan peperangan ini untuk menghancurkan Agama Islam, takwil "rumah" dan ummat Islam adalah takwil dari "gedung gedung bisnis". Mereka melabel Islam sebagai perusak dan penghalang terhadap kemajuan idelogi-idealogi tersebut. 

 

53. "Dan, disana ada sebuah tembok besar yang menghalangi dunia untuk dapat  melihat apa yang terjadi."  

 

Takwilnya: 

United Nation (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa  (PBB) merupakan "tembok besar" yang di maksud dan yang digunakan oleh musuhmusuh ALLAH menjalankan kegiatan mereka, dengan berlindung dibalik "Keamanan Dunia" dan "Hak Asasi". Mereka bergerak dengan menggunakan organisasi prinsip dan organisasi sistem seolah-olah mereka seperti Polisi dan Penyelamat Dunia. Semua ini telah mengelabui dunia dari dapat melihat maksud sebenarnya tindakan mereka untuk menghancurkan Islam. 

 

Tembok besar inilah yang menjadi penghalang terhadap kewujudan atau kebangkitan kembali sistem Pemerintahan Umat Islam. Mereka menetapkan setiap negara harus mengikut patenkan undang-undang itu dan harus diterima oleh mereka. Setiap kedaulatan yang tidak mematuhi undang-undang buatan mereka atau tidak berdaftar dengan mereka akan dianggap sebagai musuh antarbangsa. Maka sekiranya sistem Pemerintahan Umat Islam terwujud, maka itu akan dipandang musuh oleh mata dunia. 

 

54. "Maka, orang-orang jahat itu menunjukkan pada dunia bahwa dua kelompok tengah saling menyerang satu sama lain padahal sebenarnya mereka hanya satu kelompok yang bersama-sama menyerang rumah-rumah muslim." 

 

Takwilnya: 

Mereka telah menciptakan suasana terbentuknya dua buah kumpulan kuasa-kuasa besar untuk memulai peperangan yakni negara-negara  Komunisme dan negara-negara Kapitalis. Padahal mereka dari kesatuan yang sama "United Nation" untuk membolehkan mereka memulai penyerangan ke atas ummat Islam. 

 

55. "Mereka juga berkata, “sekelompok muslim memiliki mesin yang sangat kuat. Kita harus menghancurkan mesin-mesin (milik muslim) itu atau mereka akan menghancurkan kedamaian di muka bumi.” Padahal itu semua adalah bohong belaka. Semua mesin itu milik orang-orang jahat itu. Itu semua hanya dalih yang dipaksakan untuk membantai Umat Islam.” 

 

Takwilnya: 

Mereka telah merancang dengan menumbuhkan Negara Syiah (Iran) dan kelompok Khawarij (teroris) yang disebut Islam atau pejuang Islam, namun sebenarnya membawa agenda yang diinginkan oleh mereka. Inilah alat yang digunakan oleh mereka agar peperangan dapat dimulai kepada umat Islam. United Nation adalah alat yang membolehkan mereka menyerang umat Islam dengan mewujudkan Undang-undang Baru Dunia (NWO) yang mempertahankan Hak Asasi dan Keselamatan dunia. 

 

Inilah kebohongan yang sedang melanda sehingga umat Islam sendiri pun turut keliru dan terperdaya. Pembantaian umat Islam berlaku secara global, namun terdapat dua wilayah yang mereka utamakan karena kebangkitan umat akan terjadi di dua wilayah ini juga. Wilayah Syam, khususnya Baitul Maqdis (Palestina) dan Ghuttah (Syria) Dan wilayah kedua Khurasan khususnya di Afghanistan dan Pakistan karena Pakistan memiliki Nuklir. 

 

56. "Aku mengumpulkan beberapa orang dan bertanya pada mereka bagaimana cara kita mengalahkan mereka? Karena perang ini, kitalah yang akan binasa. Kita, muslim, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua orang terus mencoba bersembunyi namun tetap saja kita terus terbunuh." 

 

Takwilnya: 

Beliau mulai membina struktur kepemimpinan dan sebagian dari umat Islam mulai bergabung dengan beliau. Setelah Kejatuhan Arab dan Turki umat Islam semakin tertekan walaupun Islam keluar sebagai pemenang di dalam Ghazwatul Hind. Tekanan yang semakin berat mulai terjadi ketika umat Islam mengambil kembali Baitul Maqdis. Penindasan terhadap umat Islam meningkat diseluruh dunia sehingga Kota Madinah turut menemui kekacauan. Penduduk Madinah juga mulai disiksa dan dibunuh dengan kejam. 

 

Mereka yakni musuh Islam telah mengaktifkan sistem peperangan alat baru Artificial Intelligence War "AI" yang akan dilegalisasi oleh United Nation diseluruh dunia. Kemanapun umat Islam berusaha untuk menyelamatkan diri akan diburu dan dibunuh. Umat Islam yang paling tertekan adalah mereka yang masih berada di wilayah musuh. Malah untuk memusnahkan umat Islam sejenis senjata pemusnah masal diledakkan secara sistematis di beberapa wilayah Islam. 

 

57. "Kemudian Cahaya ALLAH keluar dari telunjuk tangan kananku namun itu belum cukup untuk menghancurkan mesin-mesin itu." 

 

Takwilnya: 

Kemudian beliau mulai diterima oleh seluruh umat Islam dan mengangkat beliau sebagai Pemimpin. Hanya dengan terbentuknya sistem Pemerintahan Umat, maka umat ini terselamatkan dari ancaman musuh dan mulai bergerak untuk mempertahankan umat dan Islam. 

 

Peperangan al-Malhamah adalah peperangan yang berkelanjutan untuk menghancurkan kesemua bentuk "mesin", termasuk musuh yang menggunakan nama Islam, karena mereka telah mencemarkan nama baik Islam dari dalam. Namun kekuatan umat Islam belum dapat menghancurkan seluruh kekuatan musuhmusuh Islam. 

 

58. "Kemudian aku pun berdo'a, “Ya ALLAH, lakukanlah sesuatu, jika tidak kami akan binasa. Rumah-rumah kami telah hancur dan banyak diantara kami yang telah terbunuh. Kami sedang dihinakan di seluruh dunia.” Maka kemudian ALLAH menambah Cahaya-Nya sangat banyak hingga aku merasa yakin bahwa dengan Cahaya ini aku akan bisa menghancurkan mesin-mesin itu." 

 

Takwilnya: 

Kemusnahan yang paling tragis adalah ketika munculnya Dajjal dan pasukannya. Dajjal muncul dengan "sihir" yang kita namai sekarang ini sebagai teknologi sains termodern. Inilah sihir yang menggoyahkan iman umat Islam. Cahaya hidayah umat Islam menjadi hancur, kekalahan terbesar umat Islam bukan sebab kematian tetapi kekalahan umat Islam disebabkan menjadi pengikut Dajjal. 

 

Hanya sebagian umat Islam yang kukuh imannya yang menang dengan siap mati atau sanggup bertahan sabar. Peperangan menentang Dajjal dan seluruh kuasa besar inilah yang dinamakan alMalhamah Kubro. 

 

Sehingga setelah Qasim berdo'a kepada ALLAH dengan rendah diri barulah bantuan dari ALLAH dengan diturunkan Isa 'alayhissalam dan alQathani. 

 

59. "Maka, waktu aku keluar untuk memerangi mesin-mesin pembunuh Ummat Islam itu, pakaianku berganti. Kemudian aku berkata kepada diriku, “Qasim, inilah waktunya untuk menghancurkan mesin orangorang jahat itu, maka saat aku mulai berlari, dengan Rahmat ALLAH  aku mulai berlari di udara dan saat aku tiba tepat di hadapan mesinmesin itu, aku melempar Cahaya ALLAH kepada mereka dan mereka meleleh kurang dari sedetik." 

 

Takwilnya: 

Maka terjadi peperangan yang dahsyat (yang dalam mimpi lainnya akan memakan korban jiwa sampai 800 juta nyawa melayang) yaitu, 

al-Malhamah Kubro melawan Dajjal dan bangsa Yahudi, 

al-Malhamah Kubro melawan Bangsa Rome Vatikan,  

dan al-Malhamah Kubro melawan Bangsa Rum Russia (sebagian dari bangsa Ya'juj). 

Kesemuanya peperangan tersebut mendapat kemenangan dengan bantuan ALLAH. 

 

Berakhirnya dan kemenangan dalam Malhamah kobro tersebut, belum mengakhiri perang, selanjutnya terjadi serangan besarbesaran dari Kuasa-kuasa Besar yang lain dimulai terhadap umat Islam, inilah serangan yang dikenal sebagai serangan Ya'juj dan Ma'juj. 

 

ALLAH juga membantu umat Islam menghancurkan semua Ya'juj dan Ma'juj dengan Kehendak ALLAH.  

 

60. "Dan aku menjadi takjub melihatnya, bahkan mesin-mesin kuat itu pun tidak mampu bertahan dari Cahaya ALLAH SWT barang sedetikpun".  

 

Takwilnya: 

ALLAH membuktikan bahwa tidak ada apa-apanya segala kekuatan makhluk dihadapan ALLAH jika hendak dibandingkan dengan Kekuatan-Nya. Ketika umat telah taat kepada perintah ALLAH, maka ALLAH tunaikan janji-Nya untuk membantu hamba-hamba-Nya yang lemah. 

 

61. "Kemudian aku kembali dan seluruh muslim keluar dari tempat mereka dengan gembira dan berkata, “ALLAH telah menyelamatkan kita semua dan menolong kita.” Kemudian aku berkata kepada mereka, “ALLAH bersama kita. Maka janganlah kalian takut lagi dan semua orang harus mulai memainkan perannya masing-masing untuk membangun kembali rumah-rumah dan bangunan-bangunan.” 

 

Takwilnya: 

Inilah janji ALLAH. ALLAH bersama dengan orang-orang yang beriman dan beramal soleh. Seluruh ummat mulai terlepas dari cengkaman sistem yang telah dirancang dan dibina selama seribu tahun. Apa yang berlaku ke atas ummat akhir zaman persis yang pernah berlaku di zaman kegemilangan sahabat. Tamaddun Islam mengalahkan tamaddun bathil walaupun telah dibina seribu tahun. 

 

Keyakinan inilah yang membina semangat umat untuk menghidupkan kembali al-Manhaj an-Nubuah secara menyeluruh sehingga seluruh alam merasakan nikmat sunnah baginda Rasullullah SAW. 

 

Inilah takwil "membangunkan kembali rumah rumah dan bangunan bangun" rumah dan bangunan bererti tanggungjawab terhadap usaha agama. 

 

62. Dalam mimpinya pada 24 November 2015, "Muhammad Qasim melihat ada kegelapan di mana-mana. Langit juga gelap dan ada mesin dan pesawat besar yang terbang melintasi langit." 

 

Takwilnya: 

Zaman kegelapan (tidak ada pertolongan Allah) sedang melanda seluruh umat karena sebagian besar umat berbuat kebaikan sesama makhluk bukan karena Allah, tapi karena ada unsur pemikiran dan keinginan lainnya. Bahkan ketaatan kepada ALLAH juga sudah terasa seperti terpaksa karena lebih taat kepada kesibukan dunuawi. 

 

Karena keadaan umat sudah seperti ini, maka usaha golongan yang bathil dipandang hebat oleh orang Islam. Bahkan usaha mereka memberi kesan ke dalam hati ummat Islam. Kesan inilah yang menyebabkan Umat Islam mulai ingin jadi seperti mereka, bahkan setiap usaha (bentuk dan cara kerja) mereka sedang diikuti oleh umat. 

 

63. "Mereka memiliki segalanya di bawah kendali mereka dan orangorang tidak memiliki pilihan selain menerima penindasan mereka." 

 

Takwilnya: Golongan bathil dan kuffar telah berhasil membuat sistem untuk mengawal cara hidup umat seperti yang mereka inginkan. Sistem ini (Benedictine Order) terus diperkuat dalam setiap bidang ekonomi, administrasi, pertahanan, muamalah, perundangan, pendidikan dan urusan-urusan termasuk urusan agama seperti ibadah dan ilmu pengetahuan. Karena itu umat Islam maupun bukan Islam (Non Muslim) tidak ada pilihan melainkan untuk mengikuti sistem yang telah meliputi seluruh urusan. Umat tidak bisa melihat jalan keluar dari masalah ini. 

 

64. "Lalu aku (Qasim) berkata pada diriku sendiri, “berdasarkan mimpiku, saat kegelapan ada dimana-mana dan aku melihat empat buah bulan, maka inilah pertanda bagiku bahwa pertolongan ALLAH akan segera datang.” 

 

Takwilnya: 

Inilah zaman kegelapan hati yakni ketika umat sepenuhnya telah berputus asa dari menghidupkan kembali al-Manhaj an-Nubuah. Akan tiba saat dimana umat semakin tertekan. Sehingga umat ini barulah akan tunduk hatinya menerima ketentuan dan pilihan ALLAH. 

 

Sikap keegoisan insan hanya akan dapat dilunakan apabila ditekan sehingga mencapai tahap putus asa dengan diri sendiri selain ALLAH. 

 

Inilah zaman akan dimana mulai Qasim akan diterima sebagai Pemimpin untuk memimpin umat keluar dari kegelapan atau kezaliman. Muhammad Qasim akan memimpin umat menghadapi empat (4) peperangan yang ditakdirkan untuk dipimpin-nya. 

 تَ غ زونََ جَزِيرَةََ ا لعَرَبَِ فَيَ فتَ حهَا الل ،  ثمََ فَارِسََ فَيَ فتَ حهَا الل ،  ثمََ تَ غ زونََ الرُّومََ : Sabda Rasulullah SAW

"Kamu akan memerangi Semenanjung  .  ٌفَيَ فتَ حهَا الل ،  ثمََ تَ غ زونََ الدَجَالََ فَيَ فتَ ح هَ الل

Arab, maka ALLAH akan membukanya untuk kamu. Kemudian Parsi, maka ALLAH akan membukanya untuk kamu. Kemudian Rum, maka ALLAH akan membukanya untuk kamu. Kemudian Dajjal, maka ALLAH akan membukanya untuk kamu." [HR Muslim] 

 

65. "Aku pun melihat langit dan aku menemukan bulan yang pertama." 

 

Takwilnya: 

Peperangan al-Malhamah di Jazirah Arab merupakan peperangan pertama (1) yang akan dipimpin oleh Muhammad Qasim. Peperangan ini untuk menghancurkan semua golongan yang menentang kepimpinan beliau di seluruh wilayah Arab. 

 

Semua golongan tersebut berhasil ditaklukkan sepenuhnya. Inilah takwil "menemukan bulan yang pertama". 

 

66. "Lalu aku menemukan bulan yang kedua dan yang ketiga."  

 

Takwilnya: 

Peperangan al-Malhamah terhadap bangsa Parsi atau Zoroastrian atau Majusi atau Syiah di Iran merupakan peperangan kedua (2) yang akan dipimpin oleh beliau. Semua golongan tersebut berhasil ditaklukkan sepenuhnya. Inilah takwil "menemukan bulan yang kedua". 

 

Seterusnya Peperangan al-Malhamah kedua (3) berlaku di Konstantinopel. Peperangan ini untuk membebaskan kembali Turki yang telah dikuasai sebelumnya oleh musuh. Musuh menguasai Turki untuk sesuatu yang sangat berharga, sedangkan Islam menyertai peperangan ini adalah untuk mempertahankan kehormatan Islam ketika sebagian umat Islam diperangi oleh bukan Islam.  

 

Peperangan yang sengit ini juga dimenangi oleh umat Islam. Inilah takwilnya "menemukan bulan yang ketiga". 

 

67. "Lalu aku berkata, “bulan yang keempat juga seharusnya sudah ada di sini tapi aku tidak melihatnya. 

 

Takwilnya: 

Peperangan ini adalah peperangan keempat (4) yang ditakdirkan kepada beliau untuk memimpin umat. Inilah takwilnya, menunjukkan mulainya al-Malhamah Kubro melawan Dajjal dan tentaranya yang terdiri dari bangsa Yahudi. 

 

Walaupun umat Islam berjuang dengan bersungguh-sungguh, namun kekuatan Dajjal dan tentaranya bukanlah tandingan Umat Islam. Inilah takwil "Aku tidak melihatnya" 

 

68. "Dalam kebingungan aku melihat ke seluruh langit tapi aku tidak mampu menemukannya."  

 

Takwilnya: Peperangan ini sangat hebat sehingga umat Islam yang dipimpin oleh Muhammad Qasim dengan mudah dapat dikalahkan oleh Dajjal, inilah takwil "Aku tidak mampu melihatnya". 

 

69. "Aku kecewa dan mengeluh kepada ALLAH dan berkata, “kapankah pertolongan-Mu tiba?” Saat itulah aku melihat lagi ke langit dan tepat di atas diriku aku melihat bulan yang keempat (4).  Aku sangat senang karena mengetahui bahwa janji ALLAH telah tiba."  

 

Takwilnya: Kekalahan ini menyebabkan umat Islam terpaksa mundur dan menyembunyikan diri (termasuk ghaibnya beliau untuk pertama kalinya) untuk munasabah dan merendahkan diri memohon bantuan kepada ALLAH sepanjang malam. Ketika umat tiada merasakan kekuatan diri dan tawadhu memohon kepada ALLAH, barulah ALLAH turunnya Isa 'alayhissalam dari langit setelah iqamat sebelum mereka mulai mengerjakan solat subuh. 

 

Inilah takwil "Saat itulah aku melihat lagi ke langit dan tepat di atas diriku, aku melihat bulan yang keempat". 

 

70. "Aku lantas naik ke sebuah bangunan yang sangat tinggi dan aku lari dan melompat dari tepi bangunan itu. Dan aku berlari di udara dengan rahmat ALLAH." 

 

Takwilnya: 

Menerangkan bahwa Peperangan al-Malhamah Kubro melawan Dajjal dan Bangsa Yahudi masih di dalam kepimpinan beliau. 

 

71. "Kemudian cahaya ALLAH muncul di jari telunjuk tangan kananku." 

 

Takwilnya: Atas bantuan ALLAH inilah Isa 'alayhissalam dijadikan Panglima Pasukan sebagai tangan kanan beliau. 

 

72. "Lalu aku mulai menghancurkan mesin raksasa dan pesawat 

berbahaya itu sembari berlari di udara." 

 

Takwilnya: 

Beliau kembali memimpin umat Islam meneruskan peperangan menentang Dajjal beserta tentaranya.  

 

73. "Orang-orang menjadi penuh harapan, karena setidaknya akhirnya ada seseorang yang mencoba menghancurkan pasukan-pasukan jahat tersebut." 

 

Takwilnya: 

Pasukan ummat Islam kembali bersatu setelah ALLAH menurunkan seorang utusan yang dijanjikan untuk membantu melawan Dajjal dan tentaranya. Isa 'alayhissalam bukan saja merupakan senjata besar umat Islam, bahkan Isa 'alayhissalam mengembalikan kemuliaan umat walaupun telah kalah dan terpuruk sebelumnya, sehingga umat Islam hampir putus asa. 

 

74. "Dengan bantuan ALLAH aku menghancurkan semua mesin itu, kecuali satu yang berukuran besar." Takwilnya: 

Hanya ALLAH yang mampu membantu ummat Islam bahkan ketika berada di dalam situasi yang sukar. Beliau memimpin dan menyusun strategi pasukan untuk berhadapan dengan tentara-tentara Dajjal terutama bangsa Yahudi. Seluruh bangsa Yahudi dihancurkan sehingga tiada satu pun yang tersisa, kecuali satu yaitu Dajjal. 

 

75. "Mesin ini menembakiku dengan dahsyat namun aku terus berlari ke arahnya dengan sangat cepat. Kemudian kulemparkan cahaya ALLAH ke langit dan cahaya itu dengan cepat menyebar ke seluruh langit dan menghancurkan mesin itu ketika itu juga."  Takwilnya: 

Disamping beliau berusaha melawan tentara-tentara Dajjal, beliau juga paham bahwa tugas membunuh Dajjal bukanlah kemampuan beliau, Isa 'alayhissalam diutuskan untuk memimpin ummat agar beliau membunuh Dajjal. Dajjal dibunuh oleh Isa 'alayhissalam dengan menggunakan tombak ditangan Isa 'alayhissalam. Isa 'alayhissalam merupakan takwil dari  "cahaya" yang dihantar ALLAH untuk membunuh Dajjal. 

 

76. "Kemudian seluruh langit dipenuhi dengan cahaya ALLAH."  Takwilnya: Seluruh alam menjadi saksi bahawa Isa 'alayhissalam telah diturunkan untuk membantu ummat Islam. Cahaya ini sebagai bukti kepada ummat yang tidak beriman sebelumnya, terutama golongan Nasrani. 

 

77. "Kita semua akhirnya mendapatkan kebebasan kita sekali lagi dan semua orang bahagia."  

Takwilnya: Sistem dan infrastuktur Dajjal telah binasa, karena ALLAH telah memberikan pertolongan-Nya untuk membimbing ummat menuju kepada rahmat-Nya. Ummat Islam kini bebas dari cengkaman kezaliman Dajjal dan sistem yang telah dibinanya. 

 

78. "Maka aku turun ke daratan dan orang-orang berkerumun di sekitarku. Mereka berkata, “kamu telah melakukan sesuatu yang menakjubkan!” Takwilnya: 

Qasim paham bahwa telah tiba masanya kepimpinan seterusnya perlu diserahkan kepada Isa 'alayhissalam. Maka semua orang "mengerumuni" tidak bersetuju dengan keputusan beliau, lalu mereka menceritakan semua keberhasilan yang beliau tempuh adalah sudah semestinya beliau melanjutkan kepimpinannya. 

 

79. "Dan kemudian aku berkata, “tidak, semua menjadi mungkin dengan pertolongan ALLAH SWT. Dan ALLAH SWT benar-benar menolong hamba-hamba-Nya.” Takwilnya: 

Beliau menerangkan bahwa semua kemenangan itu bukan karena beliau, sebaliknya itu semata-mata adalah karena Pilihan ALLAH dan pertolongan ALLAH. Maka ALLAH juga bisa menolong siapa saja, asalkan ummat menunaikan perintah ALLAH. ALLAH sangat benar dalam menunaikan janji-Nya. 

 

80. "Setelah itu, orang-orang mengundangku ke rumah mereka untuk merayakan (kemenangan)." 

Takwilnya: "menerima undangan" adalah petanda Muhammad Qasim akan dipanjangkan umur. Namun merayakan sesuatu menunjukkan akan datang "kebaikan besar untuknya" dan itu juga menunjukkan beliau akan "berpisah dari orang ramai". 

 

81. "Aku berkata bahwa itu tidak perlu, tapi mereka bersikeras." Takwilnya: Umat ingin melihat kebahagian beliau dengan menerima "kebaikan besar" tersebut. Maka beliau mengatakan itu tidak perlu sebab tuntutan agama terhadap umat lebih penting.  

 

82. "Lalu aku bercanda, “seandainya aku bisa mengkloning diriku sendiri, tentu aku bisa pergi ke rumah semua orang.”  Takwilnya: 

"Lalu aku bercanda" adalah tanda bahwa umat akan terpisah dari kepimpinan beliau. Ketika inilah beliau akan "Ghaib" untuk kali kedua dari memimpin umat Islam. Beliau sangat menghargai semua orang disekitarnya sehingga menyanggupi untuk memenuhi hajat tersebut walapun beliau tiada kemampuan atau hatinya tidak sanggup melakukannya. 

 

83. "Mereka tertawa dan berkata, “apapun yang terjadi, kami tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian.” 

Takwilnya: Semua orang bergembira, untuk menerima perpisahan tersebut dan mereka tetap setia dan senantiasa akan bersama walau apapun keadaan yang terjadi, dan senantiasa bersedia apabila diperlukan. 

 

84. Qasim bermimpi pada Desember 2015, "Aku melihat sebuah ruangan besar di mana ada papan lukisan raksasa di dinding. Dan di sana banyak cat warna dan kuas yang bermacam-macam." Takwilnya: 

InsyaALLAH beliau akan bersama sama dengan umat menghadapi satu ujian atau satu peperangan yang besar dan peperangan ini akan mengubah kepribadian (tarbiah) beliau. Inilah takwilnya "ruangan besar". Peperangan ini adalah Ghazwatul Hind. Peperangan ini tidak dinamakan al-Malhamah karena beliau tidak memimpin peperangan ini. Walaupun peperangan ini tidak dipimpin oleh beliau namun peperangan ini menunjukkan kepada dunia akan kebenaran beliau. 

 

"Papan lukisan raksasa" itu takwilnya tugas yang dipikul oleh beliau untuk disempurnakan dan tugas itu adalah satu takdir yang ditentukan untuk beliau, tugas tersebut menunjukkan kewibawaan (bakat) untuk beliau zahirkan. 

 

"Kuas dan cat warna" adalah pilihan-pilihan yang beliau buat, semua merupakan sesuatu yang ada hubungannya dengan Yang Maha Pencipta yakni ALLAH. Maka beliau perlu memilih untuk menyenangkan ALLAH. 

 

85. "Dan aku melihat tiga atau empat ekor sapi yang sedang merumput di rerumputan." Takwilnya: 

InsyaALLAH akan berlaku kemakmuran selama tiga atau empat tahun. Kemakmuran ini berlaku setelah Ghazwatul Hind, karena rentetan cerita "sapi" adalah setelah beliau memasuki sebuah ruangan besar. Maka ini adalah kemakmuran yang dikaruniakan ALLAH untuk membuat persiapan sebelum terjadinya tiga tahun kemarau panjang dan persiapanpersiapan perang. 

 

86. "Lalu tiba-tiba ALLAH telah memerintahkan aku untuk menggambar sebuah lukisan persis seperti yang Dia tunjukkan padaku dalam mimpi." 

Takwilnya: 

ALLAH memilih beliau untuk memimpin umat dan beliau mulai dibaiat oleh seluruh umat Islam. Perkara ini InsyaALLAH berlaku "persis seperti yang dia tunjukkan padaku dalam mimpi." 

 

87. "Aku mulai melukis dari satu sisi dan aku menggambar persis seperti yang ALLAH inginkan." 

Takwilnya: 

Beliau mulai memimpin umat untuk menghadapi peperangan demi peperangan sebagaimana yang telah ALLAH takdirkan untuk ummat ini. Peperangan yang dipimpin oleh beliau dinamakan "alMalhamah" dan setiap peperangan tersebut mendapat kemenangan demi kemenangan. 

 

88. "Lalu aku perlahan mulai lelah. Setelah aku kehabisan banyak kekuatan, akhirnya aku hanya melukis setengah papan".  

Takwilnya: 

Sehingga apabila separuh dari jumlah peperangan setelah dari beliau dibai'at sebagai Pemimpin Ummat telah dilakukan, maka umat Islam mulai kehabisan daya. Peperangan demi peperangan telah banyak mengorbankan ummat Islam terutama alMalhamah di Konstantinopel. Umat Islam juga ketika itu telah menghadapi dua tahun kemarau, dan ketika itu  memasuki tahun ketiga. 

 

89. "Kukatakan pada diriku sendiri bahwa aku tidak bisa bekerja lebih dari ini. Aku sangat lelah. Aku hanya menyelesaikan setengah dari lukisan itu. Tapi separuh lainnya masih tersisa."  Takwilnya: 

Terdapat enam peperangan yang telah ditakdir atas ummat setelah beliau dibai'at. Pada peperangan ke empat yakni alMalhamah Kubro dengan Dajjal inilah beliau tidak mampu untuk meneruskan peperangan tersebut. Separuh dari peperangan tersebut adalah al-Malhamah Jazirah Arab, al-Malhamah Persia dan al-Malhamah Konstantinopel. Sedangkan separuh sisanya adalah peperangan yang perlu beliau hadapi yang dinamakan al-Malhamah Kubro. Yaitu al-Malhamah Kubro dengan Dajjal, alMalhamah Kubro dengan Rum Vatikan, al-Malhamah Kubro dengan bangsa Rum Russia. 

 

90. "Dengan putus asa aku meninggalkan lukisan itu. Dan mulai berjalan ke sisi lain ruangan dimana ada pintu. aku melihat kembali sekilas ke 

arah lukisan yang telah aku buat. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa, “Aku berusaha sebaik mungkin untuk menaʼati ALLAH tapi aku tidak bisa menyelesaikan tugas yang dia berikan kepadaku.” Takwilnya: 

Beliau telah kehabisan daya untuk menghadapi peperangan menentang Dajjal dan tentarannya Pada ketika itulah beliau diperintahkan supaya menghindari dari berhadapan dengan Dajjal. Namun beliau tetap risau terhadap umat yang berhadapan dengan fitnah Dajjal. Beliau bersama dengan sejumlah pengikut telah mengasingkan diri dan bermunajat kepada ALLAH. Munajat dengan perasaan rendah diri memohon kepada ALLAH. 

 

91. "Kemudian, pada saat yang tepat ALLAH memerintahkan para sapi untuk menyelesaikan sisa setengah dari lukisan itu. Dan dengan takjub aku melihat sapi-sapi itu mengambil kuas di salah satu kaki depan mereka dan mulai melukis. Aku bingung, berpikir bagaimana sapi-sapi ini menjadi begitu cerdas." Takwilnya: 

Ketika takdirnya tiba, ALLAH menurunkan rahmat-Nya dengan memberikan bantuan-Nya untuk umat menghadapi fitnah Dajjal. ALLAH menurunkan Isa 'alayhissalam untuk mengalahkan musuhmusuh ALLAH. ALLAH juga menghantar al Qathani sebagai pembantu utama. Semuanya adalah bantuan ALLAH kepada ummat yang merendahkan diri kepada ALLAH. ALLAH juga menunjukkan tiada sesuatu yang mustahil bagi ALLAH untuk mengubah keadaan. 

 

Takdir pasti terjadi, dan yang menciptakan takdir adalah ALLAH. ALLAH tidak takluk pada takdir, sebaliknya makhluk lah yang terikat pada takdir. Sekiranya manusia berusaha untuk masuk ke dalam 

Qada ALLAH dengan cara menyenangkan ALLAH, maka ALLAH Berkuasa untuk melakukan sesuatu yang diluar pikiran manusia. 

 

92. "Aku berlari ke arah mereka tapi mereka melukis begitu cepat hingga selesai, pada saat aku sampai di sana, mereka telah kembali makan rumput. Ketika aku mencoba berbicara dengan mereka, mereka tidak menanggapiku." 

Takwilnya: Beliau telah kembali bersama umat menentang musuh-musuh ALLAH. Kemudian terjadinya sepuluh tanda-tanda besar yang terakhir ini akan terjadi dengan cepat. Selepas satu tanda akan muncul yang lainnya, berturut turut tanpa selang waktu. 

 

93. "Lukisan itu begitu indah. Maka lukisan itu menjadi terkenal di seluruh dunia. Orang-orang memuji aku dengan berkata Qasim adalah seorang seniman hebat. aku katakan: "Tidak, semua pujian adalah milik ALLAH. Dan dia adalah Perancang Yang Terbaik" Takwilnya: 

Kemakmuran tersebut tersebar keseluruh dunia, sehingga kebaikannya dapat dirasakan oleh makhluk lain. Semua orang mulai melihat kehebatan yang ALLAH karuniakan kepadanya dan mulai memujinya. Namun beliau menjelaskan kepada seluruh umat "Tidak, semua pujian adalah milik ALLAH. Dan dia adalah Perancang Yang Terbaik". 

 

94. "Dan kemudian ALLAH sendiri membuat sebuah lukisan yang besar dan megah. Tidak ada yang pernah membuat lukisan seperti ini sebelumnya. Dan kemudian ALLAH menuliskan namaku di sudut lukisan. Orang-orang tidak memiliki kata-kata untuk itu kecuali SUBHANALLAH, Maha Suci ALLAH." Takwilnya: 

ALLAH adalah Sebaik-baik Perancang dan ALLAH yang menentukan segala sesuatu. Segala puji untuk ALLAH, Keagungan adalah Pakaian ALLAH manakala Kesombongan adalah Selendang ALLAH. Maka semua makhluk hidup yang mengenakan salah satu darinya akan dihancurkan oleh ALLAH. Tidak akan ada kekuatan kerajaan ataupun usaha manusia yang akan kekal untuk bermegahmegahan. Maka semua umat yang ingin selamat harus menyucikan hati mereka dari kedua sifat tersebut. Perbanyaklah "Tasbih", dengannya ALLAH akan menyucikan hati manusia. 

 

 العظمة إزاري، والكبرياء ردائي، فمن نازعني واحداً منهما عذبته

Firman ALLAH Azza wa Jalla dalam hadits Qudsi, "Keagungan adalah pakaianKu, kesombongan adalah selendangKu, barangsiapa yang mencabutnya dariKu salah satu dari keduanya, maka Aku akan mengazabnya." [Hadits Qudsi riwayat Abu Daud, Ibnu Majjah, Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani] 

 

Masa suatu usaha itu diberikan kesempatan untuk tunduk pada ALLAH selama satu hari (seribu tahun). Sekiranya dibiarkan setelah seribu tahun berlalu, maka ALLAH akan memberikan peringatan terakhir sebelum diazab oleh ALLAH. Qasim adalah peringatan terakhir untuk umat ini sebelum diazab oleh ALLAH. 

 

95. “Orang-orang mengira aku adalah pelukis yang luar biasa. Dan media bertanya dari mana aku mendapatkan ide ini. aku tetap diam tapi di dalam hati aku tahu bahwa ALLAH telah membuat lukisan ini. Dia ingin memberiku kehormatan dengan memberi aku pujian.”  Takwilnya: 

Inilah hakikat yang diajarkan oleh ALLAH ke dalam setiap hati manusia. Manusia tidak akan mendapatkan kepahaman rohaniah apabila jalan yang dilalui tidak sama seperti yang dilalui oleh Rasullullah. Iman setiap umat Islam ketika itu mirip dengan imannya para sahabat. Bagaimana kesanggupan para sahabat diuji untuk mengikuti dan mempertahankan Rasullullah begitulah keadaan umat akhir zaman yang mengikuti dan mempertahankan beliau. 

 

ALLAH menunjukkan Kebijaksanaan untuk memilih siapa yang ALLAH suka bukan berdasarkan kehebatan makhluk, sebaliknya adalah untuk menunjukkan kehebatan ALLAH, ALLAH memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya walaupun seluruh dunia pernah memandang rendah kepadanya. 

Kemuliaan itu adalah mutlak milik ALLAH. 

 

96. "Dalam mimpi itu, ketika aku melihat lukisan itu bahkan aku tidak memiliki kata-kata kecuali tahu bahwa ALLAH telah membuat lukisan 

ini. Dia ingin memberiku kehormatan dengan memberi aku pujian. Aku tidak memiliki kata-kata kecuali SUBHANALLAH." Takwilnya: 

Inilah bisikan hati beliau, inilah kejujuran beliau. Bisikan hati seperti ini tidak perlu untuk ditakwilkan, ianya sudah jelas. 

 

MIMPI PESAWAT (JET) TEMPUR HITAM 

 

Jet Tempur perlu ditakwilkan, diperkuat dengan penjelasannya dalam Qur'an dan Hadits. Jangan sampai sebaliknya, dimana Qur'an dan Hadits yang disesuai dengan mimpi. 

 

97. “...Maka Pakistan memiliki musuh yang banyak. Tapi ALLAH melindungi Pakistan dengan 3000 Jet Tempur Hitam dan perang terhadap Pakistan pun dimulai. Dan dengan pertolongan ALLAH, Pakistan keluar sebagai pemenang atas semua musuhnya. Pakistan menaklukkan seluruh India, begitu juga Bangladesh dan Afghanistan. Dan setelah Pakistan menang atas India, Indonesia dan Malaysia menjadi sekutu Pakistan. Kemudian Pakistan terjun ke Timur Tengah dengan izin ALLAH dan mereka bertempur melawan kedua negara adidaya dengan menggunakan jet tempur hitam dan Pakistan menyerang dengan cara yang tidak bisa dihentikan oleh siapapun...." Takwilnya : 

Mimpi Pesawat mempunyai takwil tentang sesuatu yang menunjukkan kehebatan yang ingin dicapai, karena sifat pesawat yang mampu mengapungkan diri di angkasa. 

 

Dan Jet Tempur juga bisa ditakwilkan kepada suatu kehebatan luarbiasa yang bisa digunakan untuk menyerang sehingga mampu menakuti mengalahkan musuh. 

 

Hitam bisa ditakwilkan kepada sesuatu yang bersifat elit yang bergerak secara rahasia atau tersembunyi, yang tidak dapat dipahami sekiranya tidak dijelaskan. 

 

Maka Jet Tempur Hitam ditakwilkan kepada sesuatu kekuatan yang keberadaannya tidak dikenali sebelum wujud/bentuknya terbuka. Kekuatan itu bergerak secara tersembunyi sehingga suatu ketika akan dapat disadari ketika orang-orang menyaksikan kehebatan yang luarbiasa sehingga pihak musuh merasa kagum dan heran. 

 

Takwil Jet Tempur Hitam seperti ini juga tidak terikat kepada suatu bentuk tertentu, malah bentuknya sangat fleksibel takwilnya, karena wujudnya juga berkaitan erat dengan lingkungan dan infrastuktur. 

 

Secara umum Jet Tempur Hitam bisa ditakwilkan kepada keberadaan dua kekuatan, 

- Pertama, Kelompok Pasukan Panji-panji Hitam. 

- Kedua, Pasukan Malaikat (yang tersembunyi, bentuk pertolongan dari Allah). 

Jumlah 3.000 Jet Tempur Hitam itu menunjukkan jumlah kolompok kekuatan tentara Panji-panji Hitam dan tentara Malaikat yang tersembunyi. 

 

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullahﷺ  telah mengambil tangan Ali dan bersabda : “Akan keluar dari sulbi pemuda ini (Ali) yang memenuhi dunia dengan keadilan (alMahdi). Ketika kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari Bani Tamim (dari keturunan Abu Bakar), dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji AlMahdi” (HR. Tabrani dalam Al Ausat Dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti) 

 

Rasulullahﷺ  bersabda: "...Setelah itu ALLAH mengutus kepadanya tentara dari Khurasan dengan Panji-Panji Hitam dan mereka menuju ke Syam, dan ALLAH memberikan kepadanya tiga ribu (3.000) malaikat dan Ashabul Kahfi adalah di antara pembantunya.” (Al Hadis dari kitab As’afur Raghibin). 

 

"(Ingatlah wahai Muhammad) ketika engkau berkata kepada orangorang yang beriman (untuk menguatkan semangat mereka): "Tidakkah cukup bagi kamu, bahwa ALLAH membantu kamu dengan tiga ribu (3.000) tentara dari malaikat yang diturunkan?," (Ali'Imraan 3:124). 

 

"Bahkan jika kamu bersabar dan bertakwa, dan mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya ALLAH membantu kamu dengan lima ribu (5.000) malaikat yang memakai tanda." (A-li'Imraan 3:125). 

 

"Al-Mahdi akan muncul setelah keluarnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, yang mana pasukan ini tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah). 

 

Gambaran tentang Panji-panji Hitam akan melibatkan begitu banyak umat, baik tentara profesional (tentara negara) maupun tentara rakyat/pejuang, dari 3 kekuatan utama, yaitu Pakistan, Indonesia, malaysia dan insyaAllah Brunai. Tentunya juga umat dari berbagai belahan dunia lain yang percaya bahwa Muhammad Qasim adalah Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu itu. 

 

Perlu diingat, tetap saja negara/pemerintahan/umat yang mengaku islam, tidak semua percaya kepada Muhammad Qasim sebagai Imam Mahdi, apalagi kelompok Syiah dan kelompok khawarij/takfiri. Dimana 2 paham itu banyak pengikutnya dan tersebar dihampir semua negara. 

 

Perlu diingat pula, orang yang terpapar paham khawarij/takfiri bisa ada disemua kelompok/organisasi islam, baik pengaruh konten di Sosial media (Sosmed) maupun pengaruh pimpinan/ajaran kelompoknya. Dengan ciri-ciri umumnya yang terkena paham khawarij/takfiri dijaman  modern ini adalah; merasa kelompoknya yang paling benar, membela habis-habisan kelompok/pimpinannya, menyatakan kelompok lainnya jauh dari tuntunan islam, merendahlan/mencaci/memojokan kelompok atau paham lainnya, dan yang lebih ekstrim adalah menyatakan paham/kelompok lainnya adalah thogut yang biasanya menghalalkan darah orang islam lainnya. 

 

Berapakah perkiraan jumlah pasukan Muhammad Qasim (Imam Mahdi) yang terlibat dalam perang dunia ke 3 (malhamah) ini? 

 

Setiap Panji (kelompok) memiliki pasukan (divisi) yang terdiri dari 10.000 sampai dengan 15.000 orang pasukan. Namun "Panji Kecil" (brigade) bisa dibentuk terdiri dari 4.000 hingga 7.000 orang pasukan. 

 

Terdapat 3.000 Jet Hitam (kelompok/panji), yang berarti, ada 3.000 jet tempur hitam, dikali (x) 10.000 s/d/ 15.000 orang, maka sama dengan 30.000.000 hingga 45.000.000 pasukan. Dan dibantu Pasukan langit yang tersembunyi (malaikat) sebenyak 3.000 malaikat. 

 

Setiap Panji ada 10.000-12,000 pasukan dipimpin oleh seorang komandan perang yang memegang Panji Perang. Setiap sepuluh komandan yang membawahi kelompok, diatasnya akan dipimpin oleh seorang Panglima Perang lapangan. Maka akan terdapat lebih dari 300 Panglima Perang lapangan. Untuk memimpin 300 panglima perang lapangan ini, akan di pimpin oleh sekurang-kurangnya 7 Panglima Tingggi dengan wilayah peperangan yang berbeda. Dan 7 panglima tinggi ini dipimpin Panglima Ter-tinggi-nya adalah Imam Mahdi, yaitu Muhamad Qasim. 

 

Seorang Panglima perang lapangan mampu untuk mengatur sekurang-kurangnya 45-50 Panji. Berarti setiap Panglima perang lapangan mampu mengatur sekurang-kurangnya 450,000-750,000 pasukan. 

 

"...mereka akan datang menghadapi kalian di bawah delapan puluh (80) panji-panji perang, di bawah setiap panji  terdiri dari dua belas ribu pasukan." (HR al-Bukhari : 2940) 

 

98. "Setelah melihat jet tempur hitam ini banyak Umat Islam dari seluruh dunia datang ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka dalam membangun kembali Islam." 

Takwilnya: Perintah Rasullullahﷺ  seperti hadits dibawah hendaklah dilaksanakan oleh setiap umat Rasullullahﷺ  

 

Sabda Nabiﷺ , "Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah sebelum Khurasan, maka datangilah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah ALLAH yang mendapat petunjuk.” 

Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibnu Majah, Abu Nuaim & al-Hakim) 

 

99. “Ketika Pakistan mulai maju, India mencoba menyerang Pakistan. Tapi ALLAH membantu Pakistan dengan jet tempur hitam yang kuat. Dan India tidak menyerang Pakistan setelah melihat mereka.  

 

Tapi di sisi lain India dan sekutunya dan kelompok teroris juga mulai bersiap menghadapi perang Pakistan. Kita juga menyerang Kashmir dan membebaskannya untuk membuat pertahanan kita lebih kuat.  

 

Dan India tidak berani menyerang Pakistan karena adanya Pesawat Tempur Hitam ini. Setelah melihat jet tempur hitam ini banyak Umat Islam dari seluruh dunia datang ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka dalam membangun kembali Islam. 

 

ALLAH membantu kita dari tempat yang tak terlihat dan ALLAH SWT membuat kita sangat cerdas dengan rahmat-Nya. Kita membuat pesawat tempur teknologi kita sendiri dan kita juga menjadi mandiri. Jauh sebelum ini, Nabi Muhammad SAW telah memanggilku datang ke Madinah melalui sebuah mimpi...." 

 

100. "...Lalu aku menyebut asma ALLAH dan berkata pada diriku sendiri bahwa mereka bahkan belum melihat tentara ALLAH, lalu aku memanggil. Maka seketika itu banyak jet tempur, mesin perang dan tank lain keluar dari bumi dan India benar-benar terkesima saat melihat gudang kami telah penuh dengan senjata...." 

 

 

 

 

KEBERADAAN YA’JUJ & MA’JUJ 

 

Ya’juj Ma’juj sesungguhnya sudah lama sekali keluar dari dinding yang dibuat raja Zurkarnain. Saat ini sudah menyebar sebagai suku bangsa di dunia saat ini. 

Peperangan (malhamah) dengan bangsa Ya’juj Ma’juj menjadi peperangan terakhir dan terjadi tidak lama (hanya berbeda beberapa minggu) setelah selesai perang dengan pasukan yang di pimpin dajjal. 

Perlu dipahami bahwa manusia di sisi ALLAH adalah hamba-hamba ALLAH yang masih ada sifat-sifat nuraninya, yang masih mau tunduk kepada ALLAH. Ini tidak berlaku bagi bangsa Ya’juj Ma’juj, khusus nya yang berwarna putih. 

 

101. Mimpi Qasim; "Ya’juj dan Ma’juj mempunyai dua warna yaitu hitam dan putih. Mereka sama, hanya berbeda pada warna mereka." Takwilnya: 

Ya'juj Ma'juj merupakan bangsa manusia dari keturunan Yafith bin Nuh. Ya'juj Ma'juj yang berwarna Putih adalah Ya'juj Ma'juj yang telah dikenali, diantaranya adalah bangsa yang menegakkan idealogi Komunisme (Yang dimaksud adalah Negara Rusia, juga negara komunis lainnya yang pernah tergabung dalam negara Uni Soviet dan Negara China).  

 

Sedangkan Ya'juj Ma'juj  yang berwarna hitam adalah bangsa bangsa yang berada posisinya di wilayah atas benua Arab. 

 

Yang dimaksud bangsa yang berada di wilayah atas benua atau jazirah arab itu meliputi Eropa, Amerika, China, Rusia dan lainnya. 

 

Apa bedanya antara Ya’juj Ma’juj warna putih dan warna hitam, jika yang warna hitam pun ada di wilayah China dan Rusia? 

 

Ya’juj Ma’juj Hitam, adalah merupakan keturunan bangsa tersebut yang sudah tinggal di wilayah bangsa lainnya atau berbaur atau menikah dengan keturunan bangsa lainnya, khususnya di wilayah atas benua arab sehingga memiliki keturunan silang dari berbagai suku bangsa lainnya. Namun dalam hati dan pikiran mereka masih mempertahankan budaya atau keyakinan atau karakter atau perasaan atau prilaku dari nenek moyang mereka. Walaupun diantara mereka ada yang beriman, jumlah nya hanya sedikit. 

 

Jika terjadi malhamah atau perang dunia ketiga dengan bangsa satu nenek moyang atau keturunan mereka (Ya’juj majuj putih), maka mereka (Ya’juj Ma’juj Hitam) akan bangkit bersama sama membantu Ya’juj Ma’juj Putih. 

 

Jadi serangan Ya’juj Ma’juj Putih dan Hitam itu adalah serangan atau bangkitnya keturunan mereka secara keseluruhan, baik yang masih menunjukan identitas asli maupun yang sudah berbaur beranak pinak dengan suku bangsa lainnya. 

 

Ini artinya kita bisa membayangkan jumlah mereka begitu banyak menjadi mayoritas didunia ini, sehingga umat islam tidak mampu menghadapi mereka. Maka umat islam tidak mampu menghadapi mereka, sehingga umat banyak terbunuh dan hanya karena pertolongan dari Allah langsung melalui doa Nabi Isa as, mereka bisa dikalahkan. 

 

102. "Yaʼjuj dan Maʼjuj seolah-olah seperti berlainan jenis Gorila yang besar."  

Takwilnya: 

Ya'juj dan Ma'juj masih merupakan bangsa manusia, namun sifat mereka ini seperti hewan yang tidak ada adab kepada ALLAH, bahkan lebih buruk dari itu.  Maka digambarkan oleh ALLAH di dalam mimpi sebagai manusia yang disifatkan menyerupai hewan yang ganas. "Gorila" adalah binatang yang paling mirip bentuknya dengan manusia namun "ganas". 

 

103. "Begitu mereka keluar, mereka tidak akan pernah berhenti."  Takwilnya: 

Waktu saat Ya'juj dan Ma'juj ini keluar, dimana kekuatan besar dunia lainnya selain dari mereka, sudah tidak ada, akibat peperangan yang terjadi, maka mulai saat itu tidak ada yang dapat menyaingi mereka dan hampir tidak ada yang dapat menghalangi mereka dari apa yang ingin mereka lakukan.  

 

104. "Dan mereka memiliki kemarahan khusus yang mereka pendam untuk seluruh manusia." Takwilnya: 

Kata Ya'juj dan Ma'juj berasal dari اجج ("alif jim jim = Ajaja") Yang berarti "perbuatan yang berapi-api", atau "bersemangat menggebugebu" atau "dendam yang membara". Sehingga dijaman raja Zulkarnaen, mereka adalah bangsa yang mudah marah, lalu menyerang secara mengejutkan dan tiba-tiba, tanpa sebab, dan tanpa dapat diduga. Mereka ini mempunyai perasaan dendam terhadap bangsa selain mereka.  Mereka merasa bahwa mereka lebih kuat.  يأجج berarti "menyelesaikan dan menghabiskan", sedangkan  مأجج "kuat hebat" 

 

105. "Karena manusia (dari bangsa yang lain), mereka telah dikurung berabad-abad lamanya. Dan karena itu, mereka ingin balas dendam kepada manusia." Takwilnya: 

Mereka sadar bahwa mereka telah dikurung oleh ALLAH melalui raja Zulkarnain. Ini dikarenakan terdapat segolongan manusia yang meminta kepada Zulkarnain untuk mengurung mereka. Akibat dari pengurungan tersebut mereka sudah tidak diberikan kebebasan untuk menguasai dunia. Oleh karena itulah dendam mereka semakin berambisi untuk menguasai seluruh dunia, meski peluang untuk ambisi itu tidak mereka dapatkan semuanya karena berbagai faktor, termasuk Allah menciptakan kekuatan tandingan bagi mereka. 

 

106. "Ya’juj dan Ma’juj tinggal di dalam suatu ruang kosong yang sangatsangat besar di dalam bumi dan jalan menuju ruang kosong itu adalah melalui sebuah gua yang besar. Gua besar ini terus masuk ke dalam bumi."  

Takwilnya; 

Bangsa Ya'juj dan Ma'juj, membentuk idealogi untuk tidak mempercayai keberadaan ALLAH atau tuhan. Idealogi mereka itulah yang menyebabkan jiwa mereka kosong dari ALLAH. 

Inilah takwil "tinggal di dalam ruang kosong yang sangat besar" ruang itu berarti kepribadian atau jiwa, bukan untuk seseorang tetapi untuk seluruh bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Ideologi merekalah yang menyebabkan mereka berbeda dengan dunia atau bangsa lainnya. 

 

Walaupun mereka terkurung dari dunia luar, mereka mampu membina dan membangun teknologi mereka sendiri tanpa bergantung dengan dunia luar. Mereka juga mampu untuk terus  berubah atau berkembang biak dengan cepat. Inilah takwilnya "gua besar". 

 

Takwil bagi "ruang" adalah kepribadian, sedangkan takwil bagi "gua" adalah perubahan. 

 

107. "Jalan dari gua menuju ruang itu lebih kecil tetapi Ya’juj dan Ma’juj dengan mudahnya datang dan pergi dari gua ke ruang kosong itu." Takwilnya: 

Mereka telah berusaha untuk mengubah dan membentuk bangsa mereka sendiri dengan cara yang ketat dan sangat sukar serta bersungguh-sungguh sehingga mereka berhasil mengubah pendirian bangsa-bangsa mereka tersebut. Sehingga hati mereka benar-benar kosong dari ALLAH bahkan membenci atau tidak mau menerima hidayah dan bantuan ALLAH. (Kecuali sebagian kecil dari mereka). 

 

108. "Atap ruang kosong itu sangat tinggi dan ia tidak dapat dipanjat Ya’juj dan Ma’juj. Dan di atas ruang kosong itu ada lubang kecil yang dapat dimasuki udara dan cahaya." 

Takwilnya: 

ALLAH Maha Tinggi yang melindungi dan memelihara mereka, namun mereka berusaha untuk mencapai dan merampas "Tahta Tuhan" atau menandingi kekuasaan Allah dengan menciptakan idiologi tanpa Tuhan. Inilah cita cita mereka. 

 

Mereka tidak akan berhenti berusaha sehingga apa yang mereka citacitakan tercapai meskipun perkara tersebut mustahil untuk dicapai. Mereka lupa bahwa ALLAH yang memberikan berbagai nikmat "cahaya" dan "udara" yang dengannya mereka dapat meneruskan kehidupan mereka. 

 

109. "Ketika Ya’juj dan Ma’juj berada di dalam ruang kosong itu, mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam gua atau jalan mana yang menuju gua."  Takwilnya: 

Mereka menekankan pemahaman atau idiologi mereka terhadap bangsa-bangsa mereka, dan mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi atau apapun pandangan dan idiologi golongan atau bangsa lain, selain dari mereka. Mereka membuktikan mampu mandiri tanpa mengambil sedikitpun pengaruh dan nilai-nilai keTuhah-nan dan mampu untuk terus berkembang. 

 

110. "Jika Ya’juj Ma’juj keluar, mereka menyebarkan kerusakan dan setelah menyebarkan kerusakan, mereka akan pulang ke dalam ruang kosong itu."  Takwilnya: 

Ya'juj dan Ma'juj berusaha untuk menyebarkan ideologi mereka untuk merusak semua hati manusia seperti apa yang mereka lakukan terhadap bangsa mereka sendiri. Mereka terus berusaha menghancurkan semua pemahaman yang berbeda dengan pemahaman mereka. Mereka hanya akan puas sekiranya manusia menjadi pengikut mereka. 

 

Namun di jaman terbuka dan modern saat ini, pergerakan ideologi komunis dilakukan secara halus dan lebih sulit berkembang.  

 

111. "Dan mereka tinggal di dalam ruang kosong itu dan tidak keluar selama empat hingga enam bulan. Dan pada masa itulah Zulqarnain membangun tembok untuk menutup mulut gua. Pertamatama Zulqarnain memblokade jalan (menuju ruang kosong) di dalam gua. Ketika jalan ke dalamnya telah tertutup dan Ya’juj Ma’juj terjebak, barulah Zulkarnain membangun tembok besi yang kokoh untuk menutup mulut gua. Saat itu butuh waktu enam tahun untuk membangun tembok ini."  Takwilnya: 

Ini adalah gambaran sejarah bahwa akibat mereka dikurung oleh  Zulkarnain, kehidupan mereka dengan dunia luar terpisah. Mereka tidak bisa lagi berhubungan langsung dengan dunia luar. 

 

Terdapat dua jenis penghalang yang dibuat oleh Zulkarnain. Satu di antaranya adalah "dinding luar dari besi" dinding luar bermaksud dinding yang mudah dan sudah dikenali oleh umum akan keberadaannya yaitu dinding "besi yang di dalamnya tembaga". Satu lagi adalah "memblokade" atau halangan dari dalam. 

 

Inilah yang tidak diketahui oleh umum saat ini. Halangan dari dalam itu adalah satu bangsa yang merupakan keturunan dari Zulkarnain sendiri dan tentara-tentaranya ditugaskan untuk mengontrol pergerakkan mereka dari dalam wilayah tersebut. Keturunan inilah yang dinamakan bangsa "Siamens" atau "Siam" atau "Xian". (Bangsa Thai adalah dari rumpun schatia, mereka bukan bangsa Siam). 

 

Penghalang dari dalam adalah usaha untuk mengontrol pemahaman atau sikap mereka. Sedangkan dinding luar adalah usaha untuk menyekat penyebaran mereka keseluruh dunia. 

 

Kaitan waktu 4 bulan hingga 6 bulan, juga 6 tahun, tidak bisa kami pahami, karena di dalam mimpi tersebut tidak ada petunjuk bagi kami tentang itu. Sekiranya ini informasi atau ilmu khusus yang diajarkan ALLAH kepada Muhammad Qasim maka itu tidak perlu ditakwilkan. 

 

112. "Beberapa minggu sebelum Yaʼjuj dan Maʼjuj keluar, terjadi peperangan dahsyat antara manusia melawan Dajjal dan hampir seluruh amunisi habis pada masa perang itu."  Takwilnya: 

Peperangan al-Malhamah Kubro yang terjadi di antara umat Islam dan Dajjal banyak mengorbankan jiwa, sehingga kekuatan umat Islam merosot. (Peperangan al-Malhamah Kubro dengan Bangsa Rome Vatikan juga terjadi serentak atau bersamaan dengan peperangan melawan Dajjal). Maka beberapa minggu setelah itu ketika keadaan dan kekuatan umat Islam semakin berkurang. Bangsa Rum Rusia (Ya'juj Ma'juj Putih) mengambil kesempatan dengan melanggar perjanjian damai dengan umat Islam. 

      ٌ ليََفِرَنََ النَا سَ مِ نَ الدَجَالَِ فِي ا لجِبَالَِ قَال تََ أ مَُّ شَرِي كَ يَا رَ سولََ اللََِ فَأ يَنََ ا لعَرَ بَ يَ ومَئِ ذَ قَالََ  ه مَ قَليِل

"Manusia akan lari dari Dajjal ke gunung." Ummu Syarik bertanya: Wahai Rasulullah, lalu dimana bangsa Arab saat itu? Beliau menjawab: "Mereka sedikit." (Shahih Muslim no. 5238) 

 

113. "Dan ketika Ya’juj Ma’juj keluar, manusia tidak memiliki senjata berat apapun untuk melawan Ya’juj Ma’juj."  Takwilnya: 

Ketika Ya'juj dan Ma'juj bergerak menyerang pasukan Islam, umat Islam tidak diperintahkan untuk melawan mereka karena kekuatan  mereka tidak bisa di kalahkan oleh umat Islam. 

 

114. "Di dalam mimpi, aku pergi melawan seseorang yang berkepala 

keras."  

Takwilnya: 

Walaupun demikian tetap terjadi juga satu kali Peperangan dengan Bangsa Rum Rusia. Rusia juga salah satu bangsa Ya'juj dan Ma'juj. Kita sebelumnya pernah mengadakan perjanjian demi perjanjian dengan mereka. Bangsa inilah yang dimaksudkan "Ya'juj Ma'juj putih yang keras kepala". Peperangan ini disebabkan oleh perlanggaran perjanjian damai dengan Bangsa Rum Rusia. 

 

عَ نَ ا ل م ستَ ورِد قَالََ سَمِ ع تَ رَ سولََ اللََِ -صلى الل عليه وسلم- يَق ولَ  « أشََدَُّ النَاسَِ عَلَ ي ك مَ الرُّو مَ وَإنَِمَا هَلكََ ت ه مَ مَعََ 

السَاعَةَِ ». أخرجه أحمد )4/032، رقم 25280(. قال الهيثمي )6/020(: فيه ابن لهيعة، وفيه ضعف 

 .وحديثه حسن، وبقية رجاله رجال الصحيح.اهـ، وحسَنه السيوطي في الجامع الصغير

Dari al-Mustaurid r.a: katanya: Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: “Manusia yang paling keras terhadap kamu sekalian ialah bangsa Rum. Akan tetapi kehancuran mereka adalah bersama hari kiamat”. (HR. Ahmad) 

 

115. "Dan sebelum pergi, aku mengantar keluargaku dan beberapa orang lainnya menaiki semacam kereta api canggih dan aku memberitahu mereka untuk menunggu di sana." Takwilnya: 

Muhammad Qasim membuat persiapan untuk melawan bangsa Rusia. Inilah sifat beliau yang senantiasa siaga tanpa menundanunda. Persiapan-persiapan perlu dilakukan lebih awal karena musuh akan menyerang hanya dalam beberapa minggu setelah meraih kemenangan melawan musuh. Pasukan umat Islam ketika itu dibagi menjadi dua pasukan. Satu pasukan di Ghuttah atau Syam, dan satu pasukan lagi untuk menjalankan misi khusus. 

 

Terdapat dua daerah yang penting untuk umat Islam akhir zaman yaitu Wilayah Syam khususnya di Ghuttah dan Wilayah sebelahnya Khurasan khususnya di Tanah yang Disucikan yaitu Pakistan. Kedua dua wilayah ini sedang mengalami fitnah besar oleh musuh-musuh ALLAH. 

 

116. “Ketika aku kembali, kita akan meninggalkan tempat ini selamanya dan pergi bergabung dengan Nabi Isa .”  Takwilnya: 

Peperangan al-Malhamah Kubro dengan Bangsa Rum Rusia adalah peperangan umat Islam yang terakhir. Setelah peperangan ini umat Islam seluruh dunia diperintahkan untuk bersama-sama dengan Isa 'alayhissalam. Inilah misi khusus beliau, untuk membawa umat Islam yang saling berjauhan hijrah agar menetap bersama Isa 'alayhissalam. 

 

117. "Ketika aku telah membunuh seseorang yang berkepala keras itu dengan pertolongan ALLAH, aku mendengar suara Nabi Muhammad SAW, “Qasim, Ya’juj dan Ma’juj telah keluar, pergilah cepat ke rumahmu.”   Takwilnya: 

Muhammad Qasim kembali memikul tanggungjawab untuk memimpin satu pasukan umat Islam di bawah kepemimpinan Isa 'alayhissalam untuk menentang Bangsa Rum yang dinamakan al-Malhamah Kubro Rum Rusia. 

 

Peperangan dengan Bangsa Rum Rusia itulah yang mendorong bersatunya semua bangsa Ya'juj dan Ma'juj putih, termasuk warna hitam. Bangsa Rusia juga merupakan Ya'juj dan Ma'juj yang dinyatakan sendiri oleh Rasullullah di dalam mimpi, "Qasim, Ya’juj dan Ma’juj telah keluar,". 

 

Peperangan ini adalah Peperangan al-Malhamah Kubro dengan bangsa Rum. Peperangan ini pada akhirnya dimenangkan oleh umat Islam. Inilah takwil "Ketika aku telah membunuh seseorang yang berkepala keras itu dengan pertolongan ALLAH" dan begitulah juga janji Rasullullah. 

 

118. "Ketika aku telah sampai di sana, semuanya baik-baik saja. Aku memberitahu orang-orang, “Duduklah kalian semua dengan berhatihati, Ya’juj dan Ma’juj telah keluar dan mereka bisa saja menyerang kendaraan kita.” Takwilnya: 

Setelah peperangan dengan Bangsa Roma Vatikan, beliau memimpin satu pasukan yang telah dibentuk sebelumnya dan pasukan tersebut dalam keadaan siap siaga. Beliau memberitahu umat Islam untuk lebih tabah dan berhati-hati sebab Ya'juj dan Ma'juj ini mampu melumpuhkan semangat dan kekuatan umat Islam yang masih tersisa. 

 

119. "Aku menyalakan kereta api dan naik ke atapnya sehingga jika Ya’juj dan Ma’juj datang menyerang maka aku dapat membunuhnya dengan Cahaya ALLAH. Cahaya ALLAH SWT lalu muncul di jari telunjukku dan dalam perjalanan kembali ada empat atau lima Yaʼjuj dan Maʼjuj berwarna putih menyerang kendaraan kami dan ketika aku melihat mereka, mereka kelihatan seperti turun dari langit." Takwilnya: 

Beliau memberikan semangat kepada pasukan Islam untuk terus siaga. ALLAH mengirimkan al-Qathani (Pemuda bertongkat) untuk membantu beliau. Pasukan beliau berhadapan dengan empat atau lima negara (bangsa) yang dipimpin oleh Rusia. 

 

Ya'juj dan Ma'juj ini sudah menguasai atau kuat atau kejayaan. Karena semakin banyak negara atau bangsa lain yang telah memihak kepada mereka. 

 

120. "Mereka menyerang dengan suara yang menyeramkan dan kecepatan yang tinggi, tetapi ketika aku melemparkan Cahaya ALLAH ke atas mereka, mereka langsung mati di udara." Takwilnya: 

Gabungan Ya’juj Ma’juj tersebut merupakan gabungan dari kekuatan besar Rusia dan kekuatan besar lain yang menguasai dunia sehingga kekuatan mereka mengalahkan kekuatan umat Islam, sehingga menyebabkan terpojoknya Pasukan umat Islam. Namun karena adanya pertolongan dari ALLAH, pada akhirnya umat Islam memenangkan peperangan tersebut. 

 

121. "Di dalam satu mimpi, aku melihat Yaʼjuj dan Maʼjuj berlari dengan cepat dan mereka melakukan lompatan kecil lalu lompatan yang besar lalu mereka berada tinggi sekali di udara. Kemudian mereka menyerang ketika turun agar tidak seorang pun dapat mempertahankan diri. Setahuku, cara yang terbaik untuk membunuh Ya’juj dan Ma’juj adalah membunuh mereka ketika mereka masih berada di udara karena gerakan mereka sangat cepat dan tubuh mereka sangat kuat. Dan mereka punya kekuatan yang sangat besar di bagian kaki dan tangan mereka." Takwilnya: 

Bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang dapat dikalahkan umat islam jika hanya berperang dengan bangsa Rum Rusia saja dan apabila hanya pasukan militer bergerak dibawah kendali negara, maka kekuatan ini masih dapat dikalahkan oleh umat Islam. Inilah takwilnya "mereka melakukan lompatan kecil lalu lompatan yang besar lalu mereka berada tinggi sekali di udara". 

 

Sebaliknya, apabila mereka bersatu dengan semua kekuatan Ya'juj dan Ma'juj maka mereka tidak dapat dikalahkan, karena jumlah mereka terlalu banyak. "Berada tinggi di udara" maksudnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang sudah dikenali sebagai "Kuasa Besar Dunia". 

 

Apabila mereka membuat serangan secara infanteri, mereka mampu membentuk pasukan dalam jumlah yang besar, sedangkan sisa umat Islam saat itu terlalu sedikit jumlahnya. 

 

Bangsa-bangsa ini tidak terlibat di dalam peperangan apapun sebelumnya atau saat Malhamah sebelumnya. Maka jika sekiranya mereka menyerang, niscaya mereka akan menyerang dengan seluruh rakyat mereka. Bayangkan jumlah populasi mereka yang akan dihadapi oleh umat Islam, mereka ini akan bergerak melalui jalan darat. Inilah takwilnya "Dan mereka punya kekuatan yang sangat besar di bagian kaki dan tangan mereka." 

 

122. "Di dalam perjalanan, aku melihat beberapa orang dan berhenti di sana untuk menaikkan mereka ke dalam kereta api. Dan orang-orang yang bersamaku meminta agar aku tidak berhenti karena itu bahaya. Tetapi aku berkata pada mereka, “mungkin (dengan ini) aku dapat menyelamatkan lebih banyak orang.” Takwilnya: 

Di dalam peperangan tersebut beliau terus mengajak seluruh umat Islam yang tinggal di beberapa bagian penjuru dunia untuk bergabung. Semua ummat Islam yang tidak bergabung akan dibinasakan oleh Ya'juj dan Ma'juj. Beliau dan pasukan beliau mempunyai harapan yang tinggi untuk terus menyelamatkan umat Islam untuk hijrah dan tinggal bersama dengan Isa 'alayhissalam. Tiada tempat lain yang selamat selain hanya apabila umat bersama Isa 'alayhissalam. Namun demikian usaha ini perlu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat karena situsasi sudah sangat berbahaya. 

 

123. "Dan ketika baru saja aku menghentikan kereta api itu, Ya’juj Ma’juj berwarna hitam datang menyerang. Karena malam gelap, aku tidak dapat melihat dengan jelas tetapi aku membunuh mereka dengan cahaya ALLAH SWT dan orang yang bersamaku juga selamat dengan rahmat ALLAH. Dan kami juga tidak mengalami cedera, tetapi beberapa orang terbunuh ketika aku berhenti. Orang-orang berkata, “Qasim, kau akan menyebabkan kami terbunuh dengan mencoba menyelamatkan beberapa orang.” Dan aku berkata, “kalian benar. Kita seharusnya tidak mengambil resiko.”  Takwilnya: 

Pasukan beliau yang berusaha untuk membawa umat berhijrah akhirnya terpaksa diputuskan untuk dihentikan karena Bangsa Ya'juj Ma'juj telah bersatu keluar sepenuhnya. Seperti yang ditakwilkan sebelumnya bahwa Ya'juj dan Ma'juj "berwarna Hitam" adalah keseluruhan bangsa manusia yang berada di atas Jazirah Arab, mereka keluar dalam jumlah yang sangat besar. 

 

Semua umat Islam seharusnya berhati-hati dan serius mempersiapkan ancaman ini karena tiada kekuatan dari manusia ketika itu yang dapat menghentikan serangan tersebut. Inilah takwilnya "waktu malam gelap". 

 

Usaha untuk melawan Ya'juj dan Ma'juj ini hanya akan menyebabkan kematian kepada umat Islam. Sebab itulah beliau berkata “kalian benar. Kita seharusnya tidak mengambil resiko.” Pada akhirnya disaat umat Islam terdesak, mendapat bantuan ALLAH untuk mengalahkan Ya'juj dan Ma'juj tersebut. Kemusnahan ini adalah atas Doa Nabi Isa 'alayhissalam dan umat Islam. Inilah takwil "membunuh mereka dengan cahaya ALLAH" 

 

124. "Dan kemudian kami tidak berhenti di manapun dan dengan rahmat ALLAH kami sampai di tempat Nabi Isa pada waktu fajar."  Takwilnya: 

Setelah peperangan dengan Dajjal, mayoritas umat Islam kembali ke negara mereka masing-masing. Maka ini menjadi sebuah peringatan bahwa mereka yang tidak bersama Isa 'alayhissalam akan menghadapi masalah ketika terjadinya serangan Ya'juj dan Ma'juj. 

 

Dan umat Islam akan melihat dan merasakan kemakmuran ketika berada bersama sama dengan Isa 'alayhissalam. 

 

125. "Nabi Isa turun ke bumi beberapa waktu yang lalu sebelum kami sampai kepadanya. Kemudian kami mulai hidup bersama Nabi Isa."  Takwilnya: 

Sebelumnya beliau telah berpisah dengan umat karena beliau kembali kepada keluarga beliau. Semenjak itu sebagian besar umat Islam berkumpul di Ghuttah Syam. Semenjak kembalinya Muhammad Qasim ke keluarganya, seluruh umat Islam diperintahkan untuk tinggal bersama Nabi Isa 'alayhissalam. Hanya mereka yang hidup bersama Nabi Isa yang akan selamat dari serangan Ya'juj dan Ma'juj. 

 

Setelah kekalahan dan musnahnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj ini kehidupan umat Islam menjadi Aman dan makmur. 

 

Qasim; "Aku tidak pernah melihat mimpi tentang apa yang Ya’juj dan Ma’juj makan, dan bagaimana mereka hidup di dalam tembok itu selama beberapa tahun dan berapa banyak jumlah mereka dan siapa yang membunuh mereka semua, tetapi aku melihat Ya’juj dan Ma’juj memusnahkan hampir seluruh dunia dan hanya sedikit saja manusia yang tersisa karena serangan nereka.". 

 

126. Qasim bermimpi, "...Rasulullah SAW berkata, "...aku sudah sangat lemah dan otot-otot tangan kananku juga sudah lemah, roda-roda gerigi ini berat dan aku tidak bisa mengangkatnya...." Lalu Qasim berkata, " Jangan khawatir, nanti setelah semua bagian-bagian ini selesai dibuat, aku akan membuat mesin dan akan bisa memperbaiki tanganmu...." Takwilnya: 

"Rasullullah SAW lemah" bermakna bahwa agama yang Rasullullah SAW bawa telah lemah. Seluruh sunah Rasullullah adalah keseluruhan agama dan agama itu untuk mendapatkan keridhoan ALLAH. Umat terlalu lemah untuk mengamalkan sunah Rasullullah untuk mendapatkan ridho ALLAH. Sunah Rasullullah SAW tidak lagi digenggam seolah-olah panas bara api. 

 

Siapakah yang berani menjamin bahwa sekarang agama ini kuat? Lihatlah di seluruh penjuru dunia bagaimana keadaan agama Islam, apakah dimuliakan atau dihina oleh umat islam itu sendiri, termasuk yang merasa berjuang tapi terjadi sebaliknya. kemanakah kehormatan dan kemuliaan umat? 

 

"otot-otot tangan kananku juga lemah" maksudnya adalah kekuatan Rasullullah SAW. Yang mana kekuatan Rasullullah SAW sekarang adalah umat Rasullullah SAW. Umat Rasullullah ini banyak tetapi lemah. Kebanyakan umat Islam sekarang ini merasa  sedang melakukan kebaikan atau perjuangan tetapi sebenarnya sedang membuat kerusakan atau nafsu. Tidak sadar yang mereka anggap kebaikan sebenarnya merusak. Agama lemah sebab umat sudah dihinggapi penyakit cinta dunia dan takut mati sehingga timbul sifat mementingkan diri sendiri dan terjadilah perpecahan umat." 

 

"Roda-roda gerigi sangat berat" maksudnya menjalankan hukum agama terlalu berat untuk dilaksanakan saat ini, karena Iman Umat ini sangat lemah. 

 

Secara khusus umat ini sudah tidak memiliki tanggungjawab terhadap Manhaj Nubuah yang sudah rusak. Manhaj adalah cara kerja (Cara dakwah bentuk Umat), manakala Nubuah adalah Tanggungjawab Rasullullah yang telah ditinggalkan oleh umat Islam itu sendiri. 

 

Lalu Qasim berkata, " Jangan khawatir, nanti setelah semua bagianbagian ini selesai dibuat, aku akan membuat mesin dan akan bisa memperbaiki tanganmu...." 

 

"Jangan khawatir, setelah semua bagian-bagian ini selesai dibuat" maksudnya, keseluruhan Manhaj yakni Cara Kerja Rasullullah untuk membina umat ini akan dibangun kembali untuk memikul tanggungjawab dan menghidupkan kembali umat yang sanggup berkorban untuk kepentingan agama melebihi segala kepentingan lain. 

 

Keadaan seperti ini yang akan mampu untuk mewujudkan kembali sifat yang telah dimiliki oleh sahabat yang berhasil menghidupkan Manhaj Nubuah selama puluhan tahun setelah wafatnya Rasullullah SAW. Merekalah yang memiliki sifat Muhajirin dan Anshar. 

 

"aku akan membuat mesin" secara umum bermaksud mampu melewati rintangan dan diberi taufiq menyelesaikan masalah, bantuan ALLAH akan datang termasuk masalah serangan ekonomi dan kerajaan.  

 

Namun secara khusus sebelum umat menerima Muhammad Qasim sebagai Pemimpin umat (Imam Mahdi), akan terjadi sebagian peristiwa sebagaimana huru-hara yang diceritakan dalam mimpi beliau. (karena sebagian lagi setelah beliau menjadi pemimpin umat) Sebagai contoh tiga perkara besar sebelum Qasim menjadi pemimpin umat, yaitu, 

- keruntuhan Arab, 

- keruntuhan Turki, 

- dan berlakunya Ghazwatul Hind. 

Kewibawaan beliau akan mulai terlihat setelah kemenangan di Ghazwa Hind. 

 

"bisa memperbaiki tangan RasulALLAH SAW" maksudnya ALLAH menganugerahkan kepada beliau kewibawaan untuk memimpin dan menyatukan umat dibawah sistem al-Manhaj anNubuah yang akan kembali terwujud dengan pertolongan ALLAH. 

 

MASA DAMAI SETELAH TAHUN HURU-HARA 

 

127. "Aku mendapati diriku berada di dalam sebuah rumah yang terletak di Timur Tengah." 

Takwilnya: Mimpi ini menggambarkan sebuah tanggungjawab  alManhaj anNubuah (hasil perjuangan Rasullullah) sudah selesai dilakukan, sama seperti yang pernah dibangunkan ketika zaman Kepemimpinan alManhaj anNubuah. 

 

128. "Ini adalah rumah yang sangat besar tetapi desainnya kuno."  

Takwilnya: Usaha ini sudah berkembang luas keseluruhan alam, dan usahanya tidak untuk membawa kepada kemajuan teknologi, sebaliknya membawa kembali umat untuk hidup dengan cara yang telah diwariskan oleh Rasullullah saw walaupun itu telah dianggap ketinggalan zaman. 

 

129. "Ada banyak ruangan di rumah itu dan dindingnya dicat hijau."  

Takwilnya: Manhaj (Cara Kerja) ini telah membawa kegemilangan dan kemakmuran hidup umat mengatasi semua peradapan juga teknologi, termasuk semua bagian dalam kehidupan dunia dan akhirat. Contohnya: Bidang Fiqh (ibadah, muamalah, muhasyarat syariat, munakahat) Bidang Dakwah, dan sebagainya. 

 

130. "Ada orang-orang di kamar-kamar di rumah ini, yang sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri."  

Takwilnya: Apapun bidang dan usaha mereka, semuanya memiliki maksud dan aturan yang sama untuk memuliakan islam. Semua pihak menghidupkan peranan masing-masing karena siapa saja yang terlibat akan mendapat kemuliaan. Namun semua itu dengan maksud, Tujuan dan cara yang sama. 

 

131. "Aku berkata pada diri sendiri; apa yang aku lakukan di rumah ini?” " Takwilnya: pada Saat-nya nanti tanggung jawab ini tidak diserahkan lagi kepada Muhammad Qasim. 

 

132. "Aku berjalan di dalam rumah dan aku melihat ada jendela di salah satu kamar yang terbuka ke arah luar." 

Takwilnya; beliau (termasuk kita) sedang digambarkan atau diperlihatkan sebuah kejadian besar. Sebagian telah terjadi dan sebagian sedang terjadi. 

 

133. "Di sana aku melihat seorang anak yang berusia sekitar 12 tahun dan dia melihat sesuatu di luar melalui jendela itu. Aku juga melihat keluar melalui jendela ini." 

Takwilnya: Peristiwa itu terjadi semenjak munculnya seorang pemuda yang bakal dikenali sebagai pemuda Bani Tamim. 

 

134. "Aku melihat sebuah rumah di kejauhan. Rumah ini sangat modern dan terlihat seperti bangunan besar dan ada banyak orang di sana." Takwilnya: 

Pada waktu yang sama, akan timbul fitnah  dari kalangan internal umat islam yang memiliki kesamaan untuk membangun kembali usaha agama. Terjadi perselisihan karena menginginkan sesuatu pembaharuan dari ketetapan yang ada (mengubah Amir yang diputuskan). Usaha ini mendapat dukungan yang besar. 

 

135. "Seorang pria memiliki mobil merah dan dia mengendarainya di sana. 

Aku merasa seperti pria ini adalah kepala rumah tangga."   

Takwilnya: Tidak istiqamahnya dalam bersikap taat terhadap keputusan tersebut, karena merasakan dirinya sebagai kelompok yang lebih layak untuk memimpin tanggungjawab tersebut.  

 

136. "Dia mengendarai mobil dan melakukan aksi yang berbeda-beda. Orang-orang di sekitarnya memujinya saat melihat atraksinya. Pria itu sebenarnya melakukan aksi yang cukup bagus." Takwilnya: 

Kelompok tersebut awalnya menunjukkan kehebatan diri dengan membawa berbagai alasan menunjukkan bahwa merekalah lebih sesuai, karena mereka merasa merupakan "kelompok yang sudah lama", "kelompok ulama" dan sudah banyak pergerakan selama ini. Perjuangan kelompok ini membuahkan banyak hasil dan pengaruh. 

 

137. "Ketika aku mulai berjalan menuju ruangan lain, anak yang berdiri di dekatku datang berlari ke arahku dan menyapa aku dan memberitahu aku namanya dan aku menyambutnya kembali." 

Takwilnya: Mimpi ini menunjukkan sosok seseorang yang sebetulnya Qasim perlu ditemukan. Ini sebetulnya sejak usaha beliau menyebarkan mimpinya mulai berhasil maka keberhasilan ini membuat perjuangan beliau semakin berhasil menyadarkan umat. 

 

138. "Dia berkata kepadaku, “apakah kamu melihat seberapa hebat pria itu mengendarai mobil?” Aku berkata kepadanya, “ya, aku melihatnya” Ini adalah hobi orang kaya. Dia memiliki mobil dan area yang luas sehingga dia melakukan aksi yang hebat." Takwilnya: 

Kelompok tersebut seharusnya paling terdepan dan menjadi contoh bagi yang lain, karena kewibawaan dan ilmu mereka merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk umat. 

Namun (Qosim menasihati), itulah kebenaran bahwa setiap karunia Allah itu merupakan rahmat dan ujian, dengan karunia tersebut manusia akan mendapat hidayah atau dengannya manusia juga bisa disesatkan. 

 

139. "Kemudian anak itu berkata kepadaku, “bisakah Anda bermain kriket denganku? Aku memiliki tongkat dan bola. Aku menjawab, “ya, mengapa tidak!”" 

Takwilnya: Inilah tanda bahwa Qasim dan Remaja tersebut akan bersama sama melakukan satu langkah perjuangan dikemudian hari. 

 

140. "Saat itu ibunya memanggilnya dari kamar lain dan berkata kepadanya. Pertama selesaikan dulu pekerjaan sekolahmu lalu mainlah setelahnya.” Takwilnya: 

Remaja tersebut merupakan seorang yang taat dan mementingkan sifat taat, karena sifat ini adalah asas agama paling dasar. Ia tidak dihiraukan oleh yang lain karena ia dianggap oleh kelompok tersebut sebagai “tidak berilmu". Oleh itu beliau tidak menghiraukan yang terjadi, sebaliknya melakukan apa yang menjadi tanggung-jawabnya. 

 

141. "Kemudian anak itu berkata kepadaku, “tolong tunggu di sini aku akan  menyelesaikan pekerjaan rumah aku dan juga membawa tongkat dan bola saat aku kembali.” Aku berkata kepadanya, tidak apa-apa aku akan menunggu di sini!"  Takwilnya: 

Apabila tiba masanya, mereka akan bersama sama melakukan usaha untuk mendapatkan kemenangan.  Sekarang remaja tersebut, (bukan lagi remaja) sedang memimpin sebuah kelompok. Semoga Qosim bersabar menantikan saat tersebut, dan itulah jawaban Qosim. 

 

142. "Lalu tiba-tiba ada sesuatu yang muncul di benakku. Aku berjalan ke jendela lagi dan mulai menonton pria dengan mobil merah itu."  Takwilnya: 

Perbuatan "orang lama" tersebut dengan menunjukkan kewibawaan dan kehebatan diri itu merupakan sesuatu yang tidak semestinya terjadi. Ia terus menerus “menunjukan dirinya sendiri” sebagai orang yang berada di pihak yang benar. Usaha agama adalah untuk membawa umat yang jauh dari islam kembali kepada agama (amalan sunnah Rasullullah), bukan kepada pembanggan/pengkultuskan diri. 

 

143. "Setelah beberapa waktu, pria lain mendekati jendela dan mulai menonton aksi mobil." Takwilnya: 

akibat dari tindakkan "orang lama" tersebut, banyak yang bersama sama membangunkan usaha Nubuah ini awalnya terkesan dengan dakwaan golongan tersebut. 

 

144. "Aku melihat rumah modern itu dan dibangun dengan kuat dan terlihat sangat bagus dari sana." Takwilnya: 

Tanggungjawab untuk membina usaha alManhaj anNubuah tersebut telah "kuat dan bagus" yang seharusnya tidak akan terganggung oleh banyak ujian. karena sudah dibentuk hampir seratus tahun untuk membina iman ummat ini, setapak demi setapak. Inilah pengakuan Muhammad Qosim. 

 

145. "Pria dengan mobil merah itu berteriak dengan bangga, “lihat! Aku melakukan aksi yang bagus.”" Takwilnya: 

Ini merupakan sifat ujub, sehingga dia merasa bahwa dirinya lebih layak. Sifat inilah puncak kerusakkan yang terjadi. Perasaan "Aku lebih baik atau Aku lebih layak" merupakan penyakit yang berbahaya. 

 

146. "Lalu tiba-tiba aku mendengar suara aneh dari dasar tembok rumah itu dan bumi di sekeliling mereka mulai tenggelam. Dinding rumah juga mulai runtuh setelah itu." Takwilnya: 

Kondisi dari prilaku tersebut membuat kebersamaan dan persaudaraan yang merupakan asas bagi usaha ini menjadi rusak. Apabila kebersamaan telah rusak apa saja kekuatan yang dibina di atasnya juga akan musnah. Maka sebagian demi sebagian usaha ini mulai runtuh. 

 

147. "Setelah melihat ini, aku katakan pada pria yang berdiri di sebelahku. “Lihat!” Bumi mulai tenggelam dari sana dan dindingnya juga runtuh. Dia terkejut melihat ini dan berkata, “bagaimana ini bisa terjadi? Rumah itu sangat kuat!”" Takwilnya: 

Inilah musibah besar terhadap perjuangan alManhaj anNubuah, sebagai persiapan untuk Kepemimpinan islam Terakhir. Penyebab Kejatuhan bukan dari luar, kejatuhan disebabkan dari kebersamaan umat yang rapuh. 

 

148. Aku berkata, “ya tapi aku khawatir bagaimana jika puing-puing dari dinding rumah itu jatuh ke rumah kita dan merusaknya.” Dia menjawab, “tidak, itu tidak mungkin. Rumah itu jauh sekali, bahkan jika temboknya runtuh, puing-puing tidak akan sampai di sini.” Takwilnya: 

Banyak orang beranggapan sikap mementingkan diri sendiri adalah hal biasa dan itu diabaikan. Keruntuhan yang di sebabkan oleh sifat ujub dan mementingkan diri sendiri merupakan sifat iblis, barang siapa mewarisinya akan merusak dirinya sendiri dan ummat Islam lainnya. Yang pasti menyulitkan tanggung jawab perjuangan untuk menegakkan pemerintahan al-Manhaj an-Nubuah. 

 

149. "Kemudian aku melihat bahwa bumi di depan rumah itu mulai tenggelam dan satu dinding bagian samping runtuh.  

 

Takwilnya: "bumi tenggelam" kebersamaan hati umat Islam mulai goyah. Artinya agama juga mulai runtuh perlahan. Tidak ada yang dapat bertahan apabila dasarnya sudah rusak. kerugian besar yang menimpa umat Islam mengenai perjuangan agama yang sudah di bangun hampir seratus tahun. 

 

150. Tanah mulai tenggelam dengan sangat cepat tetapi orang-orang di sekitarnya tidak memperhatikan hal itu. Mereka sibuk menyaksikan aksi pria dengan mobil merah itu. Bahkan pria itu sendiri juga tidak memperhatikan keadaan itu.  

Takwilnya: 

Kesibukkan dalam menunjukkan kebenaran dan kemampuan diri, sifat untuk taat kepada amir telah terkikis sehingga usaha agama ini terpecah menjadi dua bagian besar. Satu bagian masih taat kepada amir untuk menjaga tanggung jawab, dan satu bagian yang lain mendukung kewibawaan golongan yang merasa lebih layak. 

 

151. Aku berkata pada diri sendiri, “tanah di bawah rumah ini tenggelam dan orang-orang ini lalai dari itu dan mereka sibuk dengan memuji orang itu.”   

Takwilnya: 

Fitnah seperti ini akan merusak umat akan tetapi mereka tidak menyadari dan masih mengatakan bahwa mereka telah melakukan perbuatan "Amal Shaleh". Mereka berdakwah untuk mencegah yang  buruk dengan menjadi lebih baik. Gerakan tersebut terus menyebar luas di kalangan orang-orang yang melakukan perjuangan lainnya. Mereka tidak menyadari tentang masalah ini, sehingga sangat berbahaya untuk diri mereka sendiri. 

 

152. "Lalu tiba-tiba lelaki itu memutar mobilnya menuju area parkir. Tanah sudah tenggelam dengan sangat cepat dan beberapa orang yang memuji laki-laki itu juga tertelan bumi. Yang lain mulai berteriak ketika mereka menyadari mereka sedang tenggelam ke dalam bumi. 

Takwilnya: 

Penyakit seperti ini akan tersebar dan terus menyebar yang akan merusakkan ummat Islam. siapa yang telah merasakan penyakit ini maka bersegeralah untuk bertaubat karena penyakit ini akan membinasakan dirinya sendiri, bahkan bagi orang lain yang telah terkesan dengannya. 

 

153. Karena dinding yang runtuh dan bumi yang tenggelam, ada banyak debu disana."  

Takwilnya: Bertaubatlah sebelum terlambat. Sifat ujub akan memusnahkan sifat taat, musnahnya sifat taat akan berada di dalam "debu" genggaman Syaitan. Syaitan akan kecewa apabila bertaubat. 

 

154. Begitu orang itu mencapai tempat parkir dan dia akan memarkir mobil. Tanah tenggelam dan pria itu tenggelam sangat dalam dengan mobilnya. Setelah melihat ini, aku menjadi sangat sedih. Aku bertanya kepada pria di sebelahku, “apakah menurutmu pria itu masih hidup?” Dia berkata, “tidak, dia pasti sudah mati.” Aku berkata, “ya, setelah dikubur di bawah begitu banyak tanah, dia pasti mati karena lemas.”  

(maaf inilah perkara yang paling berat untuk di takwilkan sebab masih menaruh harapan yang besar terhadap orang tersebut, berdoalah untuk beliau siapa pun namanya) 

 

155. Saat melihat kejadian mengerikan ini, aku berkata, “aku harus pergi ke luar dan memperingatkan orang-orang itu untuk keluar dari sana karena rumah itu runtuh.  

Takwilnya: 

siapa saja yang sadar, tentang bahaya ini, pasti akan berusaha untuk menyelamatkan rekan-rekan mereka sendiri, supaya keluar dari usaha tersebut, yang akan meruntuhkan tanggung jawab agama. Tanggung jawab perjuangan agama lebih utama untuk di fikirkan. 

 

156. Pada saat aku keluar, bumi mulai tenggelam lebih cepat dan banyak  kerusakan terjadi di rumah itu karena ini. Kemudian bumi terus tenggelam sampai mencapai rumah di mana aku berada.  

Takwilnya: 

Sayangnya, fitnah (ujian) ini sudah tidak dapat dibendung lagi, walaupun berusaha mengajak rekan-rekan seperjuangan untuk keluar dari fitnah tersebut, namun kerusakkan yang berlaku lebih cepat. Fitnah ini berasal dari satu markas pusat dan terus menyebar keseluruh markas yang lain. 

 

157. Tanah di bawah salah satu dinding rumah ini juga tenggelam dan dindingnya pun runtuh. Kemudian salah satu kamar di rumah ini juga ambruk dan menciptakan debu di sekitarnya.  

Takwilnya: 

Fitnah itu masuk sampai kepada para pimpinan di pengendali pusat. Inilah kerugian besar pada usaha ini. "Debu" syaitan berjaya juga memperdayakan segolongan yang mempunyai berpengaruh besar sehingga berpisah dan mengikuti golongan tersebut.  

 

158. Aku menjadi khawatir karena musibah ini telah sampai di sini juga dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Tiba-tiba bumi berhenti tenggelam di dekat pintu masuk utama rumah ini. Ia hanya tenggelam sampai di depan sana dan setelah itu ia berhenti. Karena itu orang-orang di rumah itu bisa keluar.  

Takwilnya: 

Alhamdulillah fitnah itu tidak merusak usaha agama secara keseluruhan, kerana itulah janji Allah dan Rasullullah. siapa yang taat kepada amir akan selamat dari fitnah tersebut. 

 

159. “Aku mengucapkan syukur kepada Allah karena bumi telah berhenti tenggelam di sana. Ketika aku melihat tanah yang tenggelam, ternyata jarak semua tanah yang tenggelam sama dari rumah itu. Aku melihat beberapa potongan besi di tanah yang tenggelam dan ada pola serupa di tanah itu. Ia terpotong dengan rapi mengikuti sebuah garis seolah-olah dibalik ini semua, ada seseorang yang meruntuh rumah-rumah ini dengan perencanaan yang tepat”.  

Takwilnya: 

Atas rahmah Allah kerusakkan dan keruntuhan ini tidak memberi mudharat kepada orang yang menggenggam Tali Allah dengan erat, walaupun sebesar mana kesan yang terjadi secara umum. takwil mimpi ini menunjukkan bahwa kejadian ini sebenarnya adalah sebuah perancangan yang di lakukan oleh musuh Allah dengan cara rahasia masuk ke dalam perjuangan Nubuah untuk memusnahkannya dari dalam walaupun tidak mudah dilakukan. 

 

160. ‘Kemudian aku berpikir bahwa aku harus cepat-cepat. Aku berlari ke arah dalam dan berteriak. “Keluar dari rumah ini karena bumi di bawah rumah ini akan tenggelam!” Takwilnya: 

Walau dengan usaha apapun, golongan bathil tidak akan memberikan kemudharatan terhadap golongan yang ikhlas bahkan ujian tersebut membawa umat menuju takdirnya. "Terwujud kembali dua golongan yang akan disatukan". Inilah peranan Qasim yang utama. 

 

161. “Beberapa orang mendengarkan aku dan mereka membawa barangbarang mereka dan mulai pergi keluar. Kemudian aku menyadari bahwa beberapa barang aku juga ada di sana. Aku segera menuju kamar untuk mengambil barang-barangku. Setelah melihat mereka, aku mendapatkan perasaan bahwa aku mendapatkan semua ini dari Allah. Setelah mengambil barang-barangku, aku memikirkan anak itu dan aku pergi dan menemuinya di salah satu kamar. Aku berkata kepadanya untuk keluar dari sana karena rumah ini akan runtuh. Dia dan keluarganya mengambil barang-barang mereka dan berlari ke luar.”  

Takwilnya: 

MasyaAllah, semoga dipermudahkan urusan pertemuan antara beberapa orang yang berpengaruh. "mengambil barang untuk berangkat" artinya individu tersebut akan bertemu dengan orang yang penting dalam kehidupannya. apabila kedua individu ini melakukan perkara yang sama bermaksud: Inilah tanda pertemuan besar antara dua pemimpin besar yang akan mengubah keadaan yang sedang melanda umat. InsyaAllah. 

 

162. “Bumi yang tenggelam masih berhenti di dekat pintu utama tetapi bumi mulai tenggelam dari sisi lain rumah dan ada kehancuran di sekitarnya”.  

Takwilnya: 

Allah memberikan kesempatan kepada umat ini untuk kembali dan bertaubat dari perbuatan yang terus dilakukan dalam perkara-perkara yang mengakibat perpecahan umat. Tidak ada firqah setelah datangnya Islam. 

 

163. "Setelah mengevakuasi rumah itu, orang-orang bertanya kepadaku, “apa yang harus kita lakukan sekarang dan ke mana kita bisa pergi?”  Takwilnya: 

Usaha agama Insya Allah akan terus berkembang, dengan musibah inilah usaha agama dipindahkan (kefahaman dan tanggungjawab) kepada golongan yang akan bangkit sebagai "Muhajirin". 

 

164. "Aku berkata kepada mereka, “jangan khawatir dan aku menunjuk ke arah timur dan memberitahu mereka untuk pergi ke arah itu.”  Takwilnya: 

Tanggung jawab pejuangan agama sebelumnya tertumpu dari kalangan umat Islam dari wilayah Hind untuk menggerakkan perjuangan ke seluruh dunia. (Kelak mereka akan menjadi "Ansar"). sekarang tanggung jawab tersebut telah di pindahkan secara bertingkat tingkat ke wilayah Nusantara (Malaysia, Indonesia, Brunei Thailand, Singapura dan Philippina) untuk mengendalikan seluruh ummat dari seluruh dunia  

 

165. “Ada sungai kecil di jalan. Setelah menyeberangi sungai, kamu akan melihat  rumah lain, kamu bisa pergi ke rumah itu.” Orang-orang itu mulai berjalan ke arah itu.  

Takwilnya: 

InsyaAllah inilah tempat kebangkitan awal perjuangan agama yang saat ini sedang bergerak. Pejuangan agama mulai bergerak keseluruhan dunia, dan seluruh dunia akan datang ke tempat ini.  166. “Aku juga membawa barang-barangku dengan aku dan aku tidak pernah meletakkannya." Takwilnya:  

InsyaAllah akan bertemu dengan orang yang memiliki pengaruh besar, dan hal tersebut merupakan usaha yang perlu disempurnakan. Beliau tidak akan berhenti untuk berusaha berjumpa dengan orang yang dimaksudkan. 

 

167. "Aku berkata pada diri sendiri, “apa jadinya jika aku meletakkannya di suatu tempat dan melupakannya atau ia terkubur.” " Takwilnya:  

Ini adalah takdir yang perlu Muhammad Qasim selesaikan, namun setiap takdir itu diletakkan pilihan atau ikhtiar untuk membuat keputusan. 

 

Secara umumnya semua mimpi di atas sudah terjadi. Tanpa disadari oleh masyarakat luas, bahwa sebuah perjuangan untuk membina kembali ummat telah dihidupkan kembali hampir seratus tahun dahulu sebagai persiapan untuk Khalifah Terakhir. Usaha ini sudah hampir kepuncak untuk diserahkan kepada beliau. Fitnah yang besar telah terjadi sehingga usaha agama ini terbahagi dua golongan. Inilah dua golongan besar yang bakal disatukan kembali sebagai bukti kewibawaan Muhammad Qasim. Penyatuan awal inilah yang sama pernah dilakukan oleh Rasullullah pada golongan "Ansar" 

 

SIHIR / KEKUATAN DAJJAL 

 

168. “Aku mendapatkan sesuatu dari Allah ﷻ dan aku harus menyebarkan beberapa pesan kepada orang-orang maka aku mulai menemui orang-orang”.  Takwilnya: 

beliau mendapat nubuat yakni petunjuk atau istilah arabnya Huda. Oleh itu beliau adalah orang yang mendapat petunjuk atau dari sebutan arab "Mahdi" (Penyebutan ini tidak dapat dihindarkan. Walaupun Qasim sendiri menolak gelar tersebut. Seandainya beliau tidak mendapat petunjuk mustahil ia memberikan petunjuk berupa penyebaran mimpi-mimpinya). Maka beliau diperintahkan untuk sebarkan nikmat tersebut supaya seluruh ummat mendapat petunjuk untuk membuat persiapan sebelum fitnah yang besar melanda ummat. 

 

Sayangnya ummat tidak memahami apakah sebenarnya maksud petunjuk tersebut. Peringatan melalui nubuah mimpi adalah benar menurut syariat (walaupun bukan wajib) bersandar kepada hal yang sama difirmankan Allah dalam Qur'an dan melalui Hadith Rasullullah, selagi bukan membawa syariat baru. 

 

169. “Tetapi dajjal mengetahui bahwa aku berusaha untuk membantu umat Islam dalam meraih kembali takdir mereka yang hilang dan menyatukan mereka maka dajjal mulai menggunakan kekuatannya.”  Takwilnya: 

Rahmat yang dikurniakan khusus oleh Allah kepada Muhammad Qasim adalah untuk menyatukan ummat Islam. Kesatuan Ummat berlaku dengan wujud kembali “kepemimpinan islam dunia.” Apabila ummat dikurniakan “Kepemimpinan islam dunia” yang menghidupkan kembali alManhaj anNubuah, ummat ini pasti mendapat kemuliaan dan kembali berkuasa dimuka bumi. 

 

Oleh kerana Dajjal telah tahu akan kemunculan seseorang yang dapat memimpin ummat, maka Dajjal telah membuat persiapan terlebih dahulu. Sayangnya ummat tidak sedar bahwa apa yang ditakuti oleh Rasullullah ﷺ sedang terjadi sekarang ini, yaitu "Ujian Kemajuan 

Dunia". Semakin tinggi ummat merasakan kemajuan dunia, maka muncul cinta dunia, maka kehidupan manusia semakin menjurus kepada kepentingan diri "Ushrah". Semakin tinggi sikap pentingkan diri sendiri, maka semakin ummat ini terus berpecah belah. 

 

170. “Aku menemui umat Islam dan menyampaikan kepada mereka pesan 

itu.” 

Takwilnya: 

Beliau menyanggupi untuk memikul tanggungjawab untuk memberikan peringatan ini kepada seluruh ummat Islam, walaupun beliau menyadari dampak yang akan beliau tanggung. Sekiranya ingin merasakan dampak tersebut, maka sebarkanlah mimpi Qasim yang dipandang gila oleh orang yang tidak menyadarinya. 

 

171. “Tetapi dajjal telah lebih dulu membuat mereka hilang kesadaran dan orang-orang bukan hanya tidak mendengarkan pesanku tapi mereka juga tidak mendengar apa pun yang kukatakan.” Takwilnya: 

Dajjal telah mewujudkan suatu fitnah secara terancang untuk memperdaya ummat manusia secara keseluruhan, sasarannya bukan hanya umat Islam, tapi juga kelompok non muslim. Maka prinsip prinsip fitnah tersebut telah diajarkan kepada seluruh manusia sejak dari tingkat yang paling ringan. 

 

Prinsip-prinsip inilah yang membawa manusia tidak yakin kepada keunggulan agama. Teknologi Sains  adalah adalah "prinsip sihir" yang digunakan untuk mempengaruhi keunggulan dan kemajuan dunia. 

 

"Apabila umat ini memandang kehebatan dunia, maka akan dilucut darinya  kehebatan Islamnya". Sikap inilah yang membuatkan manusia tidak mau menerima atau bersama-sama dengan Muhammad Qasim untuk mengingatkan manusia tentang ancaman yang hampir merenggut harga manusia yang lebih mulia dari ciptaan makhluk lainnya. "(Menggadaikan) Islam (akhirat) adalah harga untuk mendapatkan 

kehebatan/keunggulan/kemajuan dunia (kesenangan)" 

 

Tetapi ada beberapa orang dengan rahmat khusus dari Allah yang dajjal tidak berkuasa atas mereka. Segolongan umat ini telah dianugerahkan rahmat Allah, di antaranya sifat tasdiq bi qalb dan yakin bi aqli. termasuklah mereka yang diberikan nubuat (dari mimpi yang sama) sebagai rahmat khusus dari Allah. 

 

172. “Mereka mendengarkan apa yang aku (Qasim) sampaikan dan mereka mengetahuiku bahwa namaku adalah Qasim. Aku menjadi gembira saat bertemu orang-orang ini”.  

Takwilnya : 

Selagi mereka menghargai rahmat khusus tersebut mereka tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal, dan mereka yang menyakini sepenuhnya tanpa hujjah bahkan merasakan kenikmatan dalam jiwa apabila mengenali Qasim dan membantu menyebarkan mimpi beliau. Merekalah orang yang didekatkan oleh Allah kepada Qasim sebagai golongan awal yang membenarkan Qasim. 

 

173. “Lalu orang-orang ini menyebarkan pesan-pesanku bersamaku namun tidak ada yang mendengarkan kami kecuali sedikit”. 

Takwilnya: 

Kelompok awal ini juga merupakan sebagian golongan sidiqqin. Di akhir zaman ini adalah kelompok yang sangat sedikit. 

 

174. “Kemudian satu atau dua orang yang dulu percaya padaku pergi dan aku menjadi kaget, “apa yang terjadi pada mereka?” 

 

Takwilnya: 

Terdapat tiga (3) kelompok yang menjadi pembantu Qasim ; 

 

a) Sebagian umat yang diberikan oleh Allah nikmat tasdid bi qalb. Merasakan nikmat yakin dijiwanya tidak hanya mengandalkan hujjah, namun ada gabungan hati dan akal. InsyaAllah inilah golongan terpilih yang lebih terjamin iman dan keyakinannya. 

 

b) Terdapat golongan yang mendapat nikmat khusus dari Allah berupa nubuwah/mimpi khusus sama seperti yang dikurniakan Allah kepada Qasim, sehingga mereka percaya kepada Muhammad Qasim. InsyaAllah ini juga termasuk golongan yang selamat di bawah pimpinan Allah selama mereka mensyukuri dan istiqomah dengan apa yang Allah kurniakan kepadanya. Tidak menjadi luntur dan berpaling karena tidak tahan karena ujian. 

 

c) Sebahagian yang lain percaya hanya berdasarkan hujjah aqli, golongan seperti ini mempercayai berdasarkan munasabah dan hujjah. Apabila ujian fitnah Dajjal datang, hujjah saja tidak mencukupi untuk istiqamah dan taat. Golongan yang yakinnya hanya bersandarkan hujjah saja, dengan mudah akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Golongan seperti inilah yang kelak bisa meninggalkan Qasim.  

 

172. “Lalu aku merasa sulit bernapas dan seorang teman yang bersamaku berkata bahwa wajahku terlihat berbeda”.  

Takwilnya: 

Perjuangan beliau semakin berat, karena mereka yang memandang zahir tidak dapat mengenali siapakah sebenarnya yang dimaksudkan pilihan Allah. Malah kelak golongan yang "berpaling" setelah diberikan nikmat inilah yang mungkin menjadi penghalang kepada perjuangan Qasim. Hendaknya kita memohon doa supaya 

Allah pelihara Iman dan niat kita dari fitnah ini. 

 

173. “Aku kaget dan melihat ke dalam cermin dan melihat ada sebuah topeng di wajahku”. 

Takwilnya: 

Cermin diri adalah berarti hakikat diri dari sifat dan keperibadian seseorang, hanya orang yang hatinya bersih dan jiwanya selalu berprasangka baik, yang dapat membedakan yang haq dan batil, bukan sekadar melihat pada zahir. 

 

174. ‘Dan aku pun berkata, “inilah yang menyebabkan aku jadi sulit bernapas dan menyebabkan beberapa orang meninggalkanku. Pasti mereka pergi karena mereka tidak dapat mengenaliku.  

Takwilnya: 

Keadaan tersebut merisaukan Qasim, kerana hanya dengan Rahmat Allah semuanya dapat bergerak. Sebaliknya apabila Allah cabut sebagian dari rahmatNya, maka tidak ada yang mampu mengembalikan rahmat tersebut. Seandainya seseorang masih bersandar akan kemampuan diri saja dan tidak bersandar dengan rahmat Allah, maka tidak ada yang membantunya ketika fitnah Dajjal datang. Ujian tersebut adalah sabar, berprasangka baik dan taat. 

 

176. ’Dan itu karena topeng ini.” Temanku berkata, “Ini pasti ulah dajjal agar orang-orang yang percaya kepadamu meninggalkanmu.”  Takwilnya: 

Sesuatu yang Haq itu mempunyai hujjah, namun manusia itu sendiri lemah untuk menerima hujjah Allah. Allah sendiri akan menguji ummat ini, 

- Apakah ummat ini mau menerima pilihan Allah?. 

- Apakah ada hujjah lain, apabila Allah sendiri berhujjah, bahwa inilah pilihan Allah. 

 

Oleh karena itulah prinsip fitnah ini mempengruhi sejak awal, semenjak manusia dilahirkan, sehingga saat dewasa fitnah tersebut menjadi dianggap "normal" bagi manusia. Inilah yang telah merusak manusia sehingga tidak dapat membedakan yang haq dan bathil. 

 

177. Aku melepaskan topeng itu dan berkata bahwa dajjal belum dalam kekuatan penuhnya saat ini, tetapi dia sudah sekuat ini. 

Takwilnya: 

Mimpi tersebut perlu dikaji dan ditakwilkan supaya semua orang dapat memahami maksud nikmat yang Allah kurniakan kepada Qasim dan dengan hujjah itulah semakin ramai yang akan mempercayai dan mengenali beliau. Namun hujjah dan takwil tersebut tidak dapat membawa manfaat jika hati manusia yang sudah bersatu dengan "sihir Dajjal" yakni Kamajuan, kehebatan dan nikmat dunia. 

 

178. ”Seberapa berbahaya dia ketika nanti telah memperoleh kekuatan penuhnya?” Takwilnya: 

Dajjal akan muncul dengan kekuatan teknologi sains yang hebat, sehingga siapa saja manusia yang menikmati kemajuan dan kehebatan ini, tanpa bisa membatasi dengan iman, pasti sulit akan selamat dari fitnah Dajjal. Teknologi Sains "sihir" inilah yang saat ini terus dikembangkan, diajarkan dan dipelajari supaya nanti kelihatan sesuatu yang "normal" sehingga merupakan keharusan bagi manusia dalam semua sektor kehidupan. Keharusan inilah yang mendorong manusia untuk menerima apa saja arahan atau tuntutan atau Undang Undang atau Cara Hidup Baru (inilah yang dikehendaki oleh iblis menerima "karbala" untuk mendapatkan nikmat). 

 

179. ”Lalu kami memutuskan untuk pergi menemui beberapa tokoh berpengaruh, tetapi sebelum kami sampai kepada mereka, dajjal telah membuat mereka tuli, bisu dan buta dan mereka tidak mampu untuk berpikir atau memahami apa-apa, seolah-olah sedang dalam keadaan koma”. 

Takwilnya: 

Jika semua mimpi ini sudah dikaji untuk dijadikan hujjah kepada pihak-pihak yang berwajib atau penguasa atau pihak keamanan, ternyata semua tidak mempercayainya atau menolaknya atau menentangnya, ini karena mereka juga merupakan manusia yang sudah ditanamkan prinsip-prinsip dajjal ini semenjak awal. 

 

Tidak hanya itu justru memperjuangkannya untuk terus semakin maju dan berkembang tanpa kendali.Sehingga ketergantungan kepada Allah semakin menurun atau diabaikan, karena manusia sudah bisa mencari solusi melalui kemajuan dan teknologi dunia. 

 

180. ”Aku menjadi sangat terkejut, kenapa dajjal bisa begini kuat? Bagaimana dia bisa tahu kami akan pergi ke tempat-tempat ini sehingga dia bisa menanamkan sihir kepada mereka lebih dahulu?” Takwilnya: 

Inilah persiapan mereka semenjak awal sehingga orang orang yang haq pun tidak sadar tentang berbagai persiapan dajjal ini. Tujuan ini pada akhirnya diharapkan agar manusia tergiring dengan rencana tersembunyi menuju tujuan nya. 

 

Dengan tujuan utama memantau secara menyeluruh dan efektif. Maka itulah teknologi perlu senantiasa terus dibangun sehingga mencapai tahap optimum, supaya setiap pergerakkan manusia dapat dianalisa dan diprediksi pergerakkan (terutamanya umat Islam).  

 

181. ’Aku memberitahu orang-orang yang sedang duduk bersamaku, “dajjal mengejar kita, aku memiliki sesuatu yang telah diberikan Allah kepadaku. 

Takwilnya: 

Apapun rencana bathil, Allah tetap membantu umat manusia dimulai agar umat mempercayai mimpi Qasim. Sebenarnya Allah sendiri mau berhubung terus dengan seluruh umat melalui nubuat mimpi. Namun oleh karena kegelapan hati manusia inilah yang menjadi penghalang untuk memahami kehendak Allah. Maka Qasim adalah syarat pertama untuk membersih hati manusia untuk menerima pilihan Allah. Janganlah kita merasa ujub dengan diri kita, karena kita sudah   berada di penghujung zaman yakni seluruh umat  mengalami kegelapan hati. 

 

182. ”Dan dajjal belum mencapai kekuatan penuh sekarang maka dia tidak akan menyerang kita dari depan tetapi dia akan menyerang kita dengan sihirnya dari belakang.” Takwilnya: 

Apa saja cara (di kurungan ini contoh bukan takwil; sistem Artificial Intelligence, dan terdapat perbagai lainnya yang kita sendiri tidak pernah terpikirkan oleh kita) yang  sedang dan akan digunakan oleh Dajjal sebagai media untuk menentang Allah, walaupun tidak akan mampu menjangkau cara Allah bertindak. 

 

Untuk menghadapi itu, kita adalah alat yang Allah ingin gunakan untuk berhadapan dengan fitnah Dajjal. Inilah ujian yang sangat besar. 

 

Pada masa yang sama Dajjal menggunakan manusia dengan sistemnya untuk menentang cara dan kehendak Allah. Mereka ingin melihat bagaimana cara Allah untuk menyelamatkan umat ini. Oleh kemajuan teknologi tersebut masih belum mencapai tahap optimum. Hanya mampu melakukan kerusakkan dan fitnah dengan berlindung dibelakang layar. 

 

183. Karena itu, berhati-hatilah kalian dan lakukan semua yang dinasehatkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk melindungi diri kita dari dajjal!” 

Takwilnya:  

Sadarlah kita, bahwa fitnah yang sedang melanda ini merupakan persiapan menuju kepada fitnah yang lebih besar. Kembalilah kepada kehidupan dengan Manhaj (Cara Kerja) Rasullullah. Sekiranya kita bantu agama Allah, janji Allah akan bantu kita. 

 

Apabila Allah sudah menurunkan bantuannya, tidak ada kekuatan apapun menghalangi kita. Syarat utama doa dikabulkan adalah apabila ummat ini bangun untuk mengajak (dakwah) manusia kembali kepada Allah ﷻ dengan cara yang Rasullullah lakukan. 

 

Mimpi Qasim adalah sebuah peringatan, sebagai Rahmat agar ummat ini bangun, untuk membuat berbagai persiapan. 

 

184. Lalu kami pergi berbagai tempat untuk menghubungi orang-orang. Ada dua atau tiga orang bersamaku dan kami tiba di sebuah sungai atau pantai di sepanjang laut dan ada sebuah perahu di sana. 

Takwilnya: 

Kelompok yang membantu menyebarkan mimpi Qasim ini, apapun cara dan jalannya, Semuanya diterima oleh Allah, InsyaAllah. 

 

Seandainya tiga kelompok yang ditakwilkan sebelumnya, semua kelompok tersebut masih istiqomah dan taat kepada anugrah Allah. Namun jika masih ada yang bertahan dengan hanya bersandar kepada hujjah saja dan tidak bersandarkan rahmat Allah, maka yang akan bersama dengan Qasim hanya akan tinggal dua kelompok saja. 

 

Merekalah yang istiqamah dan taat membantu Qasim untuk terus menyampaikan pesan Allah tentang fitnah yang sedang berjalan maupun yang akan datang yang lebih besar lagi, dimana banyak umat terpenagruh. ("Pantai" itu merupakan tanda terdapat sebuah rancangan besar untuk membahayakan umat ini. Sedangkan laut itulah bahayanya.) 

 

InsyaAllah setiap usaha menuju kepada Rahmat Allah pasti akan disediakan jalan penyelesaian. Setiap jalan penyelesaian yang disediakan oleh Allah itulah jalan yang dijamin selamat oleh Allah, bukan jalan yang dirancang oleh manusia. ("perahu" itu merupakan tanda wujudnya jalan penyelesaian tersebut) 

 

RUMAH BESAR DAN AKHIR KEJAHATAN 

 

185. "Aku menemukan diriku di dalam sebuah rumah besar." Takwilnya: 

Berada di dalam "rumah besar" bererti beliau mempunyai satu tanggungjawab yang besar. Tanggungjawab tersebut adalah untuk memulihkan agama yang telah tidak memiliki pemimpin sehingga ummat ini terlalu lemah dan tiada kesatuan ummah. 

 

186. "Di sana aku menemukan orang-orang terlibat dalam berbagai jenis kejahatan dan penuh”.  

Takwilnya: 

Maksudnya terdapat satu golongan sulit yang mempengaruhi "Kuasa Kuasa Besar" yang sedang menjalankan kerusakkan di muka bumi juga memasuki urusan dan cara tadbir Islam untuk menghancurkannya dari dalam. Golongan yang bathil mengambil kesempatan ini untuk merusak agama dengan fitnat-fitnah dan perkara baru yang tidak disadari oleh umat Islam. 

 

187. "Karena kotoran dan sampah rumah itu berada dalam kondisi yang sangat buruk" Takwilnya: 

Apabila umat sudah tidak terpimpin untuk meneruskan usaha alManhaj anNubuah, maka terjadi maksiat dan kezaliman, penindasan dan kekejaman itu-lah kotoran hasil dari tanggung jawab yang terabaikan.  

Menghidupkan alManhaj anNubuah (cara menghidupkan agama seperti yang dilakukan oleh Rasullullah saw) adalah syarat kembalinya sistem kepemimpinan islam alManhaj anNubuah. 

 

188. "Aku mengalirkan air ke dalam pipa dan mulai mencuci rumah itu." Takwilnya : 

Qasim mulai menjalankan usaha untuk mengajak ummat bersama mengambil tanggungjawab untuk membantu membangunkan Islam seperti yang telah dibangunkan oleh Rasullullah saw. Dengan mengambil perjuangan agama untuk membangunkan Islam. ummat ini akan dijanjikan dengan keberkahan harta, yang melimpah, kemakmuran dan keamanan. 

 

189. "Ada jaring laba-laba, kotoran, dan serangga di mana-mana di rumah." 

Takwilnya: 

SARANG LABA-LABA: musuh-musuh Islam telah merancang sebuah makar seperti Zionist Protocol dan Benedictine Order. Benedictine Order untuk membentuk sistem meliputi berbagai bidang, seperti sistem keuangan, ekonomi, politik dan kepimpinan, perundangan dan keagamaan, pertahanan, tatacara kehidupan, idelogi dan sebagainya. 

 

Zionist Protocol bertujuan untuk membentuk berbagai agenda bagi merealisasikan dan persiapan untuk kehadiran Dajjal, seperti krisis, speculasi, peperangan, wabah, bencana, propaganda dan sebagainya. 

Kedua gerakan tersebut tujuannya menuju kehidupan "Dunia Baru". 

 

KOTORAN: Perhiasan dan kenikmatan dunia telah dihidangkan kepada umat, sehingga umat menjadi mementingkan diri sendiri dan hilangnya sifat kesatuan hati. Kemewahan dan kemegahan dunia sudah merusak hati umat dengan penyakit wahn yaitu cinta dunia dan takut mati. 

 

SERANGGA: Ideologi yang dibuat untuk menghadirkan "Cantus" (agen) dan makhluk perusak tanpa ada yang disadarinya. tujuannya untuk merusak Islam, terutama dari dalam. Kondisi ideologi/paham dibina dan didorong agar umat Islam kagum akhirnya mengikuti kemauan dan jalan mereka satu persatu. 

 

akhirnya terbentuklah golongan perusak aqidah dan syarat islam, seperti Syiah dan Khawarij. "Cantus" adalah golongan ummat yang menghidupkan sistem bathil. 

 

Bahkan hampir seluruh umat Islam tidak menyadari jika sedang menjalankan dan mengembang sistem-sistem bathil, sehingga umat merasa sistem yang ada adalah kebenaran yang tidak bisa ditinggalkan, walaupun terpaksa meninggalkan sunnah Rasullullah saw. 

 

190. "Rumah ini sangat besar dan ada banyak kamar di dalamnya." Takwilnya: 

Tanggung-jawab agama memiliki banyak hal, bukan hanya ibadah saja. Bab Fiqh juga meliputi muamalat, muhasyarat, syariat, munakahat. Bab Tasawuf, Bab Aqaid dan Imaniat, Bab Husnul Tadbir, Bab Mimpi Dan Takwil, Bab Dakwah dan Jihad dan lain-lain. Semua perkara ini perlu disempurnakan oleh umat, sama seperti yang telah di ajarkan oleh Rasullullah saw. 

 

Setiap kamar itu merupakan tanggungjawab yang perlu diperbaiki dan apabila sudah diperbaiki ummat ini, maka tidak ada kamar atau ruang sedikit pun yang boleh ditinggalkan tanpa diperbaiki. 

 

191. "Ketika aku selesai dengan membersihkan rumah, aku merasa lapar." Takwilnya: 

Allah SWT, menunaikan janjiNya untuk mendatangkan keberkatan Dalam rezki Dan harta sehingga ummat Islam dapat merasakan kemakmuran hidup dan keamanan. Inilah takwil "selesai membersihkan rumah" yakni ganjaran setelah menyelesaikan tanggungjawab. 

 

Lapar merupakan suatu yang istimewa, karena lapar adalah sunnah Rasullullah dan perjalanan orang-orang Saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang lapar adalah orang yang panjang fikirannya dan inilah takwil kemuliaan yang dianugerahkan Allah kepada beliau setelah beliau menyempurnakan tugas beliau, yakni sebelum beliau dibai'at atau diterima sebagai pemimpin ummat. 

 

192. "Pada akhirnya aku menemukan diriku bersama dengan orang-orang yang aku kenal dan ada beberapa orang lain juga di sana." Takwilnya: 

Setelah usaha beliau untuk memulihkan agama mirip seperti di zaman Rasullullah saw, maka beliau akan hijrah ke Mekah dan Madinah untuk mengembalikan kepemimpinan sistem kenabian, alManhaj anNubuah. 

 

Beliau hijrah bersama golongan yang akan membantu beliau, golongan ini mirip seperti dua golongan  Muhajirin dan Ansar. Seluruh umat Islam di seluruh dunia datang untuk menerima beliau sebagai pemimpin ummat. 

 

MEMPERBAIKI RUMAH 

 

193. Pada hari itu aku (Qasim) melihat sebuah mimpi dimana kita semua tinggal di sebuah rumah. Rumah ini sering sekali aku lihat dalam mimpiku. 

Takwilnya: Rumah ini maksudnya adalah tanggungjawab agama, kita suka atau tidak, kita sebenarnya bertanggung jawab terhadap agama. Setiap umat yang mengucapkan Syahadatain secara langsung bertanggung jawab terhadap agama. Tanggungjawab terhadap agama inilah yang selalu beliau mimpikan dan beliau berjuang untuk menyampaikan kepada ummat manusia. Agama dan tanggungjawab agama adalah perkara yang berbeda. Agama adalah amalan sunnah Rasullullah saw untuk hidup menuju kepada Rahmat Allah. Manakala tanggungjawab agama adalah suatu amanah yang diwariskan secara langsung terhadap ummat untuk menyebarkan agama dan memelihara agama sama seperti di zaman Rasullullah saw yang dinamakan alManhaj anNubuah atau SunnatudDakwah. 

 

194. Rumah itu rusak parah dan ada banyak orang yang sedang memperbaikinya. 

Takwilnya: 

Tanggungjawab agama ini sebenarnya berada di dalam keadaan yang parah karena umat hanya mampu mengamalkan agama tanpa mengambil tanggungjawab terhadap perjuangan agama tersebut. Apabila perjuangan agama tidak dijalankan, maka umat sudah tidak dapat merasakan manfaat yang besar dari agama dan akhirnya agama akan keluar dari hati umat. 

 

Alhamdulillah walaupun begitu mulai banyak umat Islam mulai sadar akan tanggungjawab agama, dan awal mengambil tanggungjawab untuk mengajak ummat agar menghidupkan kembali perjuangan agama. 

 

195. Aku sedang berada di dalam rumah mengerjakan beberapa pekerjaan. 

Takwilnya: 

Tanggungjawab agama ada dua bagian, usaha kedalam dan usaha keluar. Takwil "Aku sedang berada di dalam rumah mengerjakan beberapa pekerjaan" maksudnya beliau melakukan usaha didalam (usaha Makkiah) yakni usaha untuk membersih ummat dari sifat syirik. Kerja dakwah Rasullullah dimulai di Makkah untuk membawa ummat beriman kepada Allah tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun. Asas kerja Makkiah adalah menyeru ummat hanya menghambakan diri kepada Allah dan menyakini kebenaran janji-janji Allah. 

 

196. Setelah menyelesaikan pekerjaanku, aku berkata, “aku harus melihat mereka dan pekerjaan yang telah mereka lakukan.” Mereka bekerja tetapi aku tidak bisa bertemu dengan mereka karena pekerjaanku sendiri. 

Takwilnya: 

Tanggungjawab usaha Makkiah adalah asas kepada perjuangan agama karena dengannya iman seseorang dapat dibentuk. "Para Sahabat belajar iman dahulu baru belajar Qur'an". Belajar untuk membentuk iman, dan membersihkan hati dari syirik. 

 

197. Lalu aku keluar dan aku melihat orang-orang ini sedang mengecat rumah setelah memperbaiki dinding dan benda-benda lain di luar. Mereka tidak masuk ke dalam karena mereka sibuk di luar. Aku pergi ke pintu dan melihat mereka dari pintu. Mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, aku melihat pekerjaan mereka melalui pintu. Kemudian aku katakan, “masih banyak pekerjaan yang tersisa.” Takwilnya: 

Iman dan usaha atas iman adalah asas kepada hidupnya agama. Tanpa iman agama tidak dapat hidup dan tanpa usaha atas iman, Iman tidak terbentuk. Apabila tanggungjawab usaha agama terbentuk maka agama akan dapat dipulihkan. Maka setelah beliau menyempurnakan tanggungjawab tersebut barulah beliau keluar untuk menyertai usaha yang telah disediakan untuk beliau yakni usaha luar (Usaha Bairuni) atau usaha Madinah. Usaha ini tujuannya membentuk jemaah demi jemaah untuk mengajak orang Islam diseluruh alam, kembali untuk menghidupkan Cara Kerja Rasullullah. 

 

198. Mereka akan menyelesaikan bagian luar terlebih dahulu lalu mereka akan masuk ke dalam rumah. Tapi mungkin perlu waktu beberapa lama. 

Takwilnya: 

Tanggungjawab kerja Bairuni atau perjuangan keluar ini bertujuan untuk menyiarkan dan menyediakan ummat seluruh alam kembali memikul tanggungjawab usaha agama. Usaha ini telah lama berlalu dan dipersiapkan oleh Mujaddid seratus tahun sebelum beliau, menanti kehadiran beliau untuk menjadi pemimpin seterusnya. Apabila ummat ini kembali memikul tanggungjawab tersebut maka barulah ummat ini akan bersatu di bawah satu kepimpinan yang sedang dipersiapkan oleh Qasim di Pakistan. 

   

199. Ketika aku pergi keluar, mereka melihatku dan merasa senang melihatku di sana. Aku mulai bersalaman dengan mereka. Takwilnya: 

Ketika beliau muncul, seluruh ummat yang telah dipersiapkan tersebut menerima beliau dengan berlapang dada. Beliau menjadi sangat bahagia dan menyatu dengan semua orang orang Islam dari seluruh dunia yang sedang membuat usaha Bairuni tersebut. Inilah sebagian dari tentera-tentera beliau. Sebagian penduduk yang tinggal dibenua Hind akan menjadi kaum ansar yang akan menunggu kedatangan sebagian lagi ummat dari seluruh dunia yang akan dikenali sebagai Muhajirin. 

 

200. Dan aku berkata kepada mereka bahwa aku sibuk dengan pekerjaan pentingku dan aku baru saja sempat bertemu dengan kalian. Takwilnya: 

Wilayah yang diusahakan oleh Muhammad Qasim adalah wilayah untuk turunnya bantuan Allah yang perlu disucikan dari segala bentuk syirik, tempat ini sendiri dinamakan oleh Rasullullah sebagai "Bumi Yang Disucikan" atau dikenali sebagai Pakistan. 

 

Bantuan 3.000 tentara tentera Malaikat tidak akan turun pada tempat yang ada unsur syirik seperti patung dan gambar yang tidak perlu. 

 

Tanggungjawab usaha agama ini akan disempurnakan apabila kedua dua usaha dan kedua dua golongan yang mirip seperti Muhajirin dan Ansar dapat disatukan di bawah satu pimpinan Muhammad Qasim. 201. Mereka bilang: “Tidak perlu khawatir. Kami juga bekerja di sini.” Lalu kita mulai membicarakan pekerjaan kami Takwilnya: 

Apabila umat ini dapat disatukan, maka golongan inilah yang akan dikenali sebagai Panji Panji Hitam. Tentara tentara Panji Hitam mulai dapat diistiharkan setelah pertemuan tersebut. Panji Hitam tidak akan mulai dikibarkan selama tidak ada calon Imam Mahdi beserta Pasukkan didalamnya, karena pendapat adanya kelompok yang akan mengibarkan Panji Hitam sebelum kemunculan Imam Mahdi adalah pendapat yang salah.  

 

 

 

 

 

BERSAMBUNG KE BUKU JILID II 

 



Komentar

Postingan Populer